Swissôtel, jenama global pengelola hunian premium, baru saja mengoperasikan Swissôtel Living Jakarta Mega Kuningan. Berupa apartemen servis, Swissôtel Living menawarkan hunian dengan sistem penyewaan jangka panjang dan jangka pendek, dengan layanan yang menawarkan keramahan ala Swiss. Pengoperasian hunian ini sekaligus menandai hadirnya jenama Swissôtel Living di Asia
Sesuai namanya, apartemen servis ini berlokasi di kawasan bisnis Mega Kuningan. Dikembangkan bersama dengan PT Tokyu Land Indonesia, Swissôtel Living Jakarta Mega Kuningan dirancang sebagai hunian di tengah kota yang menawarkan kenyamanan dan ketenangan.
Desainnya mengadopsi gaya dan estetika minimalis Jepang yang dipadukan dengan kecanggihan dan kemewahan khas Swiss. Paduan ini sekaligus mencerminkan asal dan pengalaman dua entitas perusahaan pengembang dan pengelolanya, dalam pengembangan perkotaan yang inivatif.
Garth Simmons, Chief Operating Officer, Asia, Premium, Midscale & Economy Division, Accor, sangat antusias dengan pembukaan properti ini. “Pembukaan Swissôtel Living Jakarta Mega Kuningan ini adalah pijakan penting dalam pengembangan Accor di Asia, dan memperkuat kehadiran kami di lansekap hospitality Indonesia yang dinamis,” katanya.
Dengan permintaan akan hunian premium sebagai akomodasi berjangka panjang yang meningkat, imbuh Simmons, “Kami dengan gembira mengenalkan Swissôtel Living Jakarta Mega Kuningan, yang menawarkan kemewahan khas Swiss dalam desain kontemporer dan kehidupan yang nyaman.”
Kolaborasi dengan PT Tokyu Land Indonesia ini menggarisbawahi visi bersama Swissôtel dalam menghadirkan keramahtamahan kelas dunia dan mendefinisikan ulang kehidupan perkotaan yang berkelas, yang selanjutnya mendukung posisi Jakarta sebagai tujuan utama bagi para wisatawan. Demikian tandas Simmons.
Layanan Khas Swissôtel
Hunian mewah ini merangkum 240 unit, yang terdiri atas tiga tipe, yakni studio, 1-bedroom dan 2-bedroom. Setiap unit berukuran luas dan sudah dilengkapi dengan sejumlah furnitur dan perangkat rumah tangga, termasuk peralatan dapur lengkap, mesin cuci, serta premium Pürovel bath amenities. Semua furnitur dan perangkat berdesain modern dan canggih, selain untuk memudahkan, juga agar penghuni serasa tinggal di rumah sendiri.
Untuk mendukung vitalitas dan kehidupan penghuni yang lebih bermakna, properti ini dilengkapi dengan wellness center yang berisi antara lain sauna dan kolam renang outdoor dikelilingi taman yang rimbun, serta menyediakan ruang untuk relaksasi dan peremajaan diri.
Apartemen ini juga memiliki restoran all-day dining, Embers, yang didesain dengan konsep open-kitchen dan berpemandangan kota dari atas. Bersanding dengan bar yang juga didesain secara interaktif, fasilitas gastronomi ini menawarkan ruang nyaman bagi penghuni dan tamu-tamunya, secara personal dalam atmosfer yang imersif.
Tidak hanya itu, Swissôtel Living Jakarta Mega Kuningan merupakan salah satu apartemen servis pertama di Indonesia yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan. Dengan demikian, apartemen ini mampu mengurangi emisi CO₂ secara signifikan, sekaligus memperkuat komitmennya bertanggung jawab pada lingkungan perkotaan Jakarta. Terkait dengan hal tersebut, proyek ini juga terkoneksi baik dengan infrastruktur di kawasan Mega Kuningan dan jalur sepeda baru di sepanjang Jalan Sudirman.
Takashi Ikeuchi, Director & Senior Managing Executive Officer of Tokyu Land Corporation, menegaskan tentang pentingnya hal keberlanjutan dalam industri hospitality. Ikeuchi menyatakan bahwa properti baru ini tidak saja menjadi standar baru dari sebuah hunian premium, “Pengembangan ini merefleksikan komitmen kami bagi perencanaan kota yang inovatif, berkelanjutan, dan meningkatkan infrastruktur Jakarta agar kota ini lebih layak huni dan kian peduli terhadap lingkungan. Apalagi proyek ini juga memiliki taman hijau yang dapat menjadi oasis tengah kota, baik bagi penghuni dan tamu.”
Dalam sambutannya, Rizki Handayani Mustafa, Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kementerian Pariwisata RI, menyatakan, “Kolaborasi antara Accor and PT Tokyu Land Indonesia pada proyek ini menegaskan kemitraan strategis yang memadukan kekuatan dan pengalaman kedua belah pihak, dapat memberi dampak positif bagi ekonomi Indonesia, penciptaan lapangan kerja dan terutama berkontribusi pada perkembangan industri pariwisata.”
