Untuk melengkapi fasilitas di Asya, Astra Land Indonesia, pengembangnya, bekerjasama dengan Singapore Intercultural School (SIS), yang ditandai dengan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan SIS. Kehadiran SIS ini menambah fasilitas pendidikan yang telah ada sebelumy, yakni Global Mandiri International School.
“Astra Land ingin memberikan fasilitas terbaik bagi para penghuni. Memiliki luas lahan mencapai 67 hektar, pengembangan di Asya akan terus berlanjut, dengan menghadirkan fasilitas-fasilitas pendukung terbaik,” kata Presiden Direktur Astra Land Indonesia, Wibowo Mujono, selesai acara, Jakarta, (26/9).
Selain sekolah, di perumahan yang berlokasi di Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur ini sudah ada area komersial Genova, yang akan menjadi pusat F&B dan Lifestyle. Juga sudah bergabung Vilo Gelato di area Linear Park, sebuah area terbuka hijau seluas 6.000 meter yang menjadi lifestyle spot terbaru di Asya.
“Kami melihat SIS sebagai salah satu sekolah internasional di Indonesia dan di beberapa negara Asia yang sangat representatif dan sesuai dengan profil penghuni Asya. Kami berharap, kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi para penghuni,” terang Wibowo.
Sementara itu, Founder & Chairman SIS Group of Schools, Jaspal Sidhu, menyatakan, “Saat ini kebutuhan masyarakat– khususnya orang tua–akan pendidikan untuk anak dengan kualitas terbaik, semakin tinggi. Untuk itu kami berharap, SIS dapat menjadi solusi bagi penghuni di Asya dalam memberikan pendidikan terbaik untuk anak mereka.”
Jaspal juga mengungkapkan bahwa faktor lokasi yang strategis seperti kedekatan sekolah dengan perumahan yang dikelilingi kawasan komersial, adanya danau sebagai fasilitas publik, serta tersedianya berbagai kemudahan akses, menjadi pertimbangan manajemen SIS untuk hadir di Asya. Menurut Jaspal, itu semua sangat mendukung untuk berdirinya sebuah sekolah internasional di Asya, selain faktor reputasi pengembangnya.
baca juga: Asya Tawarkan Unit Terbatas Seharga Rp 2,5 miliar
Asya merupakan satu-satunya kawasan hunian di Jakarta Timur yang memiliki fasilitas danau seluas 15 hektar, lengkap dengan lake-side garden. Luasnya area hijau lake-side garden lengkap dengan keindahan danau bisa dimanfaatkan warga untuk melakukan berbagai aktivitas, dari sekadar bersantai sambil menghirup udara segar, berolahraga, hingga menikmati family time. Fasilitas lainnya adalah club house, children playground, dan barbeque area. Untuk fasilitas publik penunjang gaya hidup, Asya didukung oleh AEON Mall dan IKEA yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari kawasan.
Lokasi Asya tidak jauh dari beberapa pintu tol, seperti tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) yang juga terhubung dengan jalan tol Dalam Kota dan jalan tol Kelapa Gading-Pulo Gebang, yang akan membuat perjalanan Kelapa Gading-Asya hanya memakan waktu 10 menit. Kelak, Asya akan ditunjang dengan kehadiran LRT rute Jakarta-Bekasi dan Jakarta-Bogor, serta MRT rute Kalideres-Ujung Menteng bagian dari West-East Line.
Tarif Khusus untuk Warga Asya
Berdiri di lahan seluas 1,9 hektar, “Sekolah ini mampu mengakomodasi sekitar 1.700 – 1.800 siswa. Saat buka nanti sudah ada lebih dari 1.000 pelajar yang mendaftar untuk masuk di sekolah ini,” kata Jaspal. Rencananya sekolah internasional yang menerapkan kurikulum Singapura, Cambridge, dan IB (International Baccalaureate) ini, tambah Jaspal, akan mulai beroperasi pada Januari 2025.
Sebagai sekolah umum, SIS juga menerima siswa dari daerah sekitar Asya. Namun, pihak SIS akan memberikan prioritas bagi warga Asya. “Untuk keluarga yang tinggal di Asya, kami akan prioritaskan dan tawarkan harga spesial,” ungkap Jaspal.
SIS di Asya akan hadir mulai dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Untuk biaya pendidikannya, berkisar 5.000 dollar AS (setara Rp 60 juta, red) per tahun.
Jaspal berharap SIS dapat menjadi sekolah unggulan yang menginspirasi, yang selalu memprioritaskan perkembangan siswa atau peserta didiknya.