8 Hotel Indonesia Borong Penghargaan di ASEAN Tourism Awards 2024

Bagikan

Pada ajang ASEAN Tourism Awards 2024 di Vientiane, Laos, sejumlah hotel dan event venues Indonesia sukses memborong penghargaan dari beberapa kategori. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Pemerintah Laos sebagai penyelenggara utama ATF 2024, kepada para pemenang award sesaat sebelum upacara penutupan ATF 2024, (26/1).

ASEAN Tourism Awards adalah inisiasi dari negara anggota ASEAN sebagai bentuk apresiasi atas upaya yang dilakukan pelaku pariwisata untuk menghadirkan destinasi wisata yang unggul dan berkualitas. Di mana diharapkan visi ASEAN sebagai single destination dapat segera terwujud.

Sebanyak lima kategori penghargaan bergengsi diperoleh di acara tersebut untuk hotel-hotel Indonesia, yakni ASEAN Sustainable Tourism Award, ASEAN Clean Tourist City Award, ASEAN Green Hotel Award, dan ASEAN MICE Venue Award.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/ Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi prestasi Indonesia tersebut. Sandiaga dalam keterangan persnya, (27/1) menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang dicapai Indonesia di ajang tersebut.

“Saya bangga dan berterima kasih kepada pelaku industri hotel-hotel di Indonesia yang telah berpartisipasi pada acara ASEAN Tourism Awards 2024. Ini hasil kolaborasi bersama antar stakeholder untuk mengangkat nama Indonesia,” ujar Sandiaga.

Menparekraf juga menyatakan kalau penghargaan ini menjadi penanda bahwa promosi sektor pariwisata di Indonesia semakin mendunia dan teramplifikasi.

“Atas nama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kami sangat senang menerima penghargaan di ASEAN Tourism Awards 2024. Indonesia selalu menjadi negara yang dinamis dan berbudaya dengan banyak destinasi indah, dan ini semakin mengukuhkan sekaligus mengangkat nama Indonesia sebagai salah satu pilihan terbaik di kawasan ASEAN,” katanya lagi.

Indonesia, dengan budaya yang kaya dan keindahan alam yang beraneka ragam, merupakan tujuan wisata populer di dunia yang menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Dengan penghargaan ASEAN Tourism Awards 2024, industri pariwisata negara ini diharapkan akan terus tumbuh dan berkembang.

Adapun hotel-hotel Indonesia yang berhasil meraih penghargaan tersebut adalah sebagai berikut:

Kategori ASEAN Sustainable Tourism Award:

  • Ubud Gastronomy, Bali (Rural Product Category)
  • Singkong Village, Salatiga (Winning Urban Category).

Kategori ASEAN Clean Tourist City Award:

  • Surabaya
  • Balikpapan

Kategori ASEAN Green Hotel Award:

  • Safari Resort, Bogor;
  • Nihi Sumba, NTT;
  • 101 Bali Fontana Seminyak;
  • Capella Ubud, Bali;
  • Plataran Menjangan, Bali.

Kategori ASEAN MICE Venue Award:

  • Hotel JW Marriott Jakarta (Dua Mutiara Ballroom) (Meeting Room Category);
  • Hotel Ritz Carlton Jakarta Kuningan (The Ritz-Carlton Grand Ballroom) (Meeting Room Category);
  • Hotel El Royale Bandung (The Amarta Pura Grand Ballroom (Meeting Room Category);
  • Jakarta International Expo Kemayoran (Hall A, B, C, D, B3, C3 (Exhibition Venue Category);
  • Jakarta Convention Center (Event Venue Category)
Hasil Travex Lebihi Target

Selain pemberian penghargaan, dalam rangkaian acara yang diselenggarakan pada 22-27 Januari 2024 tersebut juga diisi oleh TRAVEX (Travel Exchange). Ajang yang hanya berlangsung dua hari itu menjadi forum business to business (B2B) bagi para pelaku usaha pariwisata antara negara ASEAN, terdiri ASEAN NTOs, ASEAN Tourism Industries, Travel and Tourism Hospitality Industries, hotels & accommodation industries, Travel Agents/Travel Operators, serta pelaku MICE.

Kemenparekraf membawa 13 perwakilan dari tour operator/travel agent untuk berpartisipasi dalam Travex 2024. Candi Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dipilih sebagai tema utama dan Desa Wisata Candirejo sebagai destinasi utama yang akan ditawarkan kepada para buyers.

Desa Wisata Candirejo adalah destinasi wisata yang terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Desa ini merupakan salah satu desa wisata yang sukses dalam mengembangkan program wisata komunitas, yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat dalam menjaga dan memperkenalkan budaya serta kehidupan pedesaan kepada wisatawan. Selain menawarkan beragam atraksi dan kegiatan, seperti kunjungan ke home industry, wisatawan juga dapat terlibat kegiatan pertanian yang unik.

baca juga: Yuk Liburan ke Dua Desa Wisata Pemenang ADWI 2023

Dengan proyeksi dihadiri sekitar 700 hingga 1.000 pengunjung dari berbagai kalangan termasuk investor, jumlah transaksi di booth Indonesia melebihi target yang ditetapkan. Total raihan telah semua terbukukan dengan transaksi mencapai lebih dari Rp 41 miliar rupiah dan terdapat 19.713 pax pesanan.

“Alhamdulillah kita bisa membawa pulang capaian yang sangat membanggakan. Karena awalnya tidak terlalu memiliki ekspektasi yang tinggi, tetapi ternyata hasilnya optimal dan melebihi target hingga hampir dua kali lipat,” ungkap Sandiaga.

Artikel Terkait

Leave a Comment