Dorong Green Future Kendaraan Listrik, PLN Tebar Promo EV Deals di IIMS 2025

Bagikan

pln

Dalam rangka mendorong Indonesia menuju Green Future lewat pengembangan ekosistem kendaraan listrik, PT PLN (Persero) menghadirkan promo EV Deals pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, di Jakarta.

Bagi masyarakat yang membeli kendaraan listrik dalam acara yang berlangsung hingga 23 Februari 2025 tersebut, PLN memberikan bonus E-Voucher listrik hingga Rp 2 juta. Tapi promo E-Voucher ini hanya bisa diperoleh dengan pembelian kendaraan listrik melalui aplikasi PLN Mobile.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Ia menambahkan, dengan adanya insentif ini, PLN berharap semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

“Kami ingin memberikan kemudahan dan dorongan bagi masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik, sejalan dengan upaya mendukung pengurangan emisi karbon nasional,” ujar Darmawan.

Sementara itu Daniel Lestanto, Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail PLN, menjelaskan, untuk pembelian mobil listrik akan mendapatkan E-Voucher Electric Vehicle senilai Rp 2 juta. Sementara, untuk pembelian motor listrik akan memperoleh voucher listrik senilai Rp 500 ribu. Transaksi yang mendapatkan E-Voucher adalah produk mobil dan motor bertanda khusus automotive market di PLN Mobile.

Daniel menambahkan, bahwa setiap user bisa mendapatkan maksimal satu E-Voucher. Adapun, masa aktif E-Voucher berlaku sampai 31 Desember 2025. “Lewat promo spesial ini, kami berharap masyarakat semakin banyak yang beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” kata Daniel.

Transaksi di SPKLU PLN Meningkat

Pada pembukaan IIMS 2025, Darmawan menyatakan, animo masyarakat terhadap kendaraan listrik terus meningkat. Hal ini terbukti dari peningkatan transaksi home charging services (HCS) dan juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Sepanjang 2024 jumlah fasilitas HCS melonjak 302%, dari 9.393 unit di 2023 menjadi total 28.356 unit. Peningkatan fasilitas HCS ini juga diimbangi dengan peningkatan kilowatt hour (kWh) HCS hingga 403%, dari 2,9 juta kWh di 2023 menjadi 11,8 juta kWh di 2024.

Selain itu jumlah transaksi di SPKLU juga menanjak hingga 337% menjadi 402.509 kali transaksi dibandingkan di 2023 yang sebesar 119.600 kali transaksi. Dari total SPKLU yang ada, tercatat konsumsi listrik yang diserap oleh EV juga meningkat pesat sebesar 370%, dari 2,4 juta kWh di 2023 menjadi 9,1 juta kWh di 2024.

baca jugaPerbanyak EV Charging Station, PLN Gandeng PT Utomo Charge+ Indonesia dan ACME Corporation

Peningkatan jumlah dan transaksi tersebut senada dengan terus bertambahnya jumlah kendaraan listrik di Indonesia. Seperti diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutan pembukaan IIMS 2025, “Pada tahun lalu populasi kendaraan listrik mencapai lebih dari 207 ribu unit, meningkat cukup tinggi 78,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.”

Guna terus mendorong minat masyarakat terhadap kendaraan listrik, pemerintah bahkan sudah menerbitkan Paket Stimulus Ekonomi insentif pajak kendaraan listrik dan hybrid. Penerbitan kebijakan ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mendukung sektor otomotif dan juga mendukung menuju transisi hijau. “Paket ini diharapkan dapat membantu sektor otomotif, termasuk dalam mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan,” terang Agus.

SuperApp PLN Mobile

Agus juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan terobosan-terobosan terbaru dalam mempertahankan dan meningkatkan minat masyarakat pada kendaraan bermotor termasuk kendaraan listrik.

“Kendaraan listrik terbukti semakin diminati masyarakat di Indonesia, untuk itu kami terus berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Upaya ini sejalan dengan cita-cita swasembada energi, di mana sumber energi bersih akan menjadi sumber energi utama di sektor transportasi, sehingga mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi,” kata Darmawan.

pln

Darmawan melanjutkan, dukungan PLN terhadap ekosistem kendaraan listrik di Indonesia di antaranya diwujudkan melalui penyediaan pasokan daya yang cukup dan andal, ketersediaan infrastruktur charging station. “Sampai dengan hari ini sudah tersedia sebanyak 3.385 SPKLU, 2.240 SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum), dan 9.956 SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum),” jelas Darmawan.

Tidak hanya menyediakan infrastruktur secara fisik, BUMN ini juga terus mengembangkan SuperApp PLN Mobile. “Di aplikasi ini, kami telah menghadirkan menu Electric Vehicle (EV) sebagai bentuk transformasi gaya hidup,” jelasnya.

Menu EV dalam PLN Mobile dirancang untuk memberikan layanan menyeluruh bagi pengguna kendaraan listrik. Selain dapat membeli kendaraan listrik, di aplikasi ini kita juga dapat menemukan lokasi stasiun pengisian daya, melakukan transaksi pengisian, memantau konsumsi energi, mengajukan layanan home charging, hingga mencoba fitur test drive yang mempertemukan calon pengguna dengan distributor.

Pada ajang ini, PLN juga menawarkan promo khusus bertajuk ‘Power Up EVent’ bagi para pengunjung IIMS 2025 yang membeli tiket melalui PLN Mobile. Melalui promo ini, PLN memberikan diskon 50% biaya penyambungan untuk penambahan daya hingga 7.700 VA.

 

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *