Pengelola kereta cepat Jakarta-Bandung, KCIC, mencatat antusiasme tinggi masyarakat terhadap program Frequent Whoosher Card (FWC). Kartu berlangganan perjalanan Kereta Cepat Whoosh ini menawarkan tarif lebih hemat bagi pengguna rutin Whoosh. Hingga pertengahan Juli 2025, tercatat telah diterbitkan sebanyak 14 ribu kartu FWC dan digunakan oleh pelanggan setia Whoosh.
Tingginya pelanggan rutin tersebut mendorong KCIC untuk menyiapkan ruang khusus yang diberi lable FWC Lounge, di dua stasiunnya, yakni di Stasiun Halim dan Padalarang. Lounge ini, terang General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, juga bisa dimanfaatkan untuk pembelian dan penukaran FWC
“Ruangan prioritas ini dihadirkan untuk memberikan kenyamanan ekstra bagi pemilik kartu langganan Whoosh, mulai dari proses penukaran yang lebih nyaman, lokasi yang mudah diakses, hingga ruang tunggu yang lebih eksklusif,” papar Eva.
Di Stasiun Halim, FWC Lounge berada di area lobby Selatan, dekat dengan lift menuju lantai 2. Sedangkan di Stasiun Padalarang, FWC Lounge berada dekat dengan escalator kedatangan kereta feeder, sehingga memudahkan penumpang dari kereta feeder yang ingin melakukan redeem FWC tanpa harus ke loket reguler.
KCIC menyediakan tiga Jenis kartu FWC yaitu JaBan (Jakarta – Karawang – Bandung atau sebaliknya) dengan harga mulai dari Rp1.350.000, JaKa (Jakarta-Karawang atau sebaliknya) dengan harga mulai dari Rp450.000 dan KaBan (Karawang-Bandung atau sebaliknya) seharga mulai dari Rp750.000. Dengan menggunakan FWC, penumpang dapat menghemat hingga 43% dari tarif normal.
“KCIC terus berinovasi agar pelanggan setia mendapatkan lebih dari sekadar perjalanan cepat. FWC adalah bentuk nyata integrasi layanan dan loyalitas yang kami bangun,” tutur Eva.
Rekor Baru Penumpang Harian Whoosh
Selain untuk perjalanan bisnis, ternyata Whoosh juga jadi pilihan untuk perjalanan berlibur, terutama pada masa Libur Sekolah, yang baru lalu. Tidak heran jika pada masa tersebut KCIC kembali mencatatkan lonjakan signifikan penumpang. Terhitung sejak 23 Juni hingga 13 Juli 2025, KCIC telah melayani total 460.190 penumpang.
Menurut Eva, secara rata-rata Whoosh melayani sebanyak 21-25 ribu penumpang per hari di masa libur tersebut, atau meningkat sekitar 20-25% jika dibandingkan hari biasa. Puncaknya terjadi pada 27 Juni 2025, sebanyak 26.770 penumpang menggunakan layanan Whoosh. Dan ini menjadi rekor tertinggi penumpang harian Whoosh sejak pertama kali beroperasi.
baca juga: Sudah Angkut 8,2 Juta Penumpang, Whoosh Tambah Layanan Pada Musim Mudik Lebaran
Selama libur sekolah ini, Stasiun Halim menjadi stasiun tersibuk dengan total aktivitas penumpang naik-turun mencapai 271.615 orang. Disusul oleh Stasiun Padalarang dengan 205.140 penumpang, Stasiun Tegalluar Summarecon sebanyak 72.259 penumpang, dan Stasiun Karawang sebanyak 14.558 penumpang.
Peningkatan ini juga diperkuat oleh konektivitas antarmoda yang semakin baik, serta beragam promo yang ditawarkan KCIC, mulai dari diskon untuk rombongan hingga tarif khusus FWC. Program promo yang ditawarkan antara lain diskon hingga 50% untuk peserta program Edutrip, serta potongan 10–20% untuk pembelian rombongan reguler minimal 20 orang.
Dengan program Edutrip, KCIC telah melayani sebanyak 415 siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Lalu ada 276 rombongan dari keluarga, komunitas, hingga berbagai instansi untuk program rombongan, dengan total penumpang mencapai 12 ribu orang.
Pada musim libur tersebut, KCIC juga tetap menerapkan skema dynamic pricing, dengan harga Premium Economy mulai dari Rp225.000, bergantung pada waktu pemesanan dan tingkat keterisian kereta.