BCI Central kembali menyelenggarakan acara tahunan BCI Asia Awards untuk mengapresiasi para insan konstruksi, terutama pengembang dan arsitek. Tidak hanya di Indonesia, BCI Asia Awards 2023 juga diselenggarakan di enam negara lain di Asia, yaitu Hong Kong, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Sudah diselenggarakan secara rutin sejak tahun 2003, BCI Central mengklaim gelaran ini sebagai salah satu ajang penghargaan di bidang konstruksi yang paling bergengsi, tidak hanya di Indonesia, bahkan di Asia.
Pada ajang BCI Asia Awards 2023 Indonesia, telah terpilih 10 pengembang dan 10 firma arsitektur sebagai pemenang. Mereka mendapat nilai tertinggi dari tiga poin utama penilaian, yakni nilai proyek (project value), sertifikasi bangunan hijau (green certification rating) dan kategori proyek (project category), yang diindentifikasikan berdasarkan nilai agregat proyek yang sedang dibangun selama satu tahun kalender terakhir.
Proyek-proyek pra-tender turut dimasukkan dalam penilaian untuk melihat upaya desain hijau yang dapat diterapkan sejak tahapan awal. Adapun nilai proyek total yang dihitung dari “Top 10 Developers” sebesar 1,318 miliar dolar AS atau Rp 19,423 triliun. Sementara itu, nilai proyek total yang diakumulasikan dari Top 10 Architects mencapai 2,236 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 32,878 triliun.
Mereka adalah (diurut berdasarkan abjad): PT Agung Podomoro Land Tbk, Agung Sedayu Group, PT Alam Sutera Realty Tbk, PT Ciputra Development Tbk, Lippo Group, PT Pakuwon Jati Tbk, PT Paramount Enterprise International, Sinar Mas Land, PT Summarecon Agung Tbk dan Vasanta Group.
Adapun untuk Top Ten Architects 2023, PT Airmas Asri, PT Alien Bangun Nusantara (Alien Design Consultant), Anggara Architeam, PT Arkonin, PT Duta Cermat Mandiri, PT Grahacipta Hadiprana, PT Megatika Internasional, PT PDW (Pandega Desain Weharima), PT Pandu Persada dan Penta Architecture.
Desainer Lokal di Ajang Internasional
Pada waktu yang sama juga digelar FuturArc Prize 2023 dan BCI Interior Design Awards 2023. Dua ajang kompetisi desain berskala internasional untuk para profesional dan mahasiswa yang dilakukan secara rutin setiap tahun dengan tema berbeda-beda.
Sayembara arsitektur bangunan hijau dan berkelanjutan FuturArc Prize (FAP) 2023 mengusung tema “Cross-Generational Architecture”. Berlangsung pada periode pertengahan Oktober 2022 hingga akhir Februari 2023, FAP 2023 diikuti lebih dari 300 peserta dari berbagai negara. Indonesia merupakan negara dengan jumlah peserta terbanyak tahun ini, yang membuktikan tingginya antusiasme masyarakat kita terhadap ajang sayembara desain arsitektur ini.
Dewan jurinya adalah para praktisi yang dikenal piawai di bidangnya dari berbagai negara, yaitu Nan Chyuan (Singapura); Dr Miya Irawati (Indonesia); Dr Tan Loke Mun (Malaysia); dan Quang Vũ Linh (Vietnam).
Arsitek Indonesia yang memenangi FAP 2023 ini adalah tim Gilang Pidianku, Kurniawan Abednego Putratama, Bastian Yeoko, Chrispina Yovita Putri, dan Maria Vika Wirastri dengan judul “Jakarta Water Heritage” sebagai Juara I. Lalu untuk kategori “Merit” diberikan kepada tim yang beranggota Anisa Rizqia, Anissa Ariyanti Effendi, Faisal Firdaus, Dayana Aripin, dan Nabil Rafsanjani, dengan judul “The Resilient Thalassophile District” serta tim yang beranggota Budi Kurniawan, Wendy Sudibyo, Paulus Purnomo Sigit Prasetyo, dan Naomi Pratiwi yang berjudul “Excavation of Majapahit”.
Adapun BCI Asia Interior Design Awards (IDA) 2023 bertema “Human-Centred Interiors”, dengan tiga kategori utama Living, Engagement, dan Enrichment. Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta, dengan sebagian besar proyek interior yang dilombakan berasal dari Indonesia. Dewan juri diisi oleh Bee Eu Tan (Malaysia), Francis Surjaseputra (Indonesia), dan Wesley Liu (Hong Kong).
Pemenang IDA 2023 dari Indonesia untuk kategori Living adalah Hideout Cocoon karya Studio WNA (Winner) dan YW House karya Kantor Gunawan Gunawan (Merit). Lalu pada kategori Engagement adalah Antikode Office karya Seniman Ruang (Merit) dan pada kategori Enrichment, penerimanya adalah Honestree karya Seniman Ruang (Winner) dan Interstellar karya BK Studio (Merit).