Sejak diluncurkan pada Agustus 2017 dan beroperasi pada tahun 2022, apartemen Fifty Seven Promenade mendapat respon sangat positif dari konsumen dan hingga saat ini 90 persen unitnya sudah terjual. Tingginya minat pasar untuk tinggal di sini, mendorong PT Intiland Development Tbk, pengembangnya, menghadirkan layanan sewa.
Konsumen bisa menyewa unit secara langsung dari pihak pengembang dan sudah fully furnished, dengan harga sewa berkisar antara AS $1.000 hingga AS $5.000 per bulan. Sebagai hunian premium, layanan ini hanya untuk long stay (sewa jangka panjang) dengan sistem seleksi ketat.
“Kami mencermati adanya peningkatan permintaan pasar sewa apartemen di pusat kota, terutama dari ekspatriat maupun profesional. Untuk itu, kami menghadirkan layanan sewa unit ini, dengan tujuan membantu para pemilik unit dan memberikan kemudahan bagi calon penyewa. Mereka akan mendapatkan kemudahan proses sewa unit dengan lebih cepat dan mudah,” kata Pimpinan Proyek Fifty Seven Promenade Trijas Hwe, di Jakarta, (25/02).
Apartemen Premium
Fifty Seven Promenade merupakan pengembangan proyek mixed-use and high rise, di area seluas 3,2 ha. Pengembangannya dibagi dalam dua tahap dan saat ini yang sudah rampung adalah pembangunan tahap pertama (1,3 ha), meliputi dua tower apartemen yakni City57 (24 lantai) dan Sky57 (59 lantai).
Dua menara apartemen ini menawarkan 498 unit, yang dibagi dalam beragam tipe. Di tower City meliputi Studio (38,43 m2), 1 kamar tidur (55 m2) dan 2 kamar tidur (103,84 m2), Adapun di tower Sky57 meliputi 1 kamar tidur (81,91 m2), 2 kamar tidur (115,48 m2), 3 kamar tidur (182,91 m2), dan Penthouse (366 m2). Sky57 didesain lebih eksklusif, dengan menyediakan lift pribadi untuk unit-unitnya.
Fasilitas-fasilitas unggulannya adalah indoor sky pool di lantai 59 dan sky bridge yang juga menjadi penghubung antar dua menara tersebut. Lalu buggy shuttle service menjadi salah satu layanan favorit penghuni, yang dapat dimanfaatkan untuk mengantar mereka ke pusat perbelanjaan maupun ke pusat layanan transportasi publik, yang lokasinya memang terhitung dekat.
Beberapa fasilitas lainnya adalah outdoor pool, spa yang meliputi ruang sauna, jacuzzi, dan steam, gym dan area yoga, hingga waterfront jogging track. Terdapat pula fasilitas untuk penghuni berkumpul bersama keluarga, seperti function hall, private dining room dan BBQ area, entertainment room, children playground, dan garden.
Apartemen ini berlokasi strategis, di jantung kota Jakarta, tepatnya di jl Teluk Betung 1, yang hanya sepelemparan batu dari Bundaran HI. Dekat dengan pusat jaringan infrastruktur dan fasilitas layanan transportasi publik utama di kota Jakarta (Stasiun MRT Dukuh Atas, Stasiun BNI – Kereta Bandara, dan Halte Transjakarta Tosari), menjadikan proyek ini adalah bagian dari pengembangan TOD Sudirman.
Direktur Pemasaran Korporat PT Intiland Development Tbk Susan Pranata, menerangkan, strategi pengembangan Fifty Seven Promenade bukan hanya berfokus pada lokasi yang strategis dan kemudahan aksesibilitas. Tetapi juga memiliki konsep hunian yang lengkap dan berstandar internasional.
baca juga: Apartemen di Lokasi TOD dan Sasar Ekspatriat Paling Kinclong Sepanjang Semester 2 2024
Apartemen Pilihan Ekspatriat
“Para pebisnis, profesional muda, termasuk para ekspatriat membutuhkan hunian yang menunjang gaya hidup modern, mobilitas tinggi, serta kenyamanan dalam bekerja dan beristirahat,” ujar Susan. Untuk itu, imbuhnya, Intiland merancang apartemen ini dengan fasilitas premium, desain interior yang fungsional, serta konektivitas yang baik dengan berbagai moda transportasi.
Semua hal itulah yang menjadikan, Fifty Seven Promenade kini jadi salah satu bidikan hunian para pekerja asing, terutama dari kedutaan-kedutaan besar negara luar. Diminatinya apartemen ini menjadi hunian staf kedubes, karena dinilai mampu menyediakan sistem keamanan yang mumpuni, sesuai dengan standar internasional dan kebutuhan masing-masing kedutaan besar. Untuk diketahui, sistem keamanan adalah pertimbangan utama dari kedutaan-kedutaan besar dalam memilih hunian untuk para ekspatriatnya. Tidak saja keamanan di dalam, pun lingkungan, termasuk sistem cadangan dan evakuasi kala apartemen dan kota mengalami bencana.
Trijas mengungkapkan, saat ini ekspatriat yang tinggal di apartemen ini berasal dari berbagai negara Asia, antara lain Jepang, Cina, Taiwan, Singapura, Thailand, dan Korea Selatan. Juga dari negara Eropa, seperti Jerman dan lain-lain. “Karena dekat dengan kantor-kantor mereka, juga aman dan nyaman, tidak sedikit dari mereka yang memilih berjalan kaki ke/dari kantornya,” kata Trijas.
