Paradise Indonesia Kenalkan ke Publik Portofolio ke-26-nya, Citadines Antasari Place

Bagikan

portofolio

Setelah resmi mengoperasikan dan siap dihuni pada Maret 2025, PT Indonesia Paradise Property Tbk (Paradise Indonesia) melakukan soft opening portofolio ke-26-nya, Citadines Antasari Place. Sebuah serviced apartment, bagian dari proyek Antasari Place yang berlokasi di persimpangan jalan Pangeran Antasari dan jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Antasari Place merupakan salah satu proyek yang diakuisisi Paradise Indonesia pada Juni tahun 2021, setelah tujuh tahun terbengkalai dari developer sebelumnya. Properti tersebut diambil alih untuk memenangkan para pelanggan yang hampir kehilangan aset, jika pengadilan menyatakan putusan pailit dari pengembang sebelumnya. Dari akuisisi ini, Paradise Indonesia berhasil mengembangkannya menjadi komplek residensial yang dilengkapi dengan kawasan ritel.

Saat ini, sekitar 85% dari proyek tersebut sudah terjual, lebih dari 600 unit dari total 714 yang tersedia. Proses serah terima (handover) unit kepada konsumen sudah berlangsung sejak Desember 2024. Berkonsep mixed use, proyek ini dilengkapi dengan fasilitas ritel yang sudah dibuka pada bulan Juni 2025.

Dijadikannya 175 unit Antasari Place menjadi service apartment adalah salah satu langkah Paradise Indonesia dalam memperkuat porsi recurring income melalui penguatan segmen hospitality. Itu semua strategi Paradise Indonesia di tengah dinamika pasar properti saat ini, untuk mempertahankan catatan kinerja yang solid dengan mengokohkan komitmennya untuk tepat waktu menyelesaikan setiap pembangunan proyeknya.

Perkuat Portofolio Berkonsep Mixed Use

Dikenal sebagai pengembang dengan recurring income yang kuat, Paradise Indonesia memiliki landasan bisnis yang terdiversifikasi. Portofolio perusahaan mencakup 14 properti perhotelan dengan total delapan brand ternama, seperti Sheraton Bali, Grand Hyatt, HARRIS Hotel, Hyatt Place, Yello, Aloft, Maison Aurelia, dan Pop Hotel; 6 mal ikonik termasuk beachwalk Shopping Center – Bali, Plaza Indonesia, fX Sudirman Shopping Center – Jakarta, 23 Paskal Shopping Center – Bandung, Park 23 Creative Hub, dan The Plaza. Serta enam proyek residensial/apartemen yang meliputi Keraton, One Residence, Residence Beachwalk, fX Sudirman, 31 Sudirman, dan Antasari Place.

Perusahaan berkode INPP ini mempunyai pendekatan untuk proyek-proyeknya adalah menciptakan destinasi gaya hidup terpadu (mixed-use) yang menghubungkan sektor hospitality, ritel, dan hunian. Pendekatan ini tidak hanya menawarkan kemudahan akses dan kenyamanan bagi pengunjung dan penghuni, tetapi juga menjadikan proyek-proyek mereka bagian unik dan khas di setiap kota.

Selain menuntaskan Antasari Place, tahun ini Paradise Indonesia juga berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian proyek perluasan 23 Paskal Shopping Center di Bandung. Ekspansi (extension) proyek di Bandung ini dilakukan sebagai respons terhadap tingginya permintaan dari tenant dan untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi belanja dan hiburan paling populer di Kota Kembang. Proyek extension ini ditargetkan dapat beroperasi penuh pada paruh kedua tahun ini.

baca juga: Baru 37% Gedung Perkantoran di CBD Jakarta Besertifikasi Hijau

portofolio
(ki-ka) Syah Reza Putra – Director of Operations Excellence The Ascott Limited Indonesia, Dayat Sutisno – Owner Representative Paradise Indonesia, Patrick Legrand – Director of Operations Indonesia, Safety and Security Leader SEA The Ascott Limited Indonesia, Ari Suciana – Residence Manager Citadines Antasari Jakarta, A.H. Bimo Suryono – Direktur Utama PT. Prospek Duta Sukses, Jackson Widagdo – Chief Operations Officer Paradise Indonesia, Philip Barnes – Country General Manager The Ascott Limited Indonesia, Clemens Bauer – Regional Product & Technical Services Director SEA.

Jaga Laju Pertumbuhan

Paradise Indonesia mengklaim strategi menyasar segmen pasar kelas menengah atas (upper-middle class) terbukti berhasil. Dengan ukuran proyek medium (mid size) namun memiliki daya tarik yang kuat, INPP berhasil mempertahankan pertumbuhan yang sehat selama beberapa tahun dengan ekspansi strategis pada berbagai lokasi baru.

Kinerja keuangan INPP mendukung kuat agenda ekspansi ini. Hingga kuartal kedua tahun ini, Paradise Indonesia membukukan kenaikan pendapatan sebesar 57% (year-on-year) menjadi Rp872,11 miliar. Lonjakan ini sebagian besar disumbang oleh penjualan unit di Antasari Place. Laba bersih INPP juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 59% (y-o-y) menjadi Rp500,89 miliar.

baca juga: Apartemen Servis Jadi Pilihan Untuk Staycation

Perusahaan ini menargetkan tetap mempertahankan laju pertumbuhan dengan secara konsisten menambah minimal dua portofolio baru setiap tahunnya. Menyusul dua proyek yang akan dirampungkan seperti yang disebutkan di atas, INPP juga akan merampungkan 23 Semarang Shopping Center, yang ditargetkan akan selesai pada awal tahun depan.

Komitmen untuk menyelesaikan proyek sesuai janji ini adalah bentuk integritas dan tanggung jawab Paradise Indonesia kepada seluruh konsumen dan stakeholder. Paradise Indonesia mengerti bahwa sebagai perusahaan pengembang tidak hanya membangun properti, melainkan juga kepercayaan. Strategi jangka panjang yang perusahaan tempuh adalah terus memperkuat recurring income dari lini bisnis perhotelan dan komersial, memastikan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan di masa depan, melalui berbagai portofolio yang dimiliki.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *