Gedung OCBC Space Raih EDGE Advanced dari IFC dan GBC Indonesia, Setara dengan Tanam 24.000 Pohon

Bagikan

OCBC Space BSD City

Gedung OCBC Space milik PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) yang berlokasi di BSD City Tangerang menerima sertifikasi Green Building EDGE Advanced dari International Finance Corporation (IFC) dan Green Building Council (GBC) Indonesia. Prosesi penerimaan sudah dilaksanakan pada 6 Februari 2024 yang lalu, setelah sebelumnya OCBC Space mendapatkan EDGE Certified untuk tahap Preliminary pada 25 Juli 2022.

Penerapan prinsip bangungan hijau pada OCBC Space ini mampu menurunkan emisi karbon dari operasional gedung sebanyak 1.600 ton karbon (tCO­2), dan ini setara dengan menanam 24.000 pohon.

Untuk diketahui EDGE merupakan sistem sertifikasi bangunan hijau global yang dikembangkan oleh IFC. Hingga saat ini, EDGE telah mensertifikasi lebih dari 2,8 juta meter persegi luas bangunan dan lebih dari 19.000 rumah di Indonesia dengan potensi pengurangan 80.000 ton CO2.

Sustainability bagi kami di OCBC bukan sekadar aspirasi atau nice to have, namun kami meyakini bahwa penerapan ESG akan membawa dampak positif untuk masa depan. Kami terus berusaha menerapkan ESG dalam lini operasional kami sebagai usaha untuk mencapai net zero carbon. Sertifikasi Green Building EDGE Level 2 atau Advanced ini merupakan suatu pencapaian bagi OCBC, yang menunjukkan bahwa kami telah kembali naik kelas dalam hal penghematan energi,” ujar Filipus H. Suwarno, Head of Operations & Information Technology, OCBC.

Gedung Hemat Energi

Dengan menggunakan penerangan artifisial yang mengintegrasikan daylight sensor dan occupancy sensor dalam sistem manajemen gedung, instalasi solar panel, dan kaca high-performance, gedung OCBC Space diperkirakan dapat menghemat energi hingga 45%. Dengan penerapan sistem daur ulang air yang memanfaatkan air buangan untuk flushing toilet dan irigasi tanaman, serta penggunaan air minum yang diolah sendiri, diharapkan gedung OCBC Space dapat menghemat air hingga 82%. Selain itu, penggunaan bahan bangunan yang hemat energi juga dapat menghasilkan penghematan hingga 22%.

“Hampir 40% dari emisi gas rumah kaca global tahunan berasal dari operasional bangunan dan konstruksi. Memprioritaskan efisiensi sumber daya di dalam lingkungan bangunan menjadi sangat penting dalam upaya mengatasi perubahan iklim. Hal ini merupakan salah satu prioritas utama IFC di Indonesia dalam bidang iklim,” ucap Euan Marshall, IFC Country Manager for Indonesia and Timor-Leste.

Marshall menambahkan, “Kami bangga telah menjadi mitra jangka panjang OCBC dalam mendukung berbagai inisiatif berkelanjutan yang terus dilakukannya. Sertifikasi EDGE Advanced berarti OCBC akan dapat secara signifikan mengurangi jejak karbonnya dan berkontribusi pada target pengurangan emisi gas rumah kaca Indonesia.”

OCBC Space Raih EDGE Advance
(ki-ka) Yanu Aryani, Technical Specialist International Finance Corporation (IFC), Filipus H. Suwarno, Head of Operations & Information Technology OCBC Indonesia, dan Iparman Oesman, Organization Secretary Green Building Council (GBC) Indonesia

baca juga: Usung Konsep Green Building, Pembangunan BSI Tower Dimulai

Langkah Bijak OCBC 

OCBC juga secara konsisten mengajak karyawan untuk ikut aktif dalam upaya pengurangan emisi dengan melakukan gerakan EVA RAMLI (environment advocate, ramah lingkungan), yaitu merupakan gerakan zero waste management dalam kegiatan operasional sehari-hari, seperti instalasi tempat sampah tersegregasi, pengelolaan sampah, serta daur ulang plastik dan kertas bekas.

Iparman Oesman, Organization Secretary Green Building Council (GBC) Indonesia mengatakan, “Sertifikasi Gedung OCBC Space ini merupakan sebuah langkah bijak dari OCBC, yang juga merupakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menahan laju rata-rata pertambahan suhu udara, karena bumi ini akan kita wariskan generasi penerus di masa depan.”

Filipus berharap, “Semoga sertifikasi ini dapat menginspirasi seluruh karyawan, nasabah, dan juga stakeholder OCBC lainnya untuk turut mengambil peran dalam melestarikan lingkungan hidup, demi Indonesia dan bumi yang lebih baik.”

Sebagai informasi, OCBC didirikan di Bandung pada 1941 dengan nama Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank. Selama lebih dari 82 tahun perjalanan, bank ini telah mengalami beberapa kali perubahan nama menjadi ‘Bank NISP’, kemudian ‘Bank OCBC NISP’, dan pada 14 November 2023 lalu, merek dan logo menjadi ‘OCBC’.

Per tanggal 31 Desember 2023, OCBC sudah melayani nasabah melalui 199 jaringan kantor di 54 kota di Indonesia. Selain itu, nasabah juga dapat bertransaksi melalui 496 ATM OCBC, lebih dari 90.000 jaringan ATM di Indonesia, dan sekaligus terhubung dengan lebih dari 600 jaringan ATM OCBC Group di Singapura dan Malaysia.

Artikel Terkait

Leave a Comment