Simak Tren Investasi Properti Generasi Muda, Cara Paradise Jaga Recurring Income 70%

Bagikan

properti

Tekanan sangat besar di bisnis properti, terutama di sektor perhotelan dan komersial, akibat kebijakan efisiensi pemerintah maupun penurunan daya beli masyarakat, membuat banyak pengembang properti kelimpungan. Namun PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP:IJ) terus berkomitmen untuk mempertahankan porsi recurring income atau pendapatan berulangnya, agar bisa terjaga di angka 70% hingga akhir tahun.

Perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, komersial dan penjualan properti ini terus berupaya untuk menjadi salah satu perusahaan properti yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX) dengan proporsi pendapatan berulang yang tinggi.

Bahkan hingga Maret tahun ini, recurring income Paradise Indonesia berkontribusi sekitar 91% dari total pendapatan perusahaan, hal ini karena portofolio yang dimilikinya. Paradise Indonesia dikenal dengan konsep iconic lifestyle yang berfokus pada pengembangan mixed-use property.

Perusahaan ini mampu menjaga okupansi perhotelan di atas angka 70%, mempertahankan penyewa yang sudah ada (existing tenant) di properti komersial, diversifikasi pendapatan dengan memaksimalkan layanan perhotelan termasuk ruang pertemuan, serta sinergi dengan hotel dan area komersial di kawasan yang sama, agar terjadi integrasi dan peningkatan kunjungan.

Tren Investasi Properti

Perusahaan juga melakukan strategi dengan melihat adanya perubahan tren di pasar, terutama kalangan muda. Generasi milenial cenderung berinvestasi dengan membeli hunian seperti apartemen di pusat kota untuk disewakan, sedangkan generasi Z lebih memilih menyewa hunian. Perubahan ini juga dapat dibaca pada riset Colliers, pada 2025 permintaan sewa hunian meningkat signifikan, didorong preferensi kalangan muda untuk tinggal di pusat kota. Ditambah dengan mobilitas tinggi membuat mereka memilih fleksibilitas sewa.

properti

Perusahaan melihat tren tersebut sebagai salah satu peluang pertumbuhan yang potensial untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan properti sales maupun recurring income ke depannya. Oleh karena itu, Paradise Indonesia bekerja sama dengan operator hunian apartemen, agar dapat membantu pembeli unit untuk dapat menyewakan unitnya ke calon konsumen, sehingga dapat menghasilkan pendapatan atas investasinya.

“Kami mengantisipasi kebutuhan dan permintaan dari generasi konsumen properti selanjutnya yaitu kalangan muda. Kemampuan untuk membaca dan mengambil langkah-langkah strategis ini adalah salah satu kunci keberhasilan kami di industri ini,” jelas CEO Paradise Indonesia, Anthony P. Susilo.

baca juga: INPP Gandeng Hankyu Hanshin Properties Bangun Ruang Komersial di Bali

Konsisten Properti Mixed Use

Berbeda dengan banyak pengembang baru yang fokus pada proyek landed di pinggiran kota, Paradise Indonesia tetap konsisten mengembangkan proyek high-rise dan mixed-use di pusat kota. Saat ini, Paradise Indonesia tengah menyelesaikan proyek Antasari Place Tower 1 yang dilengkapi serviced apartment Citadines, dengan target penyelesaian pada September tahun ini.

Proyek Antasari Place yang menggabungkan ritel, serviced apartment, bersama dengan proyek 23 Paskal Extension di Bandung yang akan selesai pada semester kedua tahun ini, diharapkan dapat meningkatkan porsi recurring income perusahaan. Selain itu, Paradise Indonesia juga bersiap mengembangkan proyek terbaru di Balikpapan sebagai portofolio tambahan.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *