Grand Duta City Bekasi Luncurkan Klaster Pasadena

Bagikan

duta putra
Jajaran direksi Duta Putra Land dan konsultan pemasaran di depan maket show unit

Grand Duta City Bekasi merupakan pengembangan kota mandiri seluas 200 ha. Hingga saat ini, 1.000 unit rumah telah terjual yang terbagi dalam 3 klaster yakni West Manhattan, East Manhattan, dan Carmel. Saat ini, klaster terbaru yang sedang dipasarkan adalah Pasadena dengan harga mulai dari Rp800 jutaan hingga Rp1 miliaran per unit.

Klaster Pasadena dibangun di lahan seluas 4,3 ha dengan jumlah rumah sebanyak 318 unit. Klaster ini nantinya akan merangkum empat tipe yaitu, 39/60, 47/72, 66/90, dan 89/90, dengan high ceiling mencapai 6 meter persegi.

Dikembangkan sejak 2019, Grand Duta City mengusung konsep one stop living. Tak kurang dari 80 ha akan dijadikan sebagai area hijau yang tersebar di seluruh lahan, dan seluas 120 ha dibangun hunian dan area kormesial bagi penghuni. Kawasan perumahan skala kota ini terletak di jalan raya Babelan Bekasi.

Menurut CEO Duta Putra Land Iyang Setiawan, pihkanya ingin menjangkau kalangan milenial agar punya rumah. Meskipun 1 lantai, kelebihan klaster ini didesan high ceiling berukuran 6 meter sehingga seperti 2 lantai dari tampak luar. “Sementara harganya sudah disesuaikan dan terjangkau untuk kalangan milenial yang ingin memiliki rumah,” jelas Iyang.

Direktur Marketing Duta Putra Land Ester Santoso menambahkan saat ini Grand Duta City telah terbangun sebanyak 3 klaster dengan total 1.000 unit rumah dengan lahan seluas 12,2 hektare di kawasan Grand Duta City. Untuk pembangunan tahap 1 klaster Pasadena akan dimulai pada 6 bulan mendatang yang akan serah terima pada tahun 2024.

Duta Putra Land, kata Ester, mulai memperkenalkan Grand Duta City sejak awal pandemi. “Masyarakat merespon cukup bagus sehingga kami mampu memasarkan unit-unit rumah di 3 klaster sebelumnya. Kami masih ada sisa landbank yang akan dikembangkan di tahap-tahap berikutnya,” ujar Ester.

Direktur Sales Duta Putra Land Effendy Aphing menambahkan, Duta Putra Land optimistis memandang cerah sektor properti di tahun depan. Oleh karena itu, dengan melihat kondisi tersebut maka Duta Putra Land sudah menyiapkan beberapa klaster terbaru yang akan diluncurkan di tahun-tahun berikutnya.

“Grand Duta City tidak dirancang sebagai pesaing untuk kawasan hunian sejenis di sekitarnya. Sebaliknya, perumahan ini dibangun sebagai pelengkap. Karena itu, tidak akan ada pengembangan kawasan komersial yang masif. Penghuni benar-benar merasa tinggal nyaman di kawasan ini. Ini yang membedakan kami dengan perumahan lain,” tegas Aphing.

Grand Duta City berada dekat dengan pintu jalan tol Cibitung — Cilincing yang terhubung dengan JORR yang rencananya beroperasi pada awal tahun 2024. Posisi Grand Duta City akan berada paling depan dibandingkan dengan perumahan-perumahan lainnya jika akses tersebut sudah jadi. Sementara ini, saat ini sudah bisa melalui tol Bekasi Barat dan tol Cakung–Cilincing.

Duta Putra Land adalah perusahaan real estat yang telah berdiri sejak 1983. Perusahaan ini memiliki lebih dari 39 portofolio proyek pengembangan properti yang terdiri dari perumahan, apartemen, komersial area, office tower, superblock, dan kawasan kota mandiri. Duta Putra Land juga mengembangkan kota mandiri Grand Duta City South of Jakarta yang juga berada di atas lahan seluas 200 ha.

Artikel Terkait

Leave a Comment