Salah satu “hikmah” dari adanya pandemi covid-19 ini adalah makin sadarnya masyarakat akan kebutuhan hunian yang sehat. Sesuai standar, tempat tinggal yang sehat minimal ruang-ruangnya mempunyai sirkulasi udara dan cahaya yang baik. Pemenuhan standar itu biasanya akan lebih mudah diaplikasikan pada rumah tapak, tapi bukan berarti hunian jangkung alias apartemen tidak bisa. Salah satu apartemen yang sudah memenuhi kriteria ini adalah Verde Two.
Apartemen yang dikembangkan oleh FARPOINT ini sejak awal sudah dirancang untuk menjadi hunian sehat. Bukan sekadar menyediakan area balkon, sehingga hampir semua jendelanya bisa dibuka dengan aman, agar terjadi pertukaran udara di dalam unit, tapi lebih dari itu. Setiap unit di Verde Two sudah dilengkapi dengan double layered efficient filtration.
Dengan instalasi khusus tersebut, udara dari luar “dibersihkan” terlebih dulu sebelum “disalurkan” ke pendingin udara di dalam unit. Instalasi ini mampu membersihkan udara dari polutan berukuran PM 2,5 (partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikron (mikrometer) atau 1/30 diameter dari sehelai rambut manusia), sehingga udara di dalam ruang 99 persen bebas polusi, dan segar.
Seperti dijelaskan Julius J Warouw, Direktur Penjualan FARPOINT, “Dengan instalasi tersebut, yang dibersihkan betul-betul udara dari luar, bukan udara di dalam ruangan.” Agar udara di dalam ruang tetap segar, imbuh Julius, walaupun sedang tidak dihuni, instalasi tersebut tetap bisa dijalankan. Tidak perlu takut akan menghabiskan energi, sebab hanya berdaya listrik 30watt saja. Setiap unit dipasang dua mesin filter, dan penggantiannya cukup enam bulan sekali, dengan harga yang relatif terjangkau.
Keberadaan instalasi double layered efficient filtration tersebut, diakui Julius, menjadi salah satu “nilai jual” pada masa pandemi ini. “Salah satu hal yang membuat penyewa memilih Verde Two, karena ada filter tersebut. Terutama seperti sekarang, saat penghuni harus terus berada di dalam rumah, adanya filter tersebut membuat penghuni tetap merasakan udara segar, tanpa harus pergi ke ruang terbuka,” papar Julius.
Walhasil, apartemen yang berlokasi di daerah Kuningan ini, menjadi pilihan utama sejumlah kedutaan besar negara-negara asing, seperti Swiss, Swedia dan Australia. “Selain keamanan, mereka sangat memperhatikan kondisi kualitas udara dan hal-hal yang terkait dengan green building, dan Verde Two memenuhi syarat tersebut,” ucap Julius.
Green Certificate
Perlu diketahui, Verde Two adalah apartemen pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi double layered efficient filtration. Adanya instalasi tersebut membuat Verde Two mendapat Sistem Sertifikasi Bangunan Hijau EDGE pada tahun 2020 dari IFC (bagian dari Bank Dunia).
Sertifikasi tersebut juga karena apartemen ini dinilai hemat dalam penggunaan energi, karena menggunakan insulasi dinding, dan kaca termal, sementara untuk menghemat penggunaan air, gedung ini menggunakan perlengkapan pipa bertekanan rendah.
Yang terbaru, pada bulan Februari 2021, apartemen ini menerima sertifikasi SafeGuard Hygiene Excellence and Safety Label dari Bureau Veritas. Apartemen ini dinilai telah menerapkan tindakan pencegahan kesehatan dan kebersihan ketat, seperti jarak sosial yang ketat di semua area publiknya, seperti lift, kolam renang dan gym, juga fogging sanitasi, dan desinfeksi sinar UV.
Disuka Anak Muda
Julius mengungkapkan, pada awalnya Verde Two menargetkan pasar kaum mapan berusia 50 tahun ke atas. Bukan sekadar dari segi kemampuan ekonomi, tapi karena masih menjalankan bisnis, mereka tetap membutuhkan hunian yang tidak jauh dari pusat kota. Juga berukuran besar, dan berfasilitas lengkap, untuk bisa menunjang bisnisnya. Julius mencontohkan, “Seperti mengundang relasi bisnisnya sambil menikmati film di ruang teater, atau berdiskusi santai saat sore sambil mengisap cerutu di library garden.”
Namun seiring berjalannya waktu, apartemen yang dibangun sejak 2017, ternyata lebih diminati profesional muda, baik yang sudah berkeluarga maupun pasangan muda. Semua fasilitas dan nuansa yang terbangu, dinilai cocok dengan selera mereka. “Apalagi selama pandemi, mereka sangat memanfaatkan semua fasilitas yang ada di sini, mulai dari ruang meeting, sky lounge, sampai multifunction room,” kata Julius.
Dua Menara
Verde Two terdiri atas 2 towers, yakni Monteverde (124 unit) dan Terraverde (186 unit). Sesuai kelasnya untuk kelas menengah atas, ukuran unitnya terkecil 170 m2. Pada Monteverde tersedia ada tipe, 2 bed room dan 3 bed room, sementara di Terraverde hanya ada unit 3 bed room, dengan fasilitas double private lift.
Pengembangan apartemen ini melibatkan para desainer kelas dunia, yaitu Johnson Fain (Los Angeles, USA) untuk desain arsitektur, Yabu Pushelberg (New York, USA) untuk desain interior, dan SWA (Los Angeles, USA) untuk desain lansekap.
Merespon perkembangan teknologi terkini akan kendaraan berdaya listrik, apartemen ini sudah dilengkapi dengan fasilitas Electric Vehicle Charging Station. Fasilitas ini menyediakan 3 EV charging spots 4.6kW Type 1 dan 11kW Type 2.