Podomoro Park Segera Launching Shophouse La Plaza Tahap 2

Bagikan

Setelah sukses pada pemasaran tahap pertama, Podomoro Park Bandung akan segera merilis shophouse La Plaza tahap kedua. Serupa dengan tahap pertama, shophouse La Plaza tahap baru ini juga mengadopsi gaya arsitektur Modern Classic – European. Dengan fasade seperti ini, membuat suasana di La Plaza seperti di salah satu kawasan Eropa dengan jajaran gedung yang berdiri sejak abad ke 19 dengan bentuk atap mansard roof yang khas, namun tetap terasa masa kini.

La Plaza memiliki pilihan tiga tipe, Sudut, Accent, dan Reguler, dengan ukuran mulai dari 5×15 m2 sampai 7×15 m2. Perbedaan antara tiga tipe ini terletak pada jumlah lantai, fasade, dan aksen fasadenya. Dengan jumlah minimal tiga lantai, pemiliki diperbolehkan membuat dua bisnis yang berbeda dalam satu shophouse, sehingga memungkinkan untuk meraup keuntungan lebih banyak.

Selain itu, dengan bentuk mansard roof, bagian atap La Plaza bisa dijadikan Rooftop Garden yang bisa digunakan tambahan area outdoor. Di bagian atap ini, bisa dinikmati pemandangan seluas 360O Gunung Malabar dan Patuha di kejauhan, sembari merasakan udara Bandung yang sejuk. Ini menjadi keunggulan dari area rooftop La Plaza, yang membedakan shophouse La Plaza dengan shophouse lain.

Disebut area outdoor tambahan, karena teras di sisi depan ruko juga dapat difungsikan sebagai area outdoor semisal untuk dijadikan alfresco dining area, atau untuk duduk menikmati kopi di ruang terbuka. Dan  pemanfaatan area ini, pengelola tidak akan mengenakan biaya.

baca juga: Demi Cuan Lebih, Developer Kolaborasi dengan Arsitek Ternama
Diminati Investor

Dimulainya pemasaran rumah toko (ruko) ini, menurut Tedi Guswana, Regional AVP Marketing Podomoro Park, mengingat Bandung Selatan saat ini menjadi tempat untuk berinvestasi yang sangat menarik, untuk itu Podomoro Park akan melakukan pengembangan dan pemasaran secara agresif di tahun ini.

“Di Tahun 2024, kami siap membangun proyek kami sebagai destinasi yang representatif, yang merangkum semua aktivitas dalam satu kawasan. Belum lagi kami melihat investor sudah mulai memilih Bandung Selatan sebagai lokasi investasi yang menjanjikan dan ini waktunya kami mulai ‘tancap gas’ untuk produk shophouse,” kata Tedi, Bandung (08/01).

Tedi melanjutkan, pihak Agung Podomoro Land (APLN) telah mengkaji minat investor terhadap Bandung Selatan dan hasilnya menunjukkan bahwa banyak investasi seperti beberapa universitas dan kantor cabang sudah mulai dibangun di area ini.

“Secara makro ekonomi kawasan Bandung Selatan kami lihat semakin kuat, Anda pemilik ruko atau shophouse La Plaza sudah tak perlu ambil pusing potensi marketnya dari mana, karena minat pasar sudah tinggi. Di Podomoro Park saja sudah ada 1.200 unit yang sudah diserahterimakan, belum lagi di luar Podomoro Park pada radius sangat dekat,” papar Tedi.

Tingginya potensial bisnis tersebut membuat antrian sewa shophouse meningkat di Bandung Selatan. Melihat hal tersebut, Podomoro Park kini juga memiliki divisi khusus yang memberikan layanan purnajual bagi calon investor untuk menampung minat pembuatan bisnis, franchise, atau menyewa shophouse untuk perkantoran.

Demand untuk menyewa shophouse di sini sangat tinggi. Tarif sewanya minimal sebesar Rp 120 juta per tahun, dan harga ini melebihi dari kawasan-kawasan lain di Bandung Raya. Karena itulah, kami membentuk divisi khusus sebagai layanan purnajual kami, sehingga kebutuhan investor bisa terakomodasi di lokasi kami, jelas Tedi.

One Stop Living

Memiliki luas 130 hektare, Podomoro Park dirancang sebagai area hunian yang mengutamakan keselarasan dengan alam, memberikan ketenangan dan kenyamanan layaknya tinggal dalam kawasan resort premium.  Mengusung lima elemen alam, sebagai entitas utuh untuk menghadirkan kehidupan sehari-hari yang harmonis berpadu dengan keindahan alam. Untuk itu, seluas 50% areanya dijadikan sebagai ruang terbuka dengan danau di tengah kawasan sebagai center of attraction.

Sebagai kawasan hunian dengan konsep one stop living, Podomoro Park dilengkapi dengan beragam fasilitas umum dan komersial, yang salah satunya terpusat di commercial district seluas 12 hektare. Pada area ini telah mengisi sejumlah tenant dari jenama ternama, seperti McDonald’s, Starbucks, Indomaret Fresh, dan Living Plaza Mall, serta restoran Talaga Sampireun dan IKEA Pick Up Point. Juga fasilitas umum, seperti Primaya Hospital, Sekolah Islam Al Azhar 64 Podomoro Bandung, dan sejumlah perkantoran seperti kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung.

Artikel Terkait

Leave a Comment