Tren dan selera konsumen yang terus berubah diiringi dengan perkembangan teknologi pada industri material bangunan yang kian maju mendorong PT Dekoramik Perdana (Sandimas) meluncurkan produk teranyarnya, yakni big slab granite atau granit berukuran sangat besar. Seri terbaru ini berukuran terkecil 60×120 cm dan yang terbesar 120×270 cm.
Sesuai ukurannya, granit berukuran besar ini lebih tepat diaplikasinya pada bangunan berukuran besar, baik gedung komersial maupun hunian. Untuk itu, Sandimas menargetkan pasar menengah ke atas, dengan asumsi mereka memiliki properti dengan ukuran yang sesuai dengan produk ini.
“Sandimas telah lama hadir menyediakan beragam jenis granite tile untuk segala segmen pasar. Namun, untuk produk terbaru ini, kami sasar segmen menengah ke atas yang berjiwa muda dan menyukai sentuhan alami,” jelas Chief Executive Officer Sandimas Group, Linda Tan, di Jakarta (15/12).
Dalam pengaplikasiannya, granit ukuran ini relatif tidak membutuhkan nat atau sambungan antar lempeng. Dengan demikian semakin memberi tampilan ruang yang luas dan mewah. Apalagi motif yang dihadirkan berkonsep natural, serta diklaim berkualitas tinggi dan tahan lama.
Menurut Linda, granit berukuran besar di Indonesia, terlebih sebagai penutup lantai, masih besar peluang pasarnya. “Kami percaya pasar keramik di Indonesia masih terus berkembang,” tuturnya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menggarap pasar tersebut. Salah satu yang dilakukan adalah menambahkan fitur “Virtual Room” pada website www.sandimas.co.id. Di mana fitur baru ini bisa digunakan untuk membayangkan pengaplikasian produk Sandimas secara virtual, pada beberapa fungsi ruang, sehingga semakin memudahkan konsumen untuk memilih produk yang diinginkan.
Sudah berpengalaman lebih dari 35 tahun sebagai menjadi pemasok bahan bangunan terkemuka, terutama untuk material granit dan sanitari, Sandimas optimistis menghadapi tahun 2023. Hal ini mengingat, selain menawarkan produk yang berkualitas, karena produsen ini terus berinovasi untuk membuat produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar. Karena itu, seperti dikatakan Hasan Basli, Chief Finance Officer Sandimas Group, di tahun depan Sandimas yakin laba bersih perusahaan dapat tumbuh 5-7 persen.