Program Daur Ulang Seragam Pertamina Setara dengan Hemat Emisi Karbon 41,8 ton Co2e

Bagikan

pertamina

PT Pertamina (Persero) berhasil melakukan daur ulang 7.066 baju seragam yang dikumpulkan secara sukarela oleh 1.834 Perwira Pertamina Group. Total limbah dari program daur ulang baju seragam ini sekitar 2,4 ton, dan dikalkulasi sebagai penghematan emisi karbon setara dengan 41,8 ton Co2e.

Program daur ulang ini bertajuk “Uniform Recycling Program” #2Renew1 dimulai dari 2 Mei 2024 hingga 30 Juni 2024. Program ini mendorong para perwira untuk memaksimalkan penggunaan baju seragamnya, yaitu dengan mengumpulkan secara sukarela seragam lama yang sudah tak terpakai, untuk didaur ulang menjadi produk seragam daur ulang yang lebih ramah lingkungan. Sejalan dengan program sustainable fashion, tagline “Give Your Uniform a Second Life” bertujuan untuk membudayakan gaya hidup berkelanjutan (sustainable way of life) yang mendukung implementasi ekonomi sirkular dan pengurangan emisi scope 3 secara nyata.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, program daur ulang baju seragam Perwira ini merupakan salah satu program unggulan Environmental, Social, Governance (ESG) Pertamina. Melalui sustainable fashion, Pertamina berupaya meningkatkan kesadaran Perwira terhadap pengurangan limbah, salah satunya dari baju seragam.

baca juga: Kota Deltamas dan Pemkab Bekasi Terapkan Aspal dari Limbah Plastik

Kontribusi Perwira Pertamina

Seragam yang didaur ulang terkumpul dari group, yakni dari Perwira Holding sebanyak 1.397 baju dan sisanya dari berbagai subholding dan anak usaha.

“Dengan pengolahan limbah pakaian sebanyak 2,4 ton, Perwira telah memulai gerakan nyata bagi penurunan emisi karbon. Kami berharap, prinsip keberlanjutan dapat dijadikan sebagai gaya hidup mereka, sehingga Perwira dapat menjadi agen keberlanjutan untuk edukasi upaya keberlanjutan ini di masyarakat,” ujar Fadjar.

Hasil dari “Uniform Recycling Program” ini telah menghilangkan potensi emisi karbon hingga 41,8 ton Co2e, melalui pengolahan limbah tekstil seragam (circular textile). Penghindaran emisi ini, setara dengan menjaga kesuburan lahan seluas 14.281 m3. Pengolahan limbah daur ulang baju seragam tersebut, juga mampu menghindari penggunaan air hingga 15 juta liter air. Selain itu, implementasi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 12 yakni Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab.

“Ke depan, sustainable fashion diharapkan dapat menjadi gaya hidup para Perwira Pertamina, sehingga, seluruh Perwira dapat berkontribusi mendukung target Net Zero Emission (NZE),” pungkas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Artikel Terkait

Leave a Comment