Seiring meningkatnya arus urbanisasi dan penduduk ke wilayah Kabupaten Bekasi, memicu naiknya permintaan akan ruang komersial baru di wilayah tersebut. Inilah yang yang mendorong Sinar Mas Land untuk merilis produk komersial terbaru di Kota Deltamas Cikarang, berlabel Almandine Business Gallery.
Tingginya permintaan itu terbukti dengan hasil penjualan Almandine Business Galleryyang sudah terjual 70 persen dalam waktu singkat. Seperti dinyatakan oleh Presiden Direktur PT Puradelta Lestari Tbk Hongky J. Nantung, “Pemasaran Almandine Business Gallery mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat.”
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan produk komersial baru ini memiliki captive market yang besar. “Ada lebih dari 5.000 karyawan Greenland International Industrial Center (GIIC), 11.000 karyawan pemerintah Kabupaten Bekasi, dan 10.000 penghuni yang tinggal di kawasan Kota Deltamas Cikarang,” terang Hongky.
Almandine Business Gallery sendiri berada di lokasi yang mudah dicapai, di tepi Jalan Deltamas Boulevard, jalan utama di kota mandiri yang juga menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi. Dengan lebar jalan 40 meter, ruang komersial ini memiliki lahan parkir yang luas, serta dua akses jalur masuk dan keluar kendaraan.
Didesain dengan konsep alfresco dining food terrace atau area makan semi terbuka yang dibuat lapang. Tipe yang dipasarkan ada tiga, yaitu tipe 166,5/66,5 m2 dan 233/66,5 m2, lalu 275/80,5 m2 yang berada di sudut. Ukuran lebar pada tipe tipikalnya, 4,75 meter dan pada tipe sudut selebar 5,75 meter.
Berupa bangunan dua dan tiga lantai, ruang komersial ini bisa dijadikan tempat beragam bisnis, seperti showroom, kantor, toko, dan restoran. Pada tahap pertama hanya ditawarkan 16 unit, dan dipasarkan mulai dari harga Rp2,4 Miliar, di luar PPN.
Sebagai kota mandiri, kawasan permukiman ini sudah dan akan dilengkapi dengan beragam fasilitas. Seperti berbagai macam sekolah bertaraf nasional maupun internasional, lalu AEON Mall Deltamas, yang akan menjadi AEON Mall terbesar di Asia Tenggara. Saat ini, mall tersebut sedang proses konstruksi dan ditargetkan beroperasi pada awal 2024 mendatang.
Berada di KM 27 jalan tol Jakarta – Cikampek dan punya pintu tol sendiri, Kota Deltamas direncanakan akan terkoneksi dengan stasiun Kereta Cepat Karawang yang terhubung langsung dengan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Kotawana, bagian dari Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Ke depan kota ini akan semakin tinggi aksesibilitasnya, menyusul akan adanya pintu tol di KM31 bagian dari jalan tol Jakarta Cikampek Selatan yang diperkirakan beroperasi pada tengah tahun depan.
