Aplikasikan Smart Environment Banara Serpong Penuhi Janji

Bagikan

Progres pembangunan Banara Serpong

BERITA PROPERTI – PT Serpong Bangun Cipta yang mengembangkan perumahan Banara Serpong, mengadakan event bertajuk “Smart Living Experience” guna merasakan dan menikmati langsung kecanggihan yang dimiliki oleh perumahan tersebut.

Marketing Director PT Serpong Bangun Cipta, Andreas Audyanto mengatakan, kami gelar event Smart Living Experience ini dengan mengundang agen-agen properti, konsumen yang sudah membeli maupun yang baru akan membeli, untuk menikmati konsep smart environment yang kami janjikan sejak awal dipasarkan. “Kita serah terimakan konsep yang kita janjikan, walaupun untuk serah terima unit masih 2 bulan lagi,” ujar Audy, sapaan akrab Andreas Audyanto.

Banara Serpong dikembangkan dengan konsep yang sangat berbeda dan sesuai dengan kebutuhan konsumen properti saat ini. Banara Serpong, adalah perumahan yang pertama kali menerapkan custom layout, dan saat ini banyak pengembang yang mengikuti.

Audy juga menyatakan bahwa Banara Serpong juga merupakan smart environment dan outdoor gym pertama di Serpong. “Hanya perumahan yang harganya jauh lebih mahal, mencapai Rp 2 miliar yang mampu menawarkan konsep-konsep tersebut. Banara Serpong masih di Rp 860 jutaan,” ujar Audy.

 

Kini, Lokasinya Tepat Di Depan Jalan Utama

Ditambahkan Audy, salah satu elemen yang mendorong peningkatan value sebuah properti adalah adanya perubahan fungsi dari faktor pendukung terhadap properti tersebut. Diantaranya yaitu perubahan fungsi aksesibilitas yang menjadi jalan utama.

Nah, Banara Serpong yang sebelumnya berjarak 400 meter dari Jalan Raya Puspitek, Tangerang, akan berada persis di tepi jalan utama yang merupakan jalan propinsi dengan ROW mencapai 16 meter.

Pemerintah kabupaten Bogor dan kotamadya Tangerang Selatan telah sepakat untuk menjadikan kawasan Puspitek sebagai satu kawasan utuh. Sebelumnya, kawasan Puspitek terpisah menjadi dua bagian karena adanya jalan raya yang saat ini digunakan. Rencananya, jalan propinsi ini akan dialihkan ke sisi paling luar kawasan Puspitek.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya kebijakan ini karena dampaknya sangat positif bagi Banara Serpong. Pengerjaan jalan propinsi yang baru ini akan memakan waktu 2 tahun. Oleh karena itu, saat ini kami sedang membuat jalan sementara yang sangat nyaman dan layak untuk digunakan sebagai akses menuju jalan utama,” ujar Audy

Dijelaskan Audy, pihaknya sempat menunda penjualan karena fokus menyelesaikan jalan sementara sebagai akses menuju kawasan perumahan. Dengan adanya jalan sementara ini, ia yakin value properti di Banara Serpong akan lebih baik. Terlebih lagi jika jalan utama yang segera dikerjakan oleh pemerintah Tangerang Selatan itu selesai, maka nilai properti di Banara Serpong akan lebih meningkat, berkisar 30% – 40%.

Artikel Terkait

Leave a Comment