Kolaborasi ERM dan Kadin Net Zero Hub, Untuk Ekosistem Bisnis yang Berkelanjutan

Bagikan

Menyusul kesuksesan Indonesia Net Zero Summit 2022: Dekarbonisasi Industri at All Cost, yang diadakan di Nusa Dua Bali, Indonesia, November lalu, semakin disadari bahwa hasil dari konferensi tingkat tinggi (KTT) tersebut perlu segera ditindaklanjuti. Komunitas bisnis Indonesia merespon positif akan pentingnya dekarbonisasi industri, untuk membawa agenda keberlanjutan dari G20 lebih maju. Demikian pandangan Environmental Resources Management (ERM).

ERM adalah konsultan keberlanjutan pure-play global tepercaya yang berkantor pusat di Inggris, penyedia layanan konsultasi lingkungan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan. ERM hadir di Indonesia sejak tahun 1989, turut memperjuangkan dampak lingkungan dan sosial, yang mana salah satunya berperan aktif dalam Indonesia Net Zero Summit 2022.

Sementara itu, KTT yang diselenggarakan oleh KADIN Net Zero Hub, merupakan acara yang dihadiri sejumlah perusahaan nasional dan multinasional untuk berdiskusi akan tantangan, peluang, dan kemajuan transisi Indonesia menuju ketangguhan iklim di masa depan. Adapun KADIN Net Zero Hub merupakan inisiatif yang didirikan oleh Kadin Indonesia untuk mendukung perusahaan nasional dalam mencapai Net Zero Emission. Menyadari perubahan iklim berdampak pada semua sektor, KADIN Net Zero Hub bertujuan untuk membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan dengan membantu sektor swasta dalam mencapai komitmen global net zero dan mendapatkan keunggulan kompetitif dalam pasar global.

“Indonesia Net Zero Summit 2022 menyerukan akan kebutuhan mendesak transformasi seluruh sistem, termasuk pada sistem industri, sistem bisnis, sampai ke sistem internal perusahaan kami,” kata Muhammad Yusrizki, Ketua Umum KADIN Net Zero Hub.

KTT tersebut telah meningkatkan kesadaran akan pentingnya aksi kolektif dalam membangun ambisi yang lebih besar untuk membawa sektor industri menuju jalur Paris Agreement dan, pada akhirnya, untuk mendekarbonisasi value chain di seluruh industri di Indonesia. Pada kesempatan ini, perusahaan dan organisasi yang memimpin transisi nasional, termasuk ERM, bersatu untuk mengubah komitmen menjadi aksi.

“Negara-negara di kawasan Asia Tenggara telah membuat langkah besar dalam mengarahkan pertumbuhan ekonomi mereka untuk mengamankan masa depan yang rendah karbon dan berkelanjutan. Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan memiliki sumber daya alam sebagai kontributor utama pertumbuhan ekonomi di dunia. Ekonomi Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lain yang berkembang pesat adalah pendukung besar dalam mengejar target net zero dan bisnis yang berkelanjutan. Perubahan iklim global secara mendasar telah mengubah cara kami menjalankan bisnis,” ujar Setiaji Hadiprayitno, Country Managing Partner di ERM Indonesia.

Pasca KTT B20 dan G20 di Bali, imbuh Setiaji, sangat penting bagi bisnis untuk mengatasi isu perubahan iklim dan Environment-Social-Governance (ESG) secara holistik. “Melalui inisiatif B20 Energy, Sustainability and Climate, baik pemerintah maupun pelaku usaha perlu berkolaborasi untuk mempercepat transisi akan penggunaan energi berkelanjutan dan terjangkau, dengan mengurangi intensitas karbon. Di mana hal ini akan memungkinkan konsumen di Indonesia untuk mengakses dan mengkonsumsi energi bersih dan modern,” katanya.

Setiaji menegaskan, “Kemitraannya dengan Kadin Net Zero Hub bertujuan untuk mempercepat kolaborasi transisi ekosistem energi industri serta memberikan pengetahuan tentang ESG dan tindak lanjutnya, untuk industri di Indonesia.”

 

Artikel Terkait

Leave a Comment