GAFA 2025 Dukung Akselirasi Inovasi Industri Kaca dan Aluminium untuk Arsitektur Tropis Berkelanjutan

Bagikan

GAFA

Sebanyak lebih dari 200 peserta dari sembilan negara, termasuk Indonesia, China, Italia, Jepang, dan Jerman, hadir dalam GAFA (Glasstech Asia and Fenestration Asia) 2025. Ajang ini menjadi wadah bagi pelaku industri memperkenalkan teknologi terbaru di bidang kaca, aluminium, dan fasad, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi regional.

Pameran industri kaca dan fasad ini digelar di ICE BSD City, Tangerang dan resmi dibuka pada 6 November 2025. Acara pembukaan GAFA 2025 diresmikan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Diana Kusumastuti. Dalam sambutan pembukaan, Diana menegaskan, “Kami berkomitmen mengakselerasi inovasi industri serta memprioritaskan pembangunan berkelanjutan atau green infrastructure, efisiensi energi, serta sirkularitas material agar sejalan dalam mendukung fondasi Indonesia emas.”

Wamen PU juga berharap GAFA 2025 menjadi bukti nyata kolaborasi regional dan global dalam memperkuat daya saing industri bahan bangunan dan teknologi konstruksi. Langkah ini juga dinilai sejalan dengan visi besar PU 608, yang menargetkan efisiensi investasi, pengentasan kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

GAFADiselenggarakan oleh MMI Asia Pte. Ltd. bersama PT Debindo Global Expo, pameran ini berlangsung hingga 9 November 2025. Rafidi Iqra Muhamad, Direktur PT Debindo Global Expo, menilai kehadiran GAFA di Indonesia sangat relevan dengan momentum penguatan industri bahan bangunan lokal. “Kehadiran GAFA di Indonesia merupakan langkah yang tepat, selaras dengan momentum saat pemerintah tengah mendorong penguatan industri dan pasar lokal, khususnya untuk sektor kaca, aluminium, dan fasad,” katanya.

Salah satu peserta dari Indonesia, Norfet Aluminium Solutions, menampilkan sistem pintu dan jendela aluminium premium bergaya minimalis dengan mekanisme presisi. Jimmy Ciputra, Managing Director Norfet Aluminium Solutions, mengatakan bahwa keikutsertaan Norfet di GAFA 2025 ini adalah sebagai ajang untuk memperkenalkan kualitas produk lokal yang kompetitif.

“Kami ingin memperkenalkan sistem aluminium yang lebih presisi, rapi, dan memiliki daya tahan tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan,” ujarnya.

GAFA

Norfet terus berinovasi, imbuhnya, dengan menghadirkan produk yang tidak hanya kuat, tetapi juga fungsional dan nyaman digunakan, dengan desain yang selaras kebutuhan bangunan modern. “Kami kembangkan sistem yang ringan saat dibuka tutup, kedap, dan tampilannya tetap bersih, supaya bisa menyatu dengan berbagai desain bangunan. Jadi bukan hanya soal tampilan, tapi juga kenyamanan dan efisiensi di kehidupan sehari-hari,” jelas Jimmy.

baca juga: GAFA 2025 Dorong Inovasi Kaca dan Fasad untuk Arsitektur Hijau di Asia Tenggara

Selama empat hari, GAFA 2025 menampilkan berbagai inovasi kaca dan fasad seperti smart glass, fasad hemat energi, hingga kompetisi desain dan inovasi. Dengan tema keberlanjutan dan efisiensi energi, pameran ini memperkuat kolaborasi antara industri, arsitek, dan pengembang menuju arsitektur yang lebih cerdas dan ramah lingkungan.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *