Grand Wisata Bekasi Luncurkan Cluster Vicente, Pengembangan Tahap 2 Kawasan Klasika

Bagikan

cluster

Sukses dengan cluster Levante, sebagai pengembangan perdana di kawasan Klasika, Grand Wisata baru saja meluncurkan cluster terbaru, yakni Vicente (7,4 ha).

Cluster anyar ini menawarkan beberapa tipe luas tanah dan luas bangunan. Yaitu, tipe Vicente 10 yang memiliki luas tanah 130 m2 dan 140 m2, dengan luas bangunan 148 m2 dan 154 m2, tipe Vicente 8 dengan luas tanah 104 m2 dan 120 m2, serta luas bangunan 128 m2. Lalu tipe Vicente 7 yang memiliki empat varian luas tanah 91 m2, 105 m2, 119 m2, dan 126 m2, dengan luas bangunan 106 m2. Tipe terkecilnya, yakni Vicente 6 dengan luas tanah 72 m2 dan luas bangunan 87 m2.

CEO Residential Nasional Sinar Mas Land, Prasetijo Tanumihardja menyampaikan, “Kami melihat kawasan Klasika sangat diminati masyarakat dengan keanggunan desain klasik modern di area yang dekat dengan superblock komersial.”

Vicente merangkum 248 unit rumah yang ditawarkan mulai dari harga Rp1,7 miliar. Selama masa launching, Sinar Mas Land menawarkan extra benefits untuk para konsumennya, mulai dari potongan harga hingga pembayaran down payment (DP) yang dapat dicicil sebanyak 12 kali.

“Tidak hanya itu, kami juga memberikan sederet kemudahan cara bayar serta keunggulan dari sisi kualitas hunian, lokasi yang strategis hingga fasilitas lengkap yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen,” kata Prasetijo.

Cluster ala Resort  

Tiap unit di cluster Vicente didesain dengan elegan, untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman dan sehat bagi para penghuni. Hunian pada cluster ini dibangun dengan sistem cross ventilation, guna menjaga kualitas udara dalam rumah dan menghemat energi pada sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning).

cluster

Kawasan Klasika juga menerapkan sistem keamanan yang terjamin melalui sistem smart home yang terdiri dari smart lock door, smart light switch dan sistem CCTV IP Camera, sehingga memungkinkan pengawasan keamanan lebih terkontrol.

Cluster Vicente mengedepankan taman dan ruang-ruang komunal yang bisa difungsikan sebagai ruang pertemuan warga ataupun ruang santai bersama. Melengkapi kenyamanan hunian, cluster ini memiliki lingkungan ramah bagi pejalan kaki dan resort-like neighborhood, yakni area dengan ruang terbuka hijau dan ramah lingkungan.

Proyek Grand Wisata Bekasi sendiri dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1.100 hektare, sejak 2006. Di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas komersial seperti Pasar Modern Grand Wisata Bekasi, Farmers Market, Total Buah Segar, Go Wet! Waterpark dan Mall Living World Grand Wisata yang akan segera beroperasi pada akhir tahun ini.

Sementara untuk fasilitas pendidikan terdapat IPEKA, Sekolah Notre Dame, SMA Al Azhar dan SMAN 5 Kabupaten Bekasi. Untuk fasilitas Kesehatan, di kawasan ini juga terdapat Rumah Sakit Hermina, serta RS Mitra Keluarga dan Eka Hospital yang akan segera hadir. Grand Wisata juga akan dilengkapi dengan pusat kebugaran seperti golf driving range, dan sport club premium pada tahun 2025 mendatang.

baca juga: Grand Wisata Bekasi Gandeng Hadi Vincent, Rancang The Kaia

Permukiman yang dikembangkan Sinar Mas Land ini bisa dibilang satu-satunya kota mandiri di wilayah Bekasi yang diapit dua jalan tol, yakni tol Jakarta – Cikampek dan tol JORR II di sisi Timur Jakarta. Penghuni Grand Wisata Bekasi hanya memerlukan durasi tempuh 15 menit menuju Jakarta, 10 menit ke Stasiun LRT Bekasi Timur (Jatimulya), 20 menit ke Stasiun KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China) atau Whoosh di Halim dan Bandara Halim Perdanakusuma, dan 45 menit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pilihan moda transportasi tersebut dapat diakses melalui tiga gerbang utama Grand Wisata Bekasi yaitu North Gate, West Gate dan East Gate.

Berhasil meraih sejumlah penghargaan, hal ini menjadi penanda bahwa Grand Wisata berhasil menghadirkan beragam produk properti yang inovatif dan sesuai dengan pasar, sekaligus bukti besarnya kepercayaan konsumen.

Artikel Terkait

Leave a Comment