Sesuai dengan jadwal yang sudah dijanjikan kepada konsumennya, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) mulai melakukan serah terima (hand over) unit kepada konsumen apartemen Antasari Place, (18/3).
Unit-unit yang sudah diterimakan adalah yang berada di tower 1 (980 unit), yang mana sudah terjual 75%. Pencapaian ini mencerminkan dedikasi Paradise Indonesia dalam memenuhi janji kepada para penyewa atau konsumennya, demikian ucap A.H Bimo Suryono, Direktur Utama PT Prospek Duta Sukses, pengembang Antasari Place, anak usaha dari Paradise Indonesia.
Bersamaan dengan prosesi serah terima ini dilakukan peresmian marketing gallery ruang ritel di Antasari Place. Mencakup tiga lantai, yang berada di bawah menara apartemen, ruang ritel ini akan diisi oleh gerai-gerai yang menyediakan kebutuhan harian dan gaya hidup penghuni, seperti restoran, kafe, apotek, fitness center dan supermarket. Menurut Bimo, 80% ruang ritel ini sudah tersewa, beberapa di antaranya restoran Sederhana dan Starbuck. Surina, Direktur INPP, menambahkan gerai-gerai tersebut akan mulai beroperasi di pertengahan tahun ini.
Antasari Place sendiri berlokasi di dalam kawasan bisnis Simatupang, di simpang jalan Antasari, TB Simatupang dan hanya sepelemparan batu dari pintu tol Depok-Antasari. Dirancang dengan konsep multifungsi, proyek ini berdiri di lahan selapang 2,5 ha dan 70% areanya dijadikan ruang terbuka hijau yang didesain ala resor. Sesuai konsepnya, hunian ini dilengkapi dengan ruang ritel dan co-working space serta ruang meeting yang lebih ditujukan untuk kebutuhan penghuni. Fasilitas tersebut, termasuk kolam renang, wellness room dan gym diletakkan di lantai tiga (atap ruang ritel) dan hanya bisa diakses oleh penghuni.
Menawarkan tiga tipe, yakni studio, 1 bedroom dan 2 bedroom, Antasari Place dipasarkan dengan harga mulai dari Rp1,3 miliar. Saat ini, seperti diterangkan Reagan Halim, Chief Project Marketing INPP, Antasari Place sedang mengadakan promosi bertajuk “Free Fix Return Easy Only”. Program ini menawarkan pengelolaan unit pada tiga tahun pertama, dengan sejumlah keuntungan, seperto keringanan cicilan bulanan dengan hanya membayar sebesar Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta.
Bimo menambahkan, sebagian apartemen ini akan dikelola sebagai service apartment, dengan menggandeng Ascott Limited, dengan brand Citadines. Untuk diketahui sejumlah properti hospitality INPP sudah dikelola oleh jaringan operator hotel asal Singapura ini, dengan jenama beragam, yakni Harris, Yellow dan Pop.
baca juga: Pasok Kondominium Berlimpah, Konsumen Jangan Asal Pilih
Kontribusi untuk Paradise
Paradise Indonesia sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, komersial, dan penjualan properti, dengan sebaran proyek di kota-kota besar di Jawa dan Makassar. Pada tahun ini, perusahaan publik ini menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit, sekitar 20% tahun ini.
“Untuk mencapai target 20% tersebut, tahun ini Paradise Indonesia akan didukung oleh proyek-proyek yang memperkuat portofolio kami tahun ini. Kami memiliki dua proyek yang akan segera diluncurkan, salah satunya adalah Antasari Place,” jelas CEO Paradise Indonesia, Anthony P. Susilo.
Dijadikannya service apartment dan ruang ritel tersebut karena diharapkan Antasari Place akan turut berkontribusi dalam mendorong peningkatan recurring income perusahaan.
Pada semester kedua tahun ini, Paradise Indonesia juga akan meresmikan proyek 23 Paskal Extension di Bandung, yang diharapkan akan menjadi booster dalam meningkatkan pendapatan Perusahaan.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Paradise Indonesia optimistis dapat mencapai target pertumbuhan pendapatan yang telah ditetapkan.
