PT Rusli Vinilon Sakti (Vinilon Group) meraih pencapaian membanggakan yaitu meraih Sertifikat Green Label Indonesia (GLI) dengan peringkat tertinggi, GOLD. Penghargaan yang diberikan oleh Green Product Council Indonesia (GPCI) ini dinyatakan sebagai pengakuan atas komitmen perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pipa dan sambungan pipa tersebut dalam menerapkan praktik industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Ini merupakan pencapaian Vinilon yang kelima, setelah sebelumnya mendapatkan predikat yang sama untuk produk pipa dan sambungan pipa pada tahun 2020.
Vinilon berhasil mendapatkan sertifikat GLI setelah melalui proses verifikasi dengan pengujian dan audit oleh PT IAPMO Indonesia. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap standar GLI untuk produk pipa dan sambungan pipa dengan nilai yang luar biasa. Sertifikasi ini berhasil diperoleh empat produk Vinilon, yaitu pipa HDPE untuk air minum (104%), sambungan pipa HDPE untuk air minum (105%), pipa PVC SNI untuk air minum (104%) dan sambungan pipa PVC SNI untuk air minum (105%).
“Perolehan Sertifikat Green Label Indonesia ini menjadi bukti nyata komitmen Vinilon Group terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan lewat produk-produk yang ramah lingkungan. Hal ini tentunya juga tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan yang telah membantu dalam berkontribusi untuk meraih peringkat tertinggi dari GLI. Upaya dan langkah positif ini semoga dapat memberikan dampak yang baik bagi keberlanjutan di Indonesia,” ungkap Sandy Susanto, CEO Vinilon Group.
Sandy melanjutkan, pencapaian tersebut mencerminkan kekuatan utama Vinilon, di antaranya telah diterapkannya standar industri dan sudah tersertifikasi, seperti SNI Produk, ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, 45001:2018, dan SMK3. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kualitas produk, manajemen mutu, keselamatan kerja, dan kesehatan lingkungan. Serta sudah digunakannya fasilitas produksi yang canggih dan mesin yang modern, Vinilon dapat memproduksi pipa dan fitting dengan kualitas tinggi dan tingkat efisiensi yang optimal.
Untuk menunjukkan komitmen yang tinggi dalam proses sertifikasi GLI, Vinilon melakukan berbagai upaya untuk memastikan kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan. Seperti edukasi karyawan, pengembangan sistem manajemen lingkungan, dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan. Lalu, Vinilon turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan energi terbarukan, yaitu sistem energi panel surya, sebagai salah satu sumber energi listrik untuk dua lokasi pabriknya, yakni di Cileungsi, Jawa Barat dan Mojokerto, Jawa Timur. Pemakaian solar panel ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca serta efisiensi penggunaan energi. Dengan pemanfaatan energi tersebut, Vinilon mampu mereduksi sekitar 1.684 ton estimasi emisi karbon per tahun dari kegiatan proses produksinya.
Pencapaian ini tidak hanya membanggakan bagi perusahaan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi industri manufaktur di Indonesia dalam praktik yang lebih ramah lingkungan. Vinilon berharap dapat terus menjadi pelopor dalam penerapan praktik industri yang berkelanjutan dan menginspirasi perusahaan di Indonesia. “Dengan demikian, kita bersama-sama dapat membangun masa depan yang lebih hijau dan lestari,” tandas Sandy.
baca juga: Belajar Pengembangan Aspal Plastik di Showcase Nasional Jalan Aspal Plastik Bali
Berkontribusi di IKN
Dengan komitmen terhadap keunggulan produknya yang ramah lingkungan ini, produk Vinilon sudah terpilih untuk digunakan di sejumlah proyek besar, salah satunya di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dukungan Vinilon ini adalah pada sistem Pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP) SPAM Sepaku Tahap 1 di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kontribusi ini untuk memenuhi kebutuhan jaringan sistem perpipaan untuk akses air bersih dengan pipa berkualitas yang bebas timbal dan ramah lingkungan.
Selain berkontribusi bagi proyek strategis nasional, Vinilon juga berkomitmen untuk memberi dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya berkolaborasi dengan Solar Chapter akan menjalankan program CSR pada tahun ini dengan mengusung tema “Water for Banuan”. Yaitu mewujudkan akses air bersih pertama bagi warga Desa Banuan, Kecamatan Insana Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dimulai pada bulan Oktober 2024 mendatang, inisiatif Water for Banuan ini melibatkan donasi material perpipaan sepanjang 4,5 kilometer di Desa Banuan.
Water for Banuan merupakan program lanjutan dari Water for Boen yang pada tahun 2023 lalu telah berhasil direalisasikan dengan program yang sama untuk warga di Desa Boen, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, NTT.
Produk Baru Vinilon
Selain menjadi pelopor dalam solusi dan sistem perpipaan PE, PP-R dan uPVC, di tahun yang ke-45 ini Vinilon Group akan memperkenalkan lini produk pipa baru di Indonesia. Pipa ini merupakan inovasi terbaru dan melengkapi solusi perpipaan yang dimiliki perusahaan, yang dikembangkan dengan teknologi canggih berlisensi dari Jerman dan merupakan satu-satunya di Indonesia.
Vinilon Group mampu memproduksi pipa baru tersebut dengan diameter hingga 4000 milimeter yang sepenuhnya diekstrusi secara spiral dengan dinding yang padat, dan dibuat khusus untuk segala jenis aplikasi infrastruktur maupun industrial.
Selain itu, Vinilon Group juga menghadirkan kombinasi Smart Water Meter EVO-VODA, untuk memenuhi kebutuhan perusahaan air minum dalam kemudahan dan keakuratan pencatatan penggunaan air. Alat ini dapat membaca nilai water meter secara daring, sehingga penggunaan air dapat dimonitor menggunakan dashboard jarak jauh tanpa perlu pengecekan langsung oleh operator di lokasi, sehingga dapat meminimalisasi human error. Memiliki teknologi NB-IoT, Voda Smart Water Meter ini sangat unggul dalam jangkauan, kapasitas, kualitas layanan, keamanan, dan dukungan ekosistem. Dengan demikian sistem manajemen data konsumsi air dapat terintegrasi, sehingga menghasilkan pola konsumsi penggunaan air yang efektif.