Kereta Cepat Whoosh terus menunjukkan tren peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, sejak dioperasikan secara komersial. Hingga 28 Februari 2025, Whoosh telah melayani sebanyak 8.206.211 penumpang, mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi cepat, nyaman, dan efisien ini.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa kehadiran Whoosh semakin memperkuat konektivitas antara Jakarta dan Bandung dengan layanan berkualitas tinggi. Selama Februari 2025, Whoosh telah menarik 476.579 penumpang.
“Whoosh tidak hanya menawarkan kecepatan, tetapi juga kenyamanan serta efisiensi waktu bagi pelanggan. Dengan perjalanan yang hanya memakan waktu sekitar 35-45 menit, masyarakat kini dapat dengan mudah beraktivitas di dua kota besar ini dalam satu hari,” ujar Anne.
Tingginya minat penumpang untuk menggunakan kereta cepat ini, operator Whoos juga siap mengjadapi lonjakan permintaan selama masa Angkutan Lebaran 2025. Whoosh akan mengoperasikan 1.346 perjalanan dalam periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Volume penumpang selama periode mudik Lebaran ini diproyeksikan mencapai 360.141 orang dan diperkirakan volume penumpang tertinggi terjadi pada 5 April 2025.
Saat ini, Whoosh melayani 62 perjalanan per hari dengan jadwal yang telah disesuaikan untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan pelanggan. Dengan kecepatan hingga 350 km/jam, perjalanan dari Jakarta ke Bandung dapat ditempuh dalam waktu yang sangat singkat, memungkinkan pelanggan untuk menjalani aktivitas secara lebih fleksibel.
“Pelanggan kini bisa sahur di Jakarta dan berbuka di Bandung tanpa harus terburu-buru. Bahkan, mereka yang ingin berbuka bersama dengan keluarga atau teman di Bandung bisa pergi setelah bekerja dan kembali ke Jakarta di hari yang sama dengan nyaman,” jelas Anne.
Kartu Penumpang Langganan
Keunggulan kecepatan Whoosh juga memberikan fleksibilitas bagi pelanggan dalam menjalankan ibadah puasa. Untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan setia, KAI Group melalui KCIC telah meluncurkan Frequent Whoosher Card (FWC) pada 14 Februari 2025, yang tersedia di seluruh Stasiun Whoosh.
Kartu ini hadir dalam dua pilihan yaitu Gold (10 perjalanan, berlaku 60 hari) dan Silver (6 perjalanan, berlaku 30 hari), memberikan kemudahan dan lebih hemat bagi pelanggan yang sering bepergian di rute Jakarta-Bandung.
“Dengan skema baru ini, pelanggan dapat menikmati perjalanan yang lebih hemat dan lebih sesuai dengan kebutuhan perjalanan mereka, khususnya bagi pengguna yang bersifat komuter. Kami berharap inovasi ini semakin memudahkan masyarakat dalam memilih Whoosh sebagai moda transportasi utama untuk mobilitas harian mereka seperti layaknya kereta komuter.”
Penumpang dapat memanfaatkan kuota perjalanan tersebut ke berbagai rute selama tempat duduk pada perjalanan yang diinginkan masih tersedia. Proses pengambilan kuota atau redeem ticket dilakukan di loket Stasiun Whoosh
Tiket yang didapatkan dari penukaran kuota Frequent Whoosher Card tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal. Frequent Whoosher Card hanya bisa digunakan oleh satu orang dan tidak bisa dipindah tangankan. Masa berlaku kartu terhitung 30 hari untuk FWC Silver dan 60 hari untuk FWC Gold sejak tanggal pembelian dan jika masa berlaku kartu sudah habis, maka sisa kuota perjalanan tidak dapat digunakan atau diuangkan.
Pada bulan Februari 2025, sudah sebanyak 524 kartu yang terjual. Secara total, sejak awal dijual pada Juni 2024 sampai dengan Februari 2025 sudah sebanyak 5.300 Frequent Whoosher Card yang telah terjual.
“Dengan adanya skema baru FWC, kami berharap dapat menjawab kebutuhan mobilitas harian masyarakat yang rutin menggunakan Whoosh untuk berbagai aktivitasnya. Inovasi ini merupakan salah satu langkah KCIC untuk mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi publik yang cepat, efisien, dan ramah lingkungan,” ujar Eva.
Selain aspek kecepatan, kenyamanan dalam perjalanan juga menjadi keunggulan utama Whoosh. Fasilitas modern, desain interior yang ergonomis, serta layanan yang prima menjadikan pengalaman perjalanan semakin menyenangkan. Dengan keberangkatan dari stasiun terintegrasi di Halim dengan LRT Jabodebek dan akses yang mudah, pelanggan dapat menikmati perjalanan tanpa hambatan.
“KAI berharap kehadiran Whoosh dapat semakin meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi publik yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan. Dengan keunggulan yang ditawarkan, Whoosh tidak hanya menjadi solusi mobilitas masa kini tetapi juga bagian dari gaya hidup modern yang dinamis,” tutup Anne.