PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), operator kereta cepat Jakarta – Bandung Whoosh, mencatat pada libur Lebaran ini, jumlah penumpang Whoosh akan mengalami peningkatan. Hal ini terutama keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang maupun Tegalluar.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, mengatakan, peningkatan sangat terlihat pada Rabu (10/4) siang dan Kamis (11/4). Banyak penumpang mengambil jadwal selepas shalat Ied, untuk bersilaturahmi keluarga ataupun wisata dan berlibur ke kota Bandung dan sebaliknya.
“Setelah melakukan shalat Ied, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh. Ada pula yang baru melakukan perjalanan di hari ini untuk menghabiskan libur lebaran dan cuti bersama,” ujar Eva.
Berdasarkan pantauan, jam dan rute favorit yaitu pada jadwal Keberangkatan dari Stasiun Halim di hari Kamis (11/4), pukul 07.55 dan 08.20, bahkan sampai 12.00 stasiun masih terus dipadati penumpang. Okupansi pada jam favorit tersebut mencapai 95%. Penjualan pada 12/4 juga sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan, di mana pada jam jam-jam favorit menunjukkan angka 85%.
Pada hari Lebaran pertama (10/4), KCIC memberangkatkan sebanyak 26 ribu penumpang. Jumlah ini naik sekitar 30 persen jika dibandingkan dengan masa normal (sebelum masa libur Lebaran). Volume penumpang tersebut diperkirakan masih akan bertambah pada hari-hari berikut, karena penjualan masih berlangsung, baik secara online maupun offline. Kepadatan terus terjadi di loket dan mesin pembelian tiket untuk reservasi, bahkan untuk dan pembelian go show.
baca juga: Stasiun Whoosh Sudah Dilengkapi Fasilitas Park & Ride Lho
Whoosh Tambah Jadwal
Pada masa libur Lebaran, 3-18 April 2024, KCIC menambah jadwal perjalanan dari 40 jadi 52 perjalanan per hari, mengantisipasi peningkatan permintaan. Selama periode tersebut, KCIC menyediakan 31 ribu tempat duduk yang disediakan untuk melayani penumpang di masa libur lebaran.
“Dengan 52 perjalanan per hari, penumpang makin punya banyak alternatif waktu perjalanan yang dapat mereka pilih sesuai kebutuhannya. Jarak antar jadwal atau headway Whoosh di jam sibuk mencapai 25 sampai dengan 30 menit, sehingga penumpang mendapatkan fleksibilitas yang tinggi,” papar Eva.
Whoosh beroperasi mulai dari 06.40 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Stasiun Halim-Tegalluar, dan pukul 05.50 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Tegalluar-Halim. Penumpang diharapkan untuk mengatur waktu perjalanan menuju ke Stasiun Whoosh agar datang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Perlu diketahui, boarding gate akan ditutup 5 menit sebelum kereta diberangkatkan, demi alasan keselamatan.
Selain di situs ticket.kcic.co.id, tiket Whoosh juga bisa didapat melalui aplikasi Whoosh. Kelebihan membeli tiket pada dua channel tersebut adalah adanya fitur Pembatalan dan Perubahan Jadwal yang bisa dilakukan secara online, sehingga calon penumpang tidak dirugikan jika ada perubahan jadwal.
Demi alasan kenyamanan, KCIC mengimbau kepada para penumpang untuk tidak membawa barang dalam jumlah dan bobot berlebih. Setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak tiga barang, dengan dimensi maksimal yaitu 100cm x 30cm x 40cm, dan berat total maksimum 20kg. Barang-barang tersebut dapat berupa dua koper atau dus dan satu ransel atas tas tangan.
“KCIC terus mempersiapkan pelayanan sebaik mungkin pada masa dan pasca libur Lebaran. Inovasi terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan-kemudahan penumpang yang akan menikmati layanan Whoosh,” tutup Eva.