Digital Classifieds Group (DCG) mengumumkan bahwa Living Lab Ventures (LLV), corporate venture capital Sinar Mas Land, sebagai investor strategis yang baru. Investasi ini menegaskan keyakinan kuat terhadap potensi perusahaan induk Lamudi tersebut dalam memimpin kemajuan teknologi di sektor property technology di kawasan Asia-Pasifik, khususnya Indonesia. Lebih lanjut, langkah strategis ini menandai ekspansi LLV ke Australia, memperkuat posisinya sebagai pemimpin di pasar property technology di kawasan Asia-Pasifik.
Bayu Seto, Partner of Living Lab Ventures, mengatakan, “Investasi ini menjadi sebuah milestone baru bagi LLV, menunjukkan keyakinan kuat kami terhadap kemampuan DCG dan Lamudi untuk mendorong ekosistem berbasis teknologi terbesar bagi industri property technology di Indonesia, khususnya melalui kolaborasi dan integrasi dengan ekosistem Sinar Mas Land.”
Langkah ini, imbuhnya akan membuka akses ke berbagai peluang baru seiring dengan ekspansi LLV ke Australia dan memperkuat posisinya di industri proptech Asia-Pasifik. “Kami sangat bersemangat untuk mendukung berbagai pendekatan inovatif mereka dan melihat potensi yang luar biasa besar dalam visi dan eksekusi mereka,” tukasnya.
Mark Nosworthy, CEO DCG, menyampaikan hal senada atas kolaborasi dengan LLV tersebut. Mark mengatakan, “Kami sangat senang menyambut LLV sebagai investor strategis kami. Dukungan mereka memvalidasi misi kami dalam mentransformasi pasar properti melalui teknologi. Kolaborasi ini tentunya akan mempercepat pertumbuhan kami dan memperkuat kemampuan kami dalam menyediakan berbagai teknologi mutakhir bagi pengguna kami di Asia Tenggara.”
Didirikan pada tahun 2014, DCG adalah perusahaan property technology yang mengoperasikan portofolio properti dan iklan baris secara online. DCG mengidentifikasi pasar dengan memanfaatkan teknologi untuk mendefinisikan ulang proposisi nilai bagi pengguna dan bisnis investornya. Mengklaim sebagai perusahaan proptech yang tumbuh paling cepat di kawasan Asia Pasifik, DCG telah beroperasi di lima negara yaitu Indonesia, Filipina, Kamboja, Bangladesh, dan Papua Nugini.
DCG telah membuat berbagai terobosan penting untuk mendigitalisasi industri real-estat di Indonesia. Perusahaan telah memberdayakan lebih dari 30.000 agen real-estat di berbagai tahap perjalanan profesional mereka, memungkinkan mereka untuk unggul dengan meningkatkan kemahiran teknologi dan keterampilan digital marketing mereka.
baca juga: Kembangkan Startup, Living Lab Ventures Ekspansi ke Jepang
Adapun Lamudi, sebagai perusahaan proptech, telah menjalin berbagai kolaborasi dengan berbagai developer di Indonesia dan menyediakan layanan end-to-end services bagi lebih dari 425 proyek properti. Layanan ini termasuk di antaranya solusi omnichannel marketing yang memungkinkan para pengembang untuk berkembang di pasar pengembangan baru yang sangat kompetitif. Di Indonesia, Lamudi mengoperasikan dua portal properti terbesar, Lamudi.co.id dan OLX.
Mart Polman, CEO Lamudi Indonesia, berbagi antusiasmenya, “Dengan dukungan LLV, kami siap untuk memperluas operasi kami dan memperkuat posisi kami sebagai perusahaan marketplace real-estate terdepan di Indonesia. Investasi ini akan memungkinkan kami untuk mengembangkan lebih lanjut platform kami, meningkatkan user experience, dan menyediakan nilai tak tertandingi bagi pelanggan kami.”
Investasi bersejarah yang dilakukan oleh LLV terhadap DCG dan Lamudi ini tidak hanya membuka jalan bagi berbagai terobosan penting di sektor property technology, tetapi juga memperkuat komitmen Sinar Mas Land dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan di industri real-estat Indonesia. Langkah strategis ini juga menjadi bukti nyata dedikasi LLV dalam memimpin transformasi digital dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci di pasar global.