scatter hitam
login aplikasi
INPP Gandeng Hankyu Hanshin Properties Bangun Ruang Komersial di Bali - My Home Magz

INPP Gandeng Hankyu Hanshin Properties Bangun Ruang Komersial di Bali

Bagikan

inpp

PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) secara resmi mengumumkan dimulainya kerjasama strategis dengan Hankyu Hanshin Properties, melalui penandatangan “Joint Venture Agreement”, (8/1). Keduanya akan melakukan pengembangan kawasan komersial di kompleks Sahid Kuta Lifestyle Resort, Bali.

INPP yang dikenal juga brand Paradise Indonesia adalah pengembang dan operator properti gaya hidup ikonik, dengan portofolio tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Adapun Hankyu Hanshin Properties adalah anak perusahaan Hankyu Hanshin Holdings, Inc., yang berkantor pusat di Osaka, Jepang. Perusahaan ini telah memiliki rekam jejak kerja sama dengan sejumlah pengembang properti di tanah air, meliputi Mall Central Park dan Neo Soho di Jakarta Barat, serta beberapa kompleks perkantoran dengan Sinarmas di CBD Jakarta.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama tersebut merupakan langkah awal dalam rencana pengembangan industri properti, serta mendukung pertumbuhan kawasan destinasi berkelanjutan, dengan proyek di Bali ini sebagai pemulanya. Dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing pihak, kolaborasi ini diharapkan dapat membawa kedua belah pihak pada tujuan yang sama yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang didukung oleh tingginya potensi populasi.

Paradise Indonesia akan tetap memegang kendali atas operasional dan pengelolaan properti di kawasan tersebut dengan menerapkan prinsip kolaborasi yang efektif dan berkelanjutan.

Tonggak Penting INPP

Kawasan komersial yang dimaksud merupakan kompleks properti yang terletak di Jalan Pantai Kuta, Bali, yang selain sudah tenar sebagai destinasi wisata “wajib” ke Bali, juga menjadi pusat kegiatan olahraga laut.  Di kawasan ini, Paradise Indonesia sudah memiliki lima unit bisnis dalam konsep mixed use properties, yaitu beachwalk Shopping Center, hotel Sheraton Bali Kuta Resort, dan hotel Aloft Bali Kuta at beachwalk, yang dioperasikan oleh Marriott International, serta Yello Hotel Kuta beachwalk Bali, dan beachwalk Residence, yang dioperasikan oleh Ascott Group.

CEO Paradise Indonesia, Anthony P. Susilo mengatakan, “Penandatanganan perjanjian ini adalah tonggak penting dalam kolaborasi Paradise Indonesia dan Hankyu Hanshin Properties untuk memperkuat kerja sama yang dimulai dari properti Paradise Indonesia di Bali. Bersama-sama, kami akan menggabungkan keahlian dan sumber daya untuk menciptakan sinergi yang signifikan, mempercepat inovasi, dan mendorong pertumbuhan bisnis kedua belah pihak. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang baru, memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan, serta menciptakan pengalaman luar biasa bagi pelanggan dan mitra bisnis kami.”

Kolaborasi ini juga bertujuan memperkuat posisi kedua belah pihak dalam industri properti di Indonesia yang sangat kompetitif, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor properti di tingkat Asia, imbuh Anthony. Kedua belah pihak berharap kolaborasi ini akan memberikan keuntungan strategis dalam hal pengembangan portofolio properti, serta memperluas peluang bisnis di Indonesia.

“Hankyu Hanshin Properties akan berpartisipasi dalam pengoperasian dan pengelolaan properti bekerja sama dengan Paradise Indonesia, dimulai dari kompleks Sahid Kuta Lifestyle Resort di Bali. Selain itu, langkah kolaborasi strategis ini juga turut memperkuat posisi Hankyu Hanshin Properties dalam memperluas pengembangan bisnis di kawasan ASEAN,” ujar Takeda Takashi, Direktur Utama, PT Hankyu Hanshin Properties Indonesia.

inpp

baca juga: Recurring Income INPP Meningkat Signifikan Pada Q1-2024

Selain proyek di Bali, Paradise Indonesia saat ini juga mengembangkan sejumlah proyek strategis, termasuk Antasari Place di Jakarta, 23 Paskal – Extension di Bandung, 23 Semarang, serta properti mixed-use di Balikpapan dan Makassar.

Paradise Indonesia optimis menutup tahun buku 2024 dengan kinerja positif dan pertumbuhan jangka panjang melalui ekspansi di wilayah potensial untuk mendukung keberkelanjutan serta peningkatan pendapatan dan laba di masa mendatang.

INPP Terbitkan Obligasi

Untuk terus menjalankan rencana-rencananya, perusahaan ini baru saja menerbitkan Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025. Penerbitan ini dinyatakan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga hampir dua kali lipat pada akhir masa bookbuilding.

Menurut INPP, hal tersebut menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan perusahaan yang didukung oleh beberapa faktor utama, seperti arus kas yang solid sebagai perusahaan yang memiliki pendapatan berulang yang stabil, posisi pasar yang baik dengan kualitas aset yang baik, dan jaringan brand hotel yang unggul, serta track record penyelesaian proyek-proyek skala menengah di berbagai lokasi strategis di Indonesia.

Penawaran umum Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 senilai Rp500 miliar ini menjadi langkah strategis dengan tujuan untuk refinancing utang serta untuk penyertaan modal pada Perusahaan Anak yang sedang membangun proyek di Semarang.

inpp

Obligasi ini diterbitkan dengan dibagi dua seri, yaitu Seri A sebesar Rp12,5 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,05% per tahun berjangka waktu tiga tahun. Lalu Seri B sebesar Rp487,5 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,30% per tahun berjangka waktu lima tahun, terhitung sejak Tanggal Emisi.

Anthony mengatakan, “Kami bersyukur atas keberhasilan proses penerbitan Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025. Pencapaian ini menggarisbawahi kepercayaan yang kuat dari investor terhadap prospek Paradise Indonesia di masa mendatang. Hasil dari penerbitan Obligasi ini, setelah dikurangi biaya penerbitan, akan diarahkan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendorong pertumbuhan bisnis di masa mendatang kami. Dengan fondasi keuangan yang kuat ini, kami yakin akan kemampuan untuk meningkatkan skala bisnis yang lebih jauh dan memberikan nilai yang berkelanjutan bagi para pemegang saham dan investor.”

Obligasi yang sudah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Januari 2025 ini mendapatkan peringkat idAAA(cg) dari PEFINDO. Obligasi ini ditanggung seluruhnya, tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Credit Guarantee & Investment Facility (“CGIF), lembaga dana perwaliamanatan (trust fund) Asian Development Bank.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *