Tenar sebagai hunian eksklusif yang menyasar kelas menengah atas, baru-baru ini Asya tawarkan hunian dengan harga yang lebih terjangkau. Unit ini berada di dalam cluster terbarunya, Sentarum, dan hanya 14 unit. Astra Land Indonesia, pengembangnya, memasarkan dengan harga mulai dari Rp2,5 miliar untuk unit rumah yang merangkum tiga kamar tidur, dua kamar mandi dan carport berkapasitas dua unit mobil. Rumah setinggi tiga lantai ini dibangun di kaveling seluas 84 m2. Dinyatakan lebih terjangkau, karena saat ini harga rata-rata unit rumah di Asya sudah di atas Rp3,5 miliar.
Hasan Maududi, Chief Marketing Officer Asya, mengatakan, “Kami selalu berkomitmen untuk menghadirkan hunian yang dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni. Kehadiran limited edition unit dengan harga yang lebih terjangkau di Sentarum ini, tentu akan menjadi kesempatan baik bagi konsumen untuk dapat merasakan nilai-nilai terbaik yang kami hadirkan di Asya, sekaligus menjadikan rumah sebagai alat investasi yang menguntungkan.”
Mengusung konsep smart eco living, setiap unit di Sentarum dilengkapi dengan fitur sustainability seperti ecoflush sanitair, pengunaan lampu LED, fitur smart switch yang memliki fungsi mengatur kebutuhan nyala dan matinya (timer) lampu menggunakan phone applications, voice comment (Goggle Nest), CCTV di living room dan pintu utama yang terkoneksi dengan aplikasi, dan smart digital doorlock (card and fingerprint). Kamar tidur utama sudah memiliki en-suite bathrooms.
baca juga: Ulang Tahun ke-7, Astra Property Luncurkan Kampanye Earth Life Matters
Selain itu, setiap unit rumah di cluster ini didesain untuk dapat mengoptimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang masuk. Hal ini diterapkan dengan memperbanyak jendela kaca yang lebar di beberapa sisi (natural ventilation), dan langit-langit di ruang utama menjulang setinggi 6,5 meter.
Cluster ini sudah menerapkan triple gated security system, serta penerapan program pengelolaan sampah yang terpusat. Program pengelolaan sampah ini bertujuan untuk memilah dan mendaur ulang sampah padat guna mengurangi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Dekat dengan Fasilitas
Kenyamanan lain yang ditawarkan cluster ini yaitu, akses yang lebih mudah, karena Sentarum terletak di area terdepan Asya, juga lebih dekat dengan area komersial Asya yaitu Genova, yang tak lama lagi akan menjadi pusat F&B dan lifestyle baru di Jakarta Timur.
Terletak di kawasan Jakarta Garden City, Asya merupakan satu-satunya kawasan hunian di Jakarta Timur yang memiliki fasilitas danau seluas 15 hektar, lengkap dengan lake-side garden. Fasilitas ini tentu akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi para penghuni di Sentarum.
Luasnya area hijau lake-side garden ini cukup lengkap, yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas ruang luar, sembari menikmati lansekap tepi danau. Mulai dari sekadar bersantai sambil menghirup udara segar, berolahraga, hingga menikmati family time. Selain itu, Asya juga didukung dengan fasilitas lain, seperti club house, children playground, dan barbeque area.
baca juga: Jakarta Architecture Festival 2023
Asya pun dikelilingi oleh beragam fasilitas publik penunjang gaya hidup, di antaranya AEON Mall dan IKEA yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari township Asya. Selain itu, baru-baru ini juga telah bergabung Vilo Gelato di dalam kawasan. Adapun untuk menunjang kebutuhan pendidikan anak, Asya telah menghadirkan Global Mandiri School dan Singapore Intercultural School yang akan segera dibangun. Berbagai pilihan sekolah lainnya pun sudah tersedia di sekitar Asya, seperti sekolah BPK Penabur, North Jakarta International School (NJIS), dan Al-Azhar.
Dari sisi mobilitas, lokasi Asya terbilang sangat strategis. Township Asya terletak tidak jauh dari beberapa pintu tol yang akan memberi kemudahan untuk mengakses berbagai daerah. Seperti jalan tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) yang tekoneksi dengan jalan tol Dalam Kota dan jalan tol Kelapa Gading-Pulo Gebang yang akan membuat perjalanan dari/ke Kelapa Gading, hanya memakan waktu 10 menit.
Ke depan pencapaian Asya akan makin mudah, menyusul akan adanya pengembangan moda transportasi umum LRT rute Jakarta-Bekasi dan Jakarta-Bogor serta MRT rute Kalideres-Ujung Menteng, bagian dari West-East Line.
