PT Bukaka Inti Aircon memperkenalkan Clivet Magnetic Centrifugal Chiller. Chiller generasi terbaru yang mengusung lima teknologi unggulan, yang mampu meningkatkan efisiensi hingga 40 persen.
Clivet adalah chiller dari Italia yang telah berusia 34 tahun dan sudah digunakan secara luas di Eropa. Produk ini terbukti memiliki sistem yang ramah lingkungan, dan jauh lebih hemat. Dan PT Bukaka Inti Aircon adalah distributor tunggal Clivet di Indonesia, yang telah dipercaya sebagai mitra untuk produk-produk di bidang Heating, Ventilating & Air Conditioning (HVAC system).
Bagi pengelola gedung komersial, ketersediaan chiller atau pendingin udara merupakan kebutuhan utama. Pengelola gedung wajib memastikan bahwa chiller yang digunakan memberikan kenyamanan dan sirkulasi yang baik, sehingga udara di dalam gedung lebih sehat . Namun, yang juga perlu menjadi perhatian adalah bagaimana produk tersebut tidak menghabiskan biaya besar, baik biaya operasional maupun untuk perawatannya.
“Sejalan dengan moto Clivet yang terus mengembangkan solusi untuk memastikan kenyamanan berkelanjutan manusia dan lingkungan, PT Bukaka Inti Aircon juga berfokus pada keunggulan dan inovasi untuk menjamin kenyamanan dan kualitas udara yang sangat baik, terutama di ruangan tertutup. Kami percaya bahwa produk yang berkualitas adalah produk yang menggunakan teknologi tinggi dan ramah lingkungan. Karena itu, dengan Clivet Magnetic Centrifugal Chiller, kami yakini dapat memberikan manfaat terutama pada sisi efisiensi energi,” ucap Direktur PT Bukaka Inti Aircon, Irwantino Susilo, pada konferensi pers, di Jakarta, (23/2).
Pada kesempatan yang sama, Technical Engineer PT Bukaka Inti Aircon. Rifa M. Hasanah, menjelaskan, “Keunggulan dari Clivet Magnetic Centrifugal Chiller antara lain menggunakan teknologi Full Falling Film pada evaporator yang mampu menekan penggunaan refigerant hingga 40 persen. Berbeda dengan teknologi lainnya yang hanya merendam tubing saja, teknologi ini menghasilkan rasio 15 persen perpindahan panas lebih baik.”
Clivet Magnetic Centrifugal Chiller, imbuhnya, memiliki capacity range hingga 1800 TR. Chiller ini juga menggunakan teknologi kompresor magnetik tipe tertinggi yang sangat ramah lingkungan, karena tak lagi membutuhkan oli sebagai pelumas. “Teknologi ini tak hanya mampu menurunkan konsumsi listrik, juga membuat chiller lebih awet. Penghematan bisa mencapai Rp 50 juta dari rutinitas penggantian oli chiller pada umumnya,” ungkap Rifa.
Keunggulan lain dari Clivet Magnetic Centrifugal Chiller adalah menggunakan Micro Channel Refrigerant Cooling System yang mampu menurunkan kebutuhan listriknya. Juga sudah dilengkapi dengan Self Generating Electricity Control yang mampu menyimpan daya listrik, yang mana siap digunakan saat tegangan listrik tidak stabil, sehingga saat tegangan listrik turun, chiller tetap beroperasi dengan baik. Ini tentunya akan mencegah kerusakan dini pada mesin yang diakibatkan oleh kematian mesin mendadak.
Sebagai penyempurna, jelas Rifa lagi, Clivet menawarkan teknologi Chiller Plant Controller (CPC) yang memungkinkan pengaturan dan kontrol sistem pendingin gedung secara terintegrasi. Data yang dihasilkan nantinya memungkinkan pengguna untuk mengatur waktu dan suhu yang digunakan oleh masing-masing chiller, secara otomatis dan real-time. Untuk keamanannya, produk ini telah mengantongi Sertifikat Jaminan Keamanan dari AHRI, ErP-Energy related Products, dan EUROVENT.
Standar Hijau GBCI
Menurut Paulus Setyo Nugroho, dari Konsultan Manajemen Konstruksi PT Ciriajasa Cipta Mandiri, dalam memasang sistem HVAC, perlu mempertimbangkan apakah produk yang digunakan memenuhi kriteria untuk mendukung bangunan mendapatkan sertifikat green building. “Kami mengidentifikasi secara data teknis Clivet Magnetic Centrifugal Chiller lebih unggul. Apalagi diperkuat dengan portofolio Bukaka Inti Aircon sebagai distributor tunggal resmi, dengan garansi dan pelayanan menyeluruh yang memuaskan dan sesuai dengan kebutuhan kami.”
Saat ini Ciriajasa Cipta Mandiri terlibat dalam pembangunan proyek gedung Gedung IT Bumi Slipi, milik Bank Mandiri. “Proyek ini mengarah pada standar bangunan ramah lingkungan. Untuk itu, proyek ini dirancang, dibangun, dan akan dioperasikan dengan memprioritaskan upaya efisiensi energi. Dalam operasional gedung, sistem pendingin berkontribusi sekitar 60 persen dari kebutuhan energi keseluruhan. Karena itu, pengambilan keputusan dalam pengimplementasian sistem HVAC menjadi salah satu faktor penting dalam mengedepankan prinsip keberlanjutan,” papar Paulus.
Paulus menyatakan, “Dengan pemilihan chiller yang tepat, IT Mandiri Bumi Slipi berpotensi dapat menaikkan capaian sesuai standar green building Green Building Council Indonesia (GBCI), dari level gold menjadi level tertinggi, yakni platinum.”
Selain pada gedung tersebut, PT Bukaka Inti Aircon telah mengerjakan kebutuhan proyek HVAC di sejumlah gedung komersial lain. Mulai dari perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan, dan properti mixed use, sampai rumah sakit. Adapun dilihat dari segmen industrinya, perusahaan yang sudah berusia lebih dari 17 tahun ini, dipercaya untuk pengembangan properti dari industri makanan dan minuman, kesehatan, farmasi, pengemasan, minyak sawit, dan banyak lainnya.
Mengusung slogan Comfort with Clivet, PT Bukaka Inti Aircon menawarkan kenyamanan kepada industri dan bisnis yang menggunakan kecanggihan Clivet Magnetic Centrifugal Chiller. Kenyamanan yang ditawarkan tidak hanya dalam hal menyelamatkan anggaran, tetapi juga nyaman karena sesuai dengan nilai-nilai perusahaan dalam mendukung pencapaian SDGs 2030.