Saat ini sedang berlangsung pameran seni kontemporer Art Basel di Hong Kong. Namun bagi Anda yang tidak bisa menyaksikan secara langsung, tidak usah risau, karena Samsung Electronics Co, Ltd, menghadirkan karya seni yang hadir di pameran tersebut di rumah Anda. Sebagai official Art TV dari Art Basel, Samsung memiliki akses ke koleksi pilihan dari 23 karya terpilih dari galeri-galeri Art Basel. “Pemirsa” bisa melihatnya melalui Samsung Art Store, platform seni digital premium yang tersedia secara eksklusif di Samsung TV.
Samsung Art Store merupakan “rumah” bagi lebih dari 3.000 karya dari museum, galeri, dan seniman terkenal di dunia. Pelanggan dapat menjelajahi mahakarya yang dikurasi secara ahli dalam resolusi 4K. Melalui Samsung Art Store, pilihan karya-karya yang telah dikurasi kini bisa “hadir” di luar ruang pameran, sehingga para pencinta seni di seluruh dunia dapat menikmati karya seni pilihan yang dipersembahkan oleh galeri-galeri internasional terkemuka di ajang tersebut. Koleksi Art Basel Hong Kong yang hadir antara lain Zhu Jinshi “This Triptych is as Georgeos as the Autumn is a Scented Room,” karya Ticko Liu “Enduring as the Universe,” “Shadow of the Sun” karya Jimok Choi, dan “Green Bear” karya Bae Yoon Hwan.
“Samsung Art Store membuat karya seni menjadi lebih mudah diakses dari sebelumnya, dengan menghadirkan karya seni utama yang dihadirkan oleh galeri-galeri internasional terkemuka di Art Basel Hong Kong langsung ke rumah-rumah,” ujar Bongjun Ko, Wakil Presiden Bisnis Visual Display Samsung Electronics. Pemirsa, imbuh Bongjun, dapat menikmati karya seni kelas dunia dalam kualitas 4K yang memukau hanya dengan beberapa klik saja.
Art Basel adalah pameran seni terkemuka di dunia untuk seni modern dan kontemporer, yang selain di Hong Kong, juga akan digelar di Basel, Paris, dan Miami Beach. Di Hong Kong, pameran ini akan berlangsung hingga 30 Maret 2025. Didirikan pada tahun 1970 oleh para pemilik galeri dari Basel, setiap pameran bersifat unik, yang tercermin dalam galeri yang berpartisipasi, karya seni yang dipresentasikan, dan konten programnya yang diproduksi bersama dengan institusi lokal.
baca juga: 3 Biro Arsitek Indonesia Ikut Pameran ‘Crossing Horizons: Cities in Dialogue’ di Barcelona
Di acara pameran tersebut, Samsung menghadirkan lounge interaktif bertajuk ArtCube. Di sini akan didemonstrasikan bagaimana The Frame, MICRO LED, dan Neo QLED 8K mampu mengubah pengalaman digital atas karya seni, dengan detail yang menakjubkan. Dengan tema “Borderless, Dive into the Art,” pengunjung ArtCube akan berinteraksi dengan koleksi eksklusif Samsung Art Store, menjembatani kesenjangan antara seni fisik dan digital.
Selain itu, Samsung juga menghadirkan serangkaian diskusi panel dengan menghadirkan para pemerhati dari kancah seni kontemporer. Dipandu Daria Greene, Kepala Konten dan Kurasi Samsung, diskusi ini menghadirkan Hayley Romer, Chief Growth Officer Art Basel, dan Marc Dennis, seorang seniman Amerika yang terkenal dengan lukisan hiper-realistisnya.
Pameran Seni di TV Canggih
Jika sebelumnya secara eksklusif hanya ada di The Frame dan MICRO LED, Samsung Art Store akan tersedia di seri Neo QLED dan QLED TV yang sudah berteknologi AI, di tahun 2025. Tersedianya platform tersebut di seri lain, selaras dengan misi Samsung, yakni ingin menghadirkan karya-karya seni kelas dunia, secara lebih luas. Untuk itu, Samsung akan melanjutkan kemitraannya dengan salah satu pameran seni paling bergengsi di dunia ini, dengan memperkenalkan karya seni eksklusif dari koleksi Art Basel di Basel dan Paris, nanti.
“Kami bangga dapat bermitra dengan Samsung Art Store dalam koleksi Art Basel Hong Kong 2025. Dengan demikian dapat memperluas pengalaman budaya terbaik di kelasnya di luar ruang pameran, dan menciptakan peluang baru bagi khalayak yang lebih luas untuk terlibat dengan program galeri internasional Art Basel dan para senimannya,” ujar Noah Horowitz, CEO Art Basel.
Koleksi Art Basel Hong Kong menampilkan karya-karya dari 17 seniman yang telah diakui secara global, termasuk Jimok Choi, Bae Yoon Hwan, Stephen Wong Chun Hei, Ticko Liu, Alasie Inoue, Tromarama, Damian Elwes, Zhu Jinshi, Nakai Katsumi, Cao Yu, Hamra Abbas, Nabil Nahas, Owen Fu, Sophie von Hellermann, Chow Chun Fai, Gillian Ayres, dan Gongkan.