Tanglin Parc Sold Out, The Sanctuary Collection Luncurkan Newton Spring

Bagikan

Sukses menjual habis 160 unit rumah premium 2 lantai di cluster perdana Tanglin Parc dalam waktu 6 bulan, The Sanctuary Collection segera meluncurkan hunian premium yang tak kalah presitiusnya dalam cluster Newton Spring. Cluster yang dipisahkan 2 sungai dari Cluster Tanglin Parc ini akan menjadi bangunan iconic yang dihubungkan dengan jembatan.

Di atas lahan seluas 3,2 hektar akan dibangun 120 unit rumah tipe terkecil 91/122,5 dan tipe terbesar 225/195 yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 2,1 miliar hingga Rp 5 miliar. Harga ini hanya naik sekitar 1% dari harga unit di Tanglin Parc. Sedangkan harga unit di Tanglin Parc sudah sudah naik 9% dari harga saat launching 17 Juli 2020.

Chief Operating Officer (COO) The Sanctuary Collection, Andreas Audyanto mengatakan, Newton Spring akan dibangun oleh kontraktor expert iconic building Singapura Woh Hup yang membangun Jewel Changi Airport, Garden by the Bay dan bangunan iconic lainnya. Sementara, desain rumah masih menggunakan desain yang sama dengan Tannglin Parc dengan desain dari DP Architect.

“Cluster terbaru ini diapit dua sungai dangkal yang jernih yang bisa digunakan untuk bermain air oleh penghuni, dan kita akan bangun pulau kecil di tengah sungai yang kami treatment. Juga akan dibangun tematik olympic size swimming pool pertama di Bogor,” jelasnya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Audy ini mengatakan Cluster Newton Spring tepat berada di jantung The Sanctuary Collection dengan konsep hunian lebih eksklusif dan private yang mengedepankan quality of value. Sedangkan di antara Cluster Tanglin Parc dan Newton Spring akan dibangun main club house seluas 2,7 Ha dengan desain dari DP Architct.

“NUP Rp 10 juta mulai dbuka pekan ketiga Januari, dan kita akan lauching Februari 2021. Pembangunan mulai November 2021 dengan lama pembangunan 18 bulan,” jelasnya.

Audy menjelaskan pembangunan tahap pertama The Sanctuary Collection akan dibangun 5 cluster di atas lahan seluas 25 Ha yang akan rampung dalam waktu 4 tahun. Sedangkan total lahan yang dimiliki The Sanctuary Collection mencapai 60 Ha yang ditargetkan selesai dalam 7 tahun ke depan.

Audy mengatakan sebagian besar profil pembeli unit di Tanglin Parc adalah mereka yang berusia 35-60 tahun dengan cara bayar 60% KPR expres dengan DP satu bulan dan sisanya menggunakan cash bertahap. “Sebagaian besar pembelinya dari Jakarta Selatan dan sekitar Sentul-Bogor. Kami juga bekerjasama dengan bank BCA. Mandiri, OCBC, BNI Syariah, Mandiri Syariah dan bank-bank besar lainnya,” ujarnya.

Audy menambahkan, tak mudah menjual hunian premium seharga Rp 2 miliar hingga Rp 4 miliar di Cluster Tanglin Parc di masa pandemi. Karena itu diperlukan stretegi out of the box.

Chief Operating Officer (COO) The Sanctuary Collection, Andreas Audyanto
Chief Operating Officer (COO) The Sanctuary Collection, Andreas Audyanto

“Pertama adalah lokasi, lokasi dan konsep. Lokasi kita di ada Sentul, lokasi kedua berada dalam The Sanctuary Collection yang sangat mengutamakan quality of value dengan view 360 derajat pengunungan, yang ketiga konsep yang kami hadirkan sangat cocok sekali dibangun dengan Sentul. Kita perluas sudut pandang degan gencarkan promosi melalui online activity, viral di media, tim inhose, property agent, komunitas, menuju lokasi customer dibimbing billboard dan spanduk. Yang terpenting kami berupaya agar customer yang datang tidak kecewa melihat produk The Sanctuary Collection,” jelasnya.

Menariknya Audy menyebut, begitu banyak customer yang melakukan repeat order baik di Cluster Tanglin Parc maupun cluster terbaru Newton Spring. “Banyak, sudah ada yang pesan 2 unit paling besar minta digabungkan, ada yang pesan 3 unit, banyak juga customer yang mengajak temennya untuk membeli, bahkan ada yang gak beli tapi bawa temennya yang beli. Jadi advokasinya sangat bagus, mungkin mereka puas dengan produk yang kita berikan,” ujarnya.

The Sanctuary Collection dikembangkan secara joint venture oleh PT. Cipta Harmoni Lestari, anak perusahaan dari Harita Group, dengan dua pengembang asal Singapura Perennial Real Estate Holdings Limited dan CNQC. Perennial Real Estate Holdings Limited adalah salah satu perusahaan real estate dan kesehatan terintegrasi di Singapura dengan proyek pengembangan kawasan di China, Singapura, Malaysia, Indonesia,  Myanmar, Sri Lanka, dan Ghana.

Developer Singapura lainnya yang tergabung dalam proyek The Sanctuary Collection adalah CNQC yang merupakan pengembang yang berfokus pada pengembangan properti di sektor perumahan, komersial dan industry, dan telah dikenal sebagai pengembang inovasi smart living di proyek propertinya sebagai jawaban untuk menunjang gaya hidup praktis dan modern. Sementara itu, PT. Cipta Harmoni Lestari, merupakan anak perusahaan dari Harita Group, salah satu perusahaan konglomerat di Indonesia.

 

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *