Terus mengembangkan diri, baru saja Toko Kopi Tuku (TUKU) membuka gerai pertamanya di Bandung. Ini adalah gerai ke 61 sekaligus menegaskan komitmennya untuk menjadi “tetangga” yang baik pada usianya yang ke-10.
Diberi label TUKU Ambon, sesuai alamatnya di Jl Ambon, dirancang sebagai pusat komunitas, tempat orang-orang dari semua lapisan masyarakat dapat berkumpul, berbagi cerita, dan menikmati produk dan layanan khas TUKU.
TUKU menggandeng Dendy Darman, desainer yang berbasis di Bandung dan sudah lama menjadi “Tetangga” Tuku, sebutan bagi pelanggan setia gerai kopi ini. Karib disapa Om Dendy, desainer ini mendapat inspirasi utama dari kenyamanan rumah tradisional Bandung yang dipadukan dengan sentuhan minimalis dan modern. Menghasilkan karya yang sangat khas kreasi Dendy.
Dominasi elemen kayu memberikan tekstur yang hangat dan alami sekaligus mencerminkan arsitektur khas Indonesia. Material daur ulang dan beton dari bahan limbah juga digunakan, menciptakan elemen semipermanen yang dapat dipindahkan dan digunakan kembali. Ini adalah sebuah langkah kecil untuk keberlanjutan.
“Sejak awal, TUKU telah berupaya untuk menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat, bukan hanya sekadar tempat untuk minum kopi. Melalui Toserbaku, kami berdedikasi untuk menawarkan lebih dari sekadar kopi, kami menyediakan merchandise berkualitas tinggi untuk kebutuhan sehari-hari pelanggan kami. Bandung, dengan kreativitas dan semangat komunitasnya yang semarak, adalah tempat yang tepat untuk melanjutkan perjalanan ini. Kami bertujuan untuk menciptakan ruang yang sederhana, namun penuh makna di mana produk dan layanan kami dapat dinikmati dalam suasana yang nyaman dan akrab,” papar Andanu Prasetyo, CEO & Founder of TUKU
“Lebih dari sekadar tempat ngopi, Toko Kopi Tuku Ambon didesain untuk menciptakan ruang dengan atmosfer hangat dan kekeluargaan, seperti main ke rumah tetangga. Tujuan dari desain ini bukan untuk menjadi spot foto yang instagramable tapi lebih menyediakan pengalaman ruang yang lebih personal dan penuh makna,” terang Dendy Darman, Founder and Designer of Dendy Darman Studio (DDS).
Di sini, konsumen dapat menikmati serangkaian pengalaman menarik, dimulai dengan antrean berbentuk “trunk” yang nyaman. Ruang terbuka yang mengundang pengunjung untuk menyelami pengalaman lebih dalam, dengan dinding kaca dan teras yang menyatu dengan lingkungan Jalan Ambon, menawarkan pemandangan pepohonan rimbun dan suasana khas Bandung yang menyenangkan.
Menu Khusus Tukudapan
Gerai ini menawarkan menu andalannya, Es Kopi Susu Tetangga juga minuman berbahan kopi lainnya, seperti Cappuccino, Latte, and Mocha, plus opsi menu black coffee seperti Long Black dan Cold Drip Santai. Bagi penyuka minuman lain, tersedia opsi non-coffee seperti Es Teh Susu Tetangga, dan snacks antara lain Donat Kampung dan Bolu Piscok.
Berbeda dengan gerai-gerai lain yang ada di Jabodetabek, di TUKU Ambon juga tersedia snack yang dibuat khusus di dapur, contohnya, Baso Tahu, Gorengan dan Lontong. Tukudapan, demikian label menu ini, dibuat untuk memenuhi selera lokal Bandung dengan cita rasa khas gerai ini.
baca juga: Kopi Tuku Buka Toko Pop-Up di Gangnam
Dengan dibukanya gerai baru di Bandung ini, toko kopi yang gerainya pernah didatangi Jokowi, pada masa jabatan pertama, berharap dapat menjadi bagian dari masyarakat Bandung dan memberikan kontribusi positif bagi kota ini. Selain itu, dunia kopi di Bandung dapat lebih berkembang pesat dengan berbagai kedai kopi, mulai dari kedai kopi independen hingga jaringan besar yang menonjolkan karakter unik kota ini.
Bandung juga merupakan rumah bagi para barista dan roaster berbakat yang terus bereksperimen dengan teknik penyeduhan dan biji kopi lokal berkualitas tinggi. Kehadiran gerai kopi asal Jakarta ini diharapkan dapat berkontribusi pada dinamika keberagaman dan meramaikan industri kopi Bandung dengan pengalaman yang lebih dekat dan bersahabat.
