Lebih cepat dari yang direncanakan, tahun 2025 Paramount Petals akan memiliki akses toll langsung. Paramount Land, pengembang proyek berskala kota yang berlokasi di Curug, Kabupaten Tangerang tersebut, akan memulai pembangunan pintu dan jembatan toll pada tengah tahun 2024 ini. “Saat ini kami sedang siapkan area dan jalan menuju prosesi groundbreaking-nya,” ungkap Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land, di Tangerang (24/4).
Pintu tol yang berlokasi di KM 25,5 di jalan tol Jakarta-Merak itu akan menjadi akses utama proyek yang berluas kurang lebih 400 ha tersebut, dari/ke arah Jakarta. Pintu tol ini akan tersambung dengan boulevard utama proyek sejauh 5 km hingga ke zona selatan yang menjadi area pengembangan tahap pertama.
Adanya pintu tol baru ini, membuat Paramount Petals akan “terhubung” secara baik dengan pusat bisnis di Jakarta, bandara internasional Soekarno-Hatta, pelabuhan Tanjung Priok dan Merak. Karena jalan tol Jakarta-Merak ini sudah terkoneksi dengan jalan tol lingkar luar (JORR) dan kelak dengan jalan tol Serpong-Balaraja.
Selain melalui jalan tol, township ini kelak juga bisa dicapai dengan MRT rute Cikarang – Balaraja (fase 3, East-West line) yang rencananya sudah akan dimulai pembangunannya pada tengah tahun ini. “Kami sedang jajaki agar lokasi salah satu stasiunnya berada di area Petals,” ungkap Henry.
baca juga: Delapan Angkasa Pura Airports Borong 24 Penghargaan di ASQ Awards 2023
Sudah Mulai Terhuni
Didesain oleh tim master planner AECOM ini, pengembangan Paramount Petals dibagi menjadi tiga zona: selatan, utara dan barat. Setiap zona memiliki karakter khusus yang akan mewarnai kota yang digadang-gadang akan menjadi hub dari seluruh pengembangan di area Bitung, Cikupa dan Pasar Kemis.
Henry menjelaskan, pada zona utara, yang paling dekat dengan pintu tol akan menjadi central business district (CBD), sekaligus menjadi frontage Paramount Petals. Zona barat (70 ha)akan menjadi area residensial yang mengedepankan konsep eco-living/green concept, sejalan dengan konsep pengembangan utama kawasan, sustainable development. Adapun zona selatan (70 ha) adalah area yang saat ini dikembangkan, juga sebagai area residensial dengan harga yang lebih terjangkau dan lebih ditujukan bagi first time buyers. Pengembangan zona utara dan barat akan dilakukan seiring dengan progres pembangunan pintu tol.
Mario Susanto, VP Sales & Marketing Paramount Petals menerangkan, saat ini proyek yang ber-tagline “Loveable Living” ini sudah mengembangkan tiga cluster: Aster, Canna dan Gardenia. Juga area komersial, Calico Square. Tiga cluster rumah tersebut akan merangkum sekitar seribu unit rumah dan sudah lebih dari 500 unit rumah diserah-terimakan. “Dari jumlah tersebut, sekitar 40 persennya sudah dihuni, sudah ada sekitar 200 KK,” kata Mario.
Produk Baru, Harga Baru
Menyusul pembangunan pintu tol tersebut, tengah tahun ini Paramount Petals akan merilis cluster baru, Lily dan area komersial Bez walk serta beberapa fasilitas baru. Mario belum mau mengungkapkan tipe dan harganya, namun memastikan jika produk-produk barunya tersebut akan dipasarkan dengan harga lebih tinggi dari produk sebelumnya.
Penetapan harga baru tersebut, menurut Mario, selaras dengan progres pengembangan infrastruktur, pun fasilitas yang terus bertambah. Paramount Petals menargetkan infrastruktur di zona selatan rampung pada akhir tahun ini, ruko Calico Square akan mulai serah terima pada November 2024. Menyusul kemudian pengoperasian community club (4.135 m2) yang berisi sejumlah fasilitas olah raga dan ruang multifungsi.
Sederet tenants f&b dari jenama terkenal juga akan segera dibuka pada semester dua tahun ini. Salah satunya akan mengisi kompleks ruko baru yang sekaligus menjadi “unit contoh” untuk area komersial baru tadi. Produk-produk anyarnya itu ditargetkan bisa serah terima pada 18-20 bulan ke depan. Jadi unit-unit tersebut sudah bisa dihuni atau beroperasi ketika pintu tol sudah beroperasi.
Menurut Mario, harga rumah di Petals saat ini sudah di atas Rp 1 miliar, bahkan untuk tipe terbesar berharga Rp 2 miliar. Dalam waktu kurang dari lima tahun, sudah terjadi peningkatan hampir 30% per tahun. Ketika dirilis tahun 2021, harga perdana tipe terkecilnya (35/60 m2), sebesar Rp 579 juta.
Dengan pembangunan yang lebih masif nantinya, Mario meyakini, pertumbuhan harga di Paramount Petals akan bisa naik hingga dua digit. Karenanya, Mario menandaskan, jika saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli produk-produk yang ditawarkan Paramount Petals. Untuk memudahkan konsumen memiliki rumah atau ruang komersial di sini, Paramount Land menyediakan beberapa program cara bayar, seperti DP 0% dan cicilan 120 kali ke pengembang untuk unit-unit terbatas.