Di awal tahun ini, bertambah satu lagi portofolio hotel PT Metropolitan Land Tbk (Metland), berupa hotel bintang lima yang diberi label Hotel Horison Ume Suites & Villas Ubud. Ini adalah hotel bintang lima pertama yang dimiliki dan dikelola oleh Metland. Berlokasi di daerah Tegalalang dan berjarak sekitar 15 menit dari pusat Ubud, Hotel Horison Ume Suites & Villas Ubud ini akan resmi beroperasi pada kuartal II tahun 2023.
Hotel bintang lima ini merangkum 21 suites dengan private balcony dan 19 villa. Dilengkapi dengan aneka fasilitas, antara lain Ume Coffee & Dining Resto, Jinengku Day Club, Wine & Lock Lounge, Cigar Lounge dan Venya Spa & Wellness.
Pengembangan hotel ini, sebagai upaya Metland untuk terus meningkatkan pendapatannya dari pendapatan berulang, dengan menambah satu unit usaha baru. Seperti disampaikan oleh Olivia Surodjo, Direktur Metland, tahun 2023 perusahaan menargetkan marketing sales, baik dari pre sales dan recurring revenue sebesar Rp 1,8 triliun.
“Pendapatan dari dua segmen utama pendapatan yaitu penjualan residensial maupun pendapatan berulang mengalami peningkatan,” jelas Olivia, melalui rilis tentang pendapatan perseroan sepanjang kuartal I 2023, (8/5).
Pendapatan Naik
Hingga akhir tiga bulan pertama tahun ini, perseroan mencatatkan penjualan residensial sebesar Rp203,8 miliar, naik 33 persen, sementara pendapatan berulang sebesar Rp118,6 miliar atau naik 26 persen (year on year – yoy). Dengan demikian Metland dapat membukukan pendapatan usaha sebesar Rp322,4 miliar atau tumbuh sebesar 30 persen (yoy). Begitu pula dengan laba bersih perseroan yang mencapai Rp 68,6 miliar atau meningkat 11 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain dari hotel, pertumbuhan positif pendapatan berulang tersebut juga didapat dari pusat perbelanjaan. Adapun penyumbang terbesarnya masih dari proyek berjalan, seperti Metland Cyber Puri dan Metland Cibitung. “Metland menggenjot penjualan sejak awal tahun mengejar momen sebelum lebaran mengantisipasi berbagai kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi penjualan di semester II,” tambah Olivia.
Namun demikian, nilai aset Perseroan pada Kuartal 1 2023 tercatat Rp6,7 triliun angka ini turun dari Rp6,74 triliun di 31 Desember 2022. Penurunan ini disebabkan terjadinya penurunan liabilitas jangka pendek dari Rp1,43 triliun menjadi Rp1,27 triliun. Sedangkan jumlah ekuitasnya kini sebesar Rp4,85 triliun, meningkat dari Rp4,76 triliun di akhir Desember 2022.
Selain membuka hotel baru, Metland juga meneruskan pengembangan proyek residensialnya. Seperti Metland Cyber Puri yang tengah memasarkan cluster The Northbend tahap 3, dan Metland Cibitung juga sedang memasarkan cluster Havana tahap 2. Sementara itu Metland Cileungsi mempersembahkan produk terbarunya, tipe Senna yang ada di dalam cluster The Colony. Begitu juga dengan Metland Transyogi yang akan segera meluncurkan produk terbarunya.
Metland juga tengah mempersiapkan dua proyek residensial baru, yang salah satunya berlokasi di Bekasi dan diberi label Metland Cikarang. Proyek seluas 161 ha ini dan berbatasan dengan Metland Cibitung ini direncanakan akan mulai lakukan penjualan pada semester II tahun 2023.
Saat ini Metland memiliki tujuh portofolio proyek residensial, yakni Metland Menteng, Metland Puri, Metland Cyber Puri, Metland Tambun Bekasi, Metland Transyogi Cibubur, Metland Cileungsi, dan Metland Cibitung. Lalu empat pusat perbelanjaan, mencakup Metropolitan Mall Bekasi, Grand Metropolitan, Metropolitan Mall Cibubur dan Plaza Metropolitan di Tambun.
Adapun portofolio hotelnya ada enam, yaitu Hotel Horison Ultima Bekasi, Hotel Horison Ultima Seminyak Bali, Hotel Horison Ultima Kertajati, Metland Hotel Bekasi, Metland Hotel Cirebon dan yang terbaru Hotel Horison Ume Suites & Villas Ubud di Bali. Selain itu, Metland juga memiliki properti komersial perkantoran dan apartemen M Gold Tower, Kaliana apartment serta fasilitas rekreasi air Waterplay dan Waterland.