Bali Bangun Marina Super Yacht Internasional Pertama di Indonesia

Bagikan

marina

Pintu masuk wisatawan ke Indonesia, khususnya ke Bali, akan bertambah, menyusul akan dibangunnya marina atau pelabuhan khusus kapal pesiar di Pulau Dewata.  Proyek marina ini akan dibangun oleh PT Marina Development Indonesia dan Pelindo, dan digadang-gadang akan menjadi pelabuhan kapal pesiar full-service pertama di Indonesia dengan standar internasional.

Marina Development Indonesia (MDI) adalah pengembang dan operator marina, yang berspesialisasi dalam mengubah tepi laut menjadi destinasi kelas dunia. MDI menawarkan layanan komprehensif di seluruh Indonesia, termasuk pengembangan marina, operasional, dan konsultasi. Adapun PT Pelabuhan Indonesia (Persero), yang biasa dikenal dengan Pelindo, merupakan badan usaha milik negara yang membawahi dan mengelola pelabuhan di seluruh Indonesia.

Pelabuhan khusus ini akan mampu menampung 180 dermaga, termasuk lebih dari 50 superyacht dengan panjang hingga 90 meter. Dengan pembangunan fasilitas kelas dunia ini, akan memosisikan Indonesia sebagai tujuan utama kegiatan marina. “Indonesia berhak mendapatkan marina kelas satu yang mencerminkan statusnya sebagai surga yachting baru di dunia,” kata Ulf Backlund, Presiden Direktur Marina Development Indonesia.

“Lokasi khas Indonesia yang aman di luar jalur badai dan topan, dipadukan dengan 17.000 pulau, lokasi penyelaman yang spektakuler, beragam bahasa, budaya, dan cuaca yang mendukung sepanjang tahun, menjadikan Indonesia lokasi ideal untuk pengembangan tersebut. Marina ini akan menarik perhatian global, pecinta yachting dan terbuka untuk menjelajahi keindahan alam Indonesia di negara kepulauan terbesar di dunia,” papar Backlund.

Marina Berfasilitas Modern

marinaUntuk mengembangkan proyek ini, MDI berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan global dan lokal ternama. Termasuk SF Marina, pengembang pelabuhan kapal pesiar terkenal asal Swedia, spesialis dalam pembangunan pemecah gelombang terapung dan ponton beton, dan berpengalaman lebih dari satu abad. Proyek-proyek yang sudah dibangunnya antara lain Marina Port Vell di Barcelona – Spanyol dan Pier 66 di Fort Lauderdale, Florida – AS. MDI menjanjikan pelaburan baru ini akan dibangun dengan standar yang sama, dengan menggunakan sebagian besar komponen lokal.

MDI juga bermitra dengan Plus Marine dari Italia untuk pemasangan jaringan listrik dan air yang canggih, seperti menggunakan sistem pengukuran jarak jauh SmartCloud. Terkenal karena pekerjaannya di Port Hercule, Monaco, dan Porto Montenegro, Plus Marine mengklaim bisa memastikan kontrol yang tepat, pengisian daya yang efisien, dan layanan luar biasa bagi pemilik kapal pesiar melalui sistem yang dirancang dan dikelola oleh ahli-ahlinya.

Melengkapi fasilitas dan desain canggih ini adalah serangkaian pelayanan mewah yang dibuat oleh Discover Luxury Indonesia. Layanan ini menawarkan pengalaman di dalam dan di luar kapal dan dukungan logistik yang komprehensif, memastikan pengalaman yang tak tertandingi bagi pemilik dan kru kapal pesiar dan .

Desain dan fasilitas marina akan mematuhi standar internasional tertinggi, dengan fokus pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Pemilik dan wisatawan di kapal yacht dapat menikmati serangkaian fasilitas premium, termasuk klub kapal pesiar bergengsi, layanan kapal pesiar modern dan stasiun pengisian bahan bakar berkualitas tinggi, pilihan hotel mewah, area hiburan dan komersial dengan ritel, perkantoran, dan gerai makan yang luas.

baca juga: Hingga Juli 2024, Lebih Dari 7 Juta Wisatawan Mancanegara Datang ke Indonesia

Pusat Wisata Maritim

“Marina baru di Bali ini mewujudkan visi kami untuk memosisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri marina global, menggabungkan pengalaman kemewahan, layanan, infrastruktur yang aman dan kelas dunia,” kata Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo.

Joko Noerhudha, Presiden Direktur Pelindo Solusi Logistik, menambahkan, “Marina ini tidak hanya akan menarik para pemilik kapal pesiar internasional tetapi juga menyediakan pangkalan yang luar biasa bagi yacht berbendera Indonesia, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia.”

marina

Pelabuhan khusus kapal pesiar baru ini berlokasi di Benoa yang hanya berjarak tempuh 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Direncanakan akan menjadi pusat kapal pesiar utama di kawasan ini dan siap melayani pemilik kapal pesiar internasional serta domestik, dan akan menjadi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).

Proyek baru ini diyakini dapat menstimulasi perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja, mempromosikan pariwisata, dan menumbuhkan komunitas yachting yang aktif. Pembangunannya sudah dimulai, dan dijadwalkan dapat menyambut kapal yacht pertama pada paruh kedua tahun 2025. Adapun pengoperasian secara penuh direncanakan pada pertengahan tahun 2026.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *