Siapa yang tidak kenal dengan permainan Monopoly. Baru-baru ini Winning Moves dengan lisensi resmi dari Hasbro, merilis Monopoly: Bali Edition. Salah satu destinasi unggulan yang ditampilkan adalah Maya Ubud Resort & Spa dan resor ini menjadi tuan rumah acara peluncuran resminya.
Ini adalah edisi Monopoly pertama yang menampilkan Pulau Dewata, dengan berbagai landmark terkenalnya, situs budaya yang memikat, serta destinasi wisata favorit. Dari sawah Jatiluwih hingga Pura Uluwatu yang sakral, para pemain kini bisa membeli, menjual, dan memperdagangkan properti di seluruh penjuru Bali.
Dalam sambutannya, Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, menyampaikan, “Peluncuran Monopoly: Bali Edition merupakan langkah inovatif dalam mempromosikan pariwisata Indonesia melalui media kreatif yang mampu menjangkau audiens global.”
baca juga: Bali Masuk Sebagai Destinasi Terbaik 2025
“Dengan menghadirkan Bali dalam permainan papan yang telah dimainkan jutaan orang di seluruh dunia, kita membangun koneksi emosional dan menumbuhkan minat untuk berwisata melalui cerita dan permainan. Kami berharap lebih banyak kota dan destinasi di Indonesia akan hadir dalam edisi Monopoly mendatang. Kolaborasi ini kami yakini akan membangkitkan rasa ingin tahu serta menginspirasi lebih banyak wisatawan dunia untuk menjelajahi keindahan Wonderful Indonesia,” kata Marthini.
Sebagai bagian dari permainan papan paling ikonik di dunia, Maya Ubud Resort & Spa menyatakan hal tersebut sebagai kehormatan dan prestasinya. “Kolaborasi ini merupakan pencapaian penting bagi Maya Ubud Resort & Spa maupun industri pariwisata Bali. Kami merasa terhormat karena resor kami terpilih sebagai lokasi utama peluncuran Monopoly: Bali Edition, dan bangga bisa menjadi bagian dari permainan yang telah dikenal di seluruh dunia,” ujar Jesus Gisbert Carbonell, Chief Operating Officer Maya Resorts.
Menyelenggarakan acara peluncuran di resor ini, imbuh Jesus, “Menjadikan momen ini semakin istimewa, karena kami dapat merayakan pesona Bali melalui permainan yang interaktif dan tak lekang oleh waktu.”
Destinasi Alam dan Budaya
Sebagai resor bintang lima unggulan di Ubud, Maya Ubud Resort & Spa dikenal dengan kondisi alam sekitarnya yang berada di tepi Sungai Petanu di sisi timur dan hamparan sawah Peliatan di sisi barat. Lokasinya pun strategis dan dekat dengan berbagai destinasi budaya di pusat Ubud.
Dikembangkan di atas lahan seluas 18 hektar, resor ini menawarkan suasana tenang dengan taman tropis khas Bali, serta 108 vila berarsitektur uniknya yang beratap alang-alang dengan fasilitas dan amenities mewah. Dibangun menghadap area sungai, Spa at Maya menawarkan ruang perawatan spa untuk satu orang maupun pasangan.
Resor ini dilengkapi dengan beragam area bersantap, mulai dari Mayasari dengan prasmanan sarapan yang lengkap dan menu à la carte, yang di mana di malam hari restoran ini berubah menjadi panggung untuk makan malam bertema budaya. The River Café yang menghadap langsung ke hutan hujan tropis yang indah, hingga Tree Bar yang sejuk dan terletak tak jauh dari lobi utama. Terdapat juga Amphitheatre yang menjadi tempat pertunjukan budaya sambil menikmati santap malam.
90 Tahun Permainan Monopoly
Kehadiran Monopoly: Bali Edition juga menandai 90 tahun kehadiran permainan global ini di tahun ini. Dirancang dan dikembangkan oleh dua perusahaan di bidang mainan, Hasbro dan Winning Moves, Monopoly telah dimainkan oleh lebih dari satu miliar orang di 114 negara. Bukan sekadar permainan, Monopoly sudah menjadi fenomena global, memadukan strategi, kompetisi, dan kesenangan lintas generasi. Saat ini, terdapat lebih dari 300 edisi Monopoly yang relevan secara budaya, mulai dari versi digital hingga pengalaman langsung, permainan kasino, dan lainnya.
Edisi Bali perdana ini sudah tersedia di berbagai platform e-commerce dan toko ritel modern, serta toko mainan lokal di seluruh Indonesia. Dan khusus tamu yang menginap di Maya Ubud Resort & Spa, papan permainan ini juga dapat dibeli secara eksklusif di Maya Art Lounge.