Rusunawa Unpad Jatinangor Diresmikan, Mahasiswa Luar Kota Boleh Gunakan |

Bagikan

Rusunawa Universitas Padjadjaran
Rusunawa Universitas Padjadjaran senilai Rp 15,7 Milyar siap digunakan

BERITA PROPERTI – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor. Rusunawa setinggi empat lantai dengan unit hunian sebanyak 50 unit tersebut dibangun Kementerian PUPR pada tahun 2018 lalu dengan anggaran senilai Rp 15,7 Milyar.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim hari ini kita resmikan hunian untuk dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa. Kementerian PUPR siap mendukung pembangunan fasilitas pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan membangun Rusunawa untuk mahasiswa di Universitas Padjadjaran di Jatinangor,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jum’at (1/2).

Peresmian Rusunawa Unpad tersebut dilaksanakan secara resmi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan menandatangani prasasti didampingi oleh Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indriastuti, S.E, M.SIE serta Auditor Utama Kementerian PUPR, Rildo Ananda Anwar, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, Direktur Rumah Susun M Hidayat, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rusun Bisma Staniarto, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Provinsi Jawa Barat Ridwan Dibya Sudharta.

Basuki menerangkan, Kementerian PUPR berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo memang ditugaskan untuk membantu meningkatkan kualitas khususnya fasilitas pendidikan bagi generasi muda Indonesia. Salah satunya adalah menyediakan hunian yang layak bagi mahasiswa agar bisa belajar dengan baik.

“Kami harap pihak universitas ke depan dan mahasiswa yang menghuni Rusunawa ini bisa menjaga dan memelihara bangunan tersebut dengan baik. Bangunan ini di bangun bukan pakai uangnya Basuki tapi uang APBN jadi harus dikelola sebaik mungkin,” tandasnya.

Kementerian PUPR, imbuh Basuki, tidak hanya membangun Rusunawa mahasiswa di Unpad saja, tapi juga di berbagai universitas lainnya di seperti UI, IPB, ITB, UGM, Unair, Unibraw, Unhas dan univeritas lainnya. Pola pembangunannya juga tidak di beda-bedakan antara satu univeritas dengan univeritas lainnya. “Kita tidak membeda-bedakan universitas saat pembangunan Rusunawa. Semuanya diperlakukan sama untuk mendukung kualitas pendidikan,” katanya.

Lebih lanjut, Basuki berharap para mahasiswa Unpad bisa memanfaatkan 50 unit hunian ini dengan baik. Dirinya juga mempersilakan apabila pihak Unpad ingin segera memanfaatkan Rusunawa ini secepat mungkin. “Jangan menunggu proses penyerahan aset karena pasti waktunya lama dan utu harus menunggu persetujuan Menteri Keuangan. Jadi pengelolaannya bisa segera dilaksanakan,” terangnya.

Berdasarkan data yang ada, Rusunawa Universitas Padjadjaran tersebut dibangun oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR pada tahun 2018 lalu dan menelan biaya pembangunan sekitar Rp 15,7 Milyar. Adapun kontraktor pelaksana pembangunan hunian vertikal tersebut adalah PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk dan Konsultan Supervisi adalah PT. Delta Decon.

Rusunawa Mahasiswa Universitas Padjadjaran tersebut dibangun setinggi empat lantai di Jalan Raya Bandung – Sumedang, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Jumlah unit hunian di bangunan vertikal adalah 50 unit dan memiliki tipe 24 meter persegi.

Guna membuat mahasiswa tinggal dan belajar dengan nyaman di Rusunawa, pihak Kementerian PUPR juga telah melengkapi setiap unit kamar dengan meubelair seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian. Setiap unit hunian Rusunawa tersebut diperkirakan dapat menampung sebanyak 196 mahasiswa.

Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indriastuti, S.E, M.SIE menyatakan pihaknya sangat berterimakasih atas perhatian dari Kementerian PUPR yang telah membangun Rusunawa mahasiswa. “Terimakasih atas bantuan dari Kementerian PUPR untuk meresmikan bangunan ini. Kami di sini menyebutnya apartemen mahasiswa,” terangnya.

Rani menjelaskan, mahasiswa yang boleh menghuni Rusunawa ini adalah mahasiswa S1 dan diutamakan adalah mahasiswa dari luar kota yang benar-benar membutuhkan akomodasi. “Unpad akan merawat fasilitas ini dan memberikan subsidi untuk dana pemeliharaan Rusunawa ini. Semoga bangunan ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa agar bisa jadi pemimpin masa depan,” harapnya.

Sumber

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *