Dalam rangka menghadapi persaingan di bisnis hotel yang semakin ketat, PT HK Realtindo, anak perusahaan Hutama Karya (Persero), melakukan strategi transformasi dengan rebranding HAKA Hotel Semarang, menjadi UP-PEAK Hotel Simpang Lima Semarang.
Salah satu aspek utama dalam rebranding ini adalah perubahan nama dan identitas hotel. Nama baru ini dirancang untuk mencerminkan visi dan misi baru hotel, serta memberikan kesan yang kuat. UP-PEAK menjadi nama yang unik karena memiliki dua makna dalam bahasa Jawa untuk pelafalannya “APIK”, sementara untuk penulisannya dalam bahasa Inggris .
“APIK yang dalam bahasa Jawa berarti bagus, dalam hal ini kualitas layanan yang bagus dan unggul. UP berarti naik atau meningkat, PEAK berarti puncak, top dan hebat,” ucap Sugiarti, Direktur Utama PT HK Realtindo.
Tidak hanya itu, imbuh Sugiarti, perubahan yang dilakukan mulai dari servis yang lebih excelent, eksterior yang lebih menawan serta interior bergaya modern dan tentunya instagrammable. Hotel yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No 173 ini kini tampil dengan suasana yang segar dan fresh. Setiap kamar telah dirancang dengan detail yang cermat, dilengkapi dengan fasilitas terbaru dan furnitur mewah untuk memastikan pengalaman menginap yang tak terlupakan.
Seiring dengan perubahan nama, hotel pun punya logo baru yang dirancang untuk mencerminkan identitas baru hotel yang modern, elegan, dan eksklusif. Dengan penggunaan palet warna yang harmonis dan desain yang sederhana namun menarik, logo ini menggambarkan kualitas tinggi yang diusung oleh UP-PEAK Hotel Simpang Lima Semarang.
UP-PEAK Hotel Simpang Lima Semarang menawarkan berbagai jenis kamar untuk memenuhi kebutuhan tamunya. Mulai dari kamar Superior yang nyaman, hingga kamar Deluxe dan Executive yang lebih mewah, dengan pilihan harga yang sesuai dengan budget tamu. Kamar Superior ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 660.000 (nett), untuk type kamar Deluxe Rp 700.000 (nett), dan Rp 900.000 (nett) untuk kamar Executive.
Selain fasilitas dan kamar, UP-PEAK Hotel Simpang Lima Semarang juga melakukan rebranding restoran menjadi UP-PETITE Resto. Menghadirkan konsep kuliner yang baru dan menawarkan pengalaman bagi pecinta kuliner untuk menyantap ragam menu lokal hingga internasional, dengan harga mulai dari Rp35,000. Dengan citra baru dari UP-PETITE Resto diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi para tamu hotel dan pengunjung dari dalam maupun mancanegara.
Peresmian transformasi ini sudah dilakukan sejak bulan lalu (26/6) yang antara lain dihadiri oleh Walikota Semarang yang diwakilkan oleh Kepala DPMPTSP Widoyono. Dalam sambutannya, Widoyono menyatakan sangat mendukung rebranding UP-PEAK Hotel Simpang Lima Semarang ini, dan diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di bidang hospitality Kota Semarang. “Sesuai dengan namanya UP-PEAK yang memiliki arti naik ke puncak diharapkan pada masa transisi pandemi Covid-19 ini Kota Semarang bisa terus naik menjadi kota yang paling banyak diminati oleh para wisatawan,” harap Widoyono.
Melalui perubahan nama, logo, dan pengalaman pelanggan yang menyeluruh, hotel ini mengangkat citra dan good image, sehingga mampu menarik market baru dari kalangan milenial yang berjiiwa energik. “Transformasi ini membuktikan pentingnya rebranding dalam memperbarui dan memperluas bisnis dalam lingkungan yang kompetitif, UP-PEAK Hotel Simpang Lima Semarang menjadi bukti nyata bahwa harapan di dalam perubahan sehingga bisa membawa kesuksesan,” ucap Lia Retno S Hardini, General Manager UP-PEAK Hotel Simpang Lima Semarang.