BERITA PROPERTI – Sektor properti di Indonesia, selalu menarik perhatian investor asing, tak terkecuali dari Jepang. Besarnya pasar potensial yang didukung dengan populasi penduduk yang tinggi, menjadi daya tarik investor asing masuk ke Indonesia. Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang stabil dan masih tingginya kebutuhan rumah atau backlog juga menjadi faktor pendorong.
Salah satu perusahaan asing dari Jepang yang tertarik menggarap properti di Indonesia adalah Fujiken Japan. Meski masih merupakan pengembang kecil di negeri Sakura itu,namun Fujiken sudah banyak membangun sejumlah properti di Jepang. Fujiken telah mengembangkan beberapa cluster rumah tapak, 500 an unit apartemen dan beberapa hotel.
Di Indonesia, Fujiken berkolaborasi dengan PT MAS Group (PT Mega Agung Sembada) dengan mengembangkan Seion Residence @Serang. Kerjasama kedua perusahaan ini akan mengembangkan kawasan perumahan berkonsep Jepang pertama di Serang. Seion Residence @Serang dikembangkan di atas lahan 8 hektar yang terdiri dari 2 cluster, Maru dan Mizu.
Direktur Utama MAS Group Suwandi Tio mengatakan, pihaknya optimis kerjasama pembangunan rumah yang membidik segmen menengah di Serang ini dapat berjalan dengan baik. Hal ini, kata dia, karena potensi pasar perumahan di Kota Serang pada tahun 2020 diprediksi akan lebih baik dari tahun lalu.
“Bukan hanya kawasan Jabodetabek yang berkembang pesat tapi juga kota sekitarnya seperti kota Serang, Banten. Properti di kota Serang di tahun 2019 lalu tak terganggu dengan kondisi dan suhu politik yang cukup panas. Pertumbuhan ini karena didukung oleh pengembangan industri baru di zona Industri Serang Barat dan Zona Industri Serang Timur,” jelas Suwandi, di Serang, Banten, Senin (3/3).
Disamping itu, sambung Tio, tetap tumbuhnya properti di kota Serang karena letak geografis yang strategis dan satu-satunya pintu masuk menuju Pulau Jawa dari Sumatra. Sehingga tak heran jika Serang menjadi kota yang pergerakan bisnisnya menjanjikan. “Banyak pekerja dari yang level bawah hingga atas. Ada juga dari aparatur sipil Pemprov Banten, Pemkab Serang, serta Pemkot Serang,” tegas Suwandi.
Sementara itu, Naotsugu Suzuki dari Fujiken Japan mengatakan, Indonesia khususnya kota Serang merupakan pasar potensial untuk menggarap properti, terutama perumahan. Meski Seion Residence @Serang merupakan proyek pertama di Indonesia, namun Suzuki mengaku sudah lama mengamati pergerakan sektor properti di Indonesia.
Oleh karena itu, dirinya berharap bisa terus melanjutkan kerjasama pembangunan properti berikutnya dengan MAS Group. Suzuki juga mengaku terus mencari peluang proyek lain di Indonesia. “Kami berharap proyek pertama ini bisa sukses dan berjalan dengan baik progresnya serta bisa melanjutkan proyek berikutnya,” tegas Suzuki.
Pada tahap awal, Seion Residence dikembangkan sebanyak 77 unit dan ditargetkan akan terjual habis pada April 2020 mendatang. Selanjutnya, dilanjutkan dengan tahap kedua sebanyak 150 unit. Perumahan ini akan dilengkapi fasilitas seperti sport club, kolam renang, jogging track, masjid, play ground, taman-taman tematik khas Jepang yang di lengkapi dengan fasilitas Wifi.
Seion Residence berada di tengah kota Serang dan dekat pusat kegiatan masyarakat seperti Sekolah, Rumah Sakit, Pusat Perbelanjaan dan Stasiun Kereta Api. Berada di ruas Jl. KH Sulaiman, Seion Residence @Serang hanya 10 menit dari pintu tol Serang Barat. Sementara menuju pusat kota Serang hanya memakan waktu 6 menit.
Seion Residence menawarkan 5 tipe rumah 2 lantai dengan desain arsitektur Jepang Modern masing- masing tipe seluas 5×12, 5×15, 6×12, 6×15, 7×15 dengan harga mulai dari Rp 400-jutaan. “Khusus penjualan perdana ini kami berikan bonus setiap rumah diberikan fasilitas gratis wifi Indihome selama 12 bulan,” pungkas Suwandi.