JBS Perkasa Luncurkan Smart Door Lock Terbaru, Anti Intip

Bagikan

(ki-ka) Hens Sumarauw, Joni Effendi

Selaju dengan perkembangan teknologi rumah pintar, perusahaan dagang produk pintu berbahan plat baja di Indonesia, PT Jaya Bersama Saputra (JBS) Perkasa, turut meramaikan smart living di Indonesia dengan meluncurkan lini terbarunya untuk produk Fortress, yaitu Fortress Smart Lock.

“Gaya hidup smart living dengan dukungan teknologi Internet of Thing (IoT), semakin menjadi tren dan kebutuhan bagi masyarakat modern.  Hal ini pun mengubah perilaku masyarakat dalam menjaga keamanan rumah. Inilah alasan JBS Perkasa meluncurkan produk unggulan terbaru dari seri Fortress, yaitu Fortress Smart Lock,” ungkap Direktur Utama JBS Perkasa, Joni Effendi, dalam siaran persnya di Tangerang, Rabu (5/7).

Fortress Smart Lock hadir untuk memberi keamanan ekstra di rumah. Fitur-fitur pintar yang dibenamkan pada pintu membuat rumah lebih aman. Karena untuk membuka pintu, siapapun harus menggunakan “alat” lain, seperti kartu, fingerprint, atau password, bahkan pengenal wajah yang sudah terekam. Bukan hanya menggunakan anak kunci biasa.

Dilengkapi dengan teknologi yang dapat mendeteksi data sidik jari dengan akurat, pengguna dapat melakukan pengaturan untuk menutup pintu tanpa mengunci, dengan intensitas keluar masuk yang tinggi. Teknologi fingerprint pada Fortress Smart Lock menggunakan sensor semikonduktor untuk membaca sidik jari dengan kecepatan kurang dari 0.1 detik saja.

Perangkat ini didukung multi prevention, sehingga pintu tidak akan terbuka ketika salah memasukkan “data” sidik jadi atau password berkali-kali. Bahkan sekalipun saat pencuri menggunakan duplikasi kartu Radio Frequency Identification (RFID), pintu tetap aman terkunci.

Dengan dukungan Teknologi AI atau kecerdasan buatan yang tertanam di dalamnya, membuat segala respon security menjadi lebih sensitif. Bahkan, sistem keamanan secara otomatis akan membunyikan alarm, jika terjadi 5 kali kesalahan input fingerprint, RFID atau password. Alarm akan berhenti jika pengguna melakukan verifikasi benar, pada detik ke-180 sejak alarm berbunyi. Sistem ini dapat menyimpan hingga 100 data fingerprint, RFID dan password pembuka pintu.

Lengkap Dengan Face ID

Fortress Smart Lock dibekali gagang pintu berdesain modern dan presisi. Berbahan dasar aluminium alloy, gagang pintu cukup kuat dan tidak mudah rusak, baik akibat penggunaan secara terus menerus, korosi maupun cuaca panas. “Ketika sudah mendeteksi sidik jari, PIN, kartu RFID dan remote jarak jauh via aplikasi Fortress Smart Lock, besi-besi pengaman akan masuk ke dalam dan pintu akan terbuka secara otomatis. Mekanisme ini lebih tahan cuaca, karena didukung oleh waterproof IP54, sehingga tidak berkarat, lebih kuat terhadap gesekan, debu dan kotoran, dibanding mekanisme kunci biasa,” papar National Sales Manager JBS Perkasa, Hens Sumarauw.

Handle pintu pintar ini juga ada yang dilengkapi dengan face digital lock atau face ID unlock yang didukung smart camera digital-nya. Lalu fitur doorbell unlock request di gawai, melalui aplikasi khusus, yang mana kita akan mendapatkan notifikasi dalam hitungan sekian detik saja, berupa foto jika ada yang mendekati pintu. Bahkan, kita juga dapat menolak atau memberikan akses kepada siapapun yang akan memasuki ruangan, melalui gawai saja, di manapun dan kapanpun kita berada. Aplikasi Fortress Smart Lock tersebut dapat diunduh dari Google Play Store.

Tak perlu risau kalau ada yang iseng mengintip, sebab alarm pintu pintar ini akan berbunyi, jika terdeteksi ada orang yang mengintip lewat lubang kamera. Pemilik rumah atau ruang dapat melihat dengan jelas siapa saja yang mendekati pintu dari sisi dalam, karena sistem kamera yang ditanam bertipe wide, sehingga jarak tangkapan lensa cukup jauh dan jelas. Layar yang ada di sisi dalam cukup lebar, sehingga pandangan yang tertangkap di luar juga bisa dilihat dengan jelas.

Asupan daya Fortress Smart Lock ini berasal dari baterai isi ulang lithium-ion yang sangat efisien, yang teruji tahan hingga 1 tahun dengan pemakaian 10 kali sehari. “Jangan takut jika batere mati, karena produk ini sudah menyertakan metode double emergency. Ketika baterai habis, pintu tetap bisa dibuka menggunakan kunci biasa atau mengisi dayanya dengan power bank untuk keadaan darurat,” terang Hens.

Ragam Tipe

Fortress Smart Lock tawarkan tiga tipe, dengan desain dan keunggulan fiturnya masing-masing. Yaitu, Athena–paling premium–dibekali 10 fitur lengkap mulai dari fingerprint, password, mechanical key, door bell, mobile app, phone verification unlock, LCD screen, Face ID unlock, RFID card unlock dan wide lens camera. Tipe tertinggi ini dibanderol Rp4,750 juta per unit.

Di segmen menengah—disebutnya signature–ada tipe Zeus. Produk ini dibekali fitur yang sama, kecuali fitur phone verification dan Face ID unlock, dan dipasarkan dengan harga Rp4,062 juta per unit. Untuk Anda yang berbajet minim dapat memilih varian ekonomisnya, yaitu tipe Apollo. Dengan harga Rp2,031 juta, tipe ini sudah dilengkapi enam fitur unggulan, yaitu fingerprint, password, mechanical key, door bell, mobile app, dan RFID card unlock.

Jajaran produk baru Fortress Smart Lock ini ditampilkan di booth Fortress pada acara IndoBuildTech 2023, ICE BSD City yang berlangsung hingga 9 Juli 2023.

Artikel Terkait

Leave a Comment