PT Pakuwon Jati Tbk dan Marriott International, Inc. mengumumkan sudah menanda-tangani kerja sama untuk menambah lima properti baru di seluruh Indonesia. Perjanjian multi-deal tersebut ditandatangani oleh Rajeev Menon, Presiden Asia Pasifik (tidak termasuk China) Marriott International dan Eiffel Tedja, Direktur PT. Pakuwon Jati Tbk., di Jakarta, (11/9). Turut hadir menyaksikan acara penandatanganan kolaborasi ini Chairman of Board of Marriott International David Marriott dan Chairman Pakuwon Group Alexander Tedja.
Penandatanganan kesepakatan ini semakin meningkatkan kerjasama kedua perusahaan untuk memperluas jaringan operasional di Indonesia. Lima properti akomodasi wisata baru ini merangkum 1.300 kamar. Yaitu Jakarta Marriott Hotel Kota Kasablanka (dijadwalkan buka pada Desember 2029), Aloft Surabaya Pakuwon Indah (dijadwalkan buka Desember 2029), Courtyard by Marriott Batam (dijadwalkan buka pada Desember 2029), The Jakarta EDITION (dijadwalkan buka Desember 2030) dan The Westin Batam (dijadwalkan buka pada Desember 2030).
Jenama Mewah Marriott
The Jakarta EDITION, akan menjadi brand pertama yang hadir di Indonesia, merangkum 240 kamar mewah. Hotel ini akan dilengkapi dengan restoran yang dirancang dengan konsep semi-open kitchen dan live stations untuk menu sarapan. Juga signature restaurant yang berlokasi di lantai atas dan dilengkapi dengan teras terbuka, lalu rooftop cocktail bar dengan pemandangan kota. Ballroom dan tujuh ruang multifungsinya seluas 2.500 m2.
Sementara itu Jakarta Marriott Hotel Kota Kasablanka akan memiliki 320 kamar. Lobby-nya diberi label Greatroom, yang sesuai dengan namanya area ini dirancang sebagai “ruang tamu” yang multifungsi, seperti tempat bekerja dan bersantai.
Adapun Aloft Surabaya berlokasi di Pakuwon Indah, memiliki 243 kamar dan 23 suites, termasuk empat Family Suites. Hotel ini akan dilengkapi dengan fasilitas penanda jenama ini yaitu W XYZ® bar dan Re:fuel by Aloft. Fasilitas lainnya adalah ballroom berukuran 600 m2 dan ruang multifungsi seluas total 240 m2.
Dua hotel barunya di Batam, yakni Courtyard dan The Westin, masing-masing akan merangkum 306 dan 230 kamar. Semuanya berkelas premium. Jika Courtyard akan dilengkapi dengan 10 meeting rooms, the Westin akan dilengkapi dengan dua ballroom dan enam meeting space.
baca juga: IHG Buka Hotel Indigo Kedua di Indonesia
Rencana Strategis Marriott
Kerja sama baru ini sekaligus menandai perluasan jejak kehadiran Marriott di Indonesia. “Dengan 77 properti yang sudah beroperasi, kami optimis dan fokus untuk memperkuat kehadiran kami di Indonesia, sejalan dengan tingginya permintaan untuk perjalanan liburan dan bisnis,” kata Rajeev Menon.
Pada rilis yang disampaikan, Menon juga menyatakan bahwa pihaknya memiliki rencana strategis untuk memperluas jangkauan di destinasi-destinasi utama, termasuk di luar kota-kota utama. ” Kami yakin bahwa luasnya portofolio jenama serta kekuatan platform global kami akan memaksimalkan potensi proyek-proyek ini,” ujarnya. Ramesh berharap, hal ini dapat mendorong peluang pertumbuhan yang kuat di berbagai kota-kota kelas regional di Indonesia.
“Dengan kerjasama strategis ini, Pakuwon Jati bertujuan untuk mendefinisikan kembali keunggulan dalam layanan tamu, sekaligus membuka peluang pertumbuhan di Indonesia. Dengan memanfaatkan keahlian Marriott International dalam industri perhotelan, kolaborasi strategis jangka panjang ini berjanji untuk memperkenalkan layanan dan fasilitas inovatif yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan modern yang terus berkembang dan memberikan pengalaman tak tertandingi yang melebihi harapan para tamu kami,” papar Eiffel Tedja.
Marriott International, Inc. berbasis di Bethesda, Maryland, AS, dan memiliki portofolio sekitar 9.000 properti dengan lebih dari 30 jenama terkemuka di 141 negara dan wilayah. Perusahaan akomodasi wisata ini memiliki Marriott Bonvoy® yakni program layanan bagi anggotanya untuk bisa pemesanan dan menikmati eksklusivitas semua jaringan hotel dan fasilitas di bawahnya, dengan sistem poin.
Khusus yang bekerja sama dengan Pakuwon Jadi, hingga saat ini Marriott International mengelola 1.925 kamar dari tujuh hotel dan satu golf club. Ini di luar tiga portofolio baru yang dijadwalkan beroperasi tahun 2025. Dengan lima tambahan baru tersebut, operator hotel internasional ini akan mengelola 18 properti dan 4.500 kamar sebelum tahun 2030.
Adapun Pakuwon Jati, mengklaim diri sebagai pelopor konsep superblock di Indonesia. Sebuah pengembangan mixed-use terintegrasi skala besar dari pusat perbelanjaan ritel, perkantoran, kondominium, dan hotel. Didirikan pada tahun 1982 dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak tahun 1989, portofolio pengembang ini tersebar di Surabaya, Jakarta, Bekasi, Yogyakarta, Solo, Bali, Semarang dan Batam.