Keuangan : PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, kembali menjalin kemitraan dengan pengembang properti, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah.
Bersama PT Brantas Abipraya (persero), Bank BTN menawarkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) HOPE (Home Ownership Program for Employee) dengan tenor atau jangka waktu cicilan hingga 30 tahun tanpa down payment (DP).
Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Consumer Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar berharap, sinergitas BUMN tersebut dapat memacu masyarakat untuk segera memiliki hunian idamannya. Sebab melalui kerjasama ini banyak kemudahan yang ditawarkan oleh Bank BTN maupun pengembang Brantas Abipraya, seperti pembelian satu harga serta bebas biaya provisi, administrasi, dan BPHTB.
“Dengan begitu, para konsumen tidak lagi disulitkan dengan penyediaan dana tambahan untuk pembelian dan pengurusan rumah baru serta biaya-biaya lain yang mencapai angka puluhan juta rupiah hingga akad kredit,” paparnya, usai penandatanganan MoU di Menara BTN, Harmoni, Jakarta Pusat, Jum’at (14/2).
Kemudahan lain, lanjut Yanti – sapaan akrabnya – adalah pola angsuran ringan serta bisa libur bayar selama dua tahun. Sementara harga rumah dibandrol mulai dari Rp200 jutaan per unit. Tidak cukup sampai di situ, masyarakat yang melakukan KPR untuk proyek-proyek Brantas Abipraya juga akan dapat bonus kitchen set gratis. “Dengan berbagai kemudahan ini saya jamin konsumen tidak was-was menjalani dan memenuhi kewajiban angsuran kreditnya,” imbuhnya.
Direktur Operasi II Brantas Abipraya Widyo Praseno mengatakan, dari keempat proyek di Bogor, Tangerang, dan Yogyakarta akan dikembangkan ratusan unit hunian dengan harga terjangkau. Pada Arya Green Tajur Halang 1 akan dibangun Klaster Edelweis 300 unit seharga Rp400 jutaan, Tajur Halang 2 800 unit Rp200 jutaan, Pamulang 40 unit Rp700 jutaan, dan Kalasan 52 unit Rp500 jutaan.“Selain 100 unit ready stock seharga mulai dari Rp500 jutaan, tahun ini kami juga akan memasarkan Tower Toronto UHR Tangerang,” ujar Widyo Praseno.
Menurut Praseno, hingga saat ini kebutuhan hunian bagi karyawan BUMN dan Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti TNI dan Polri masih cukup tinggi namun acapkali mereka kesulitan mengakses lembaga keuangan bagi pembiayaan kepemilikan hunian. “Melalui joint program HOPE antara Brantas Abipraya dan BTN nantinya masyarakat khususnya karyawan BUMN akan banyak terbantu untuk segera memiliki hunian impian karena proses KPR lebih mudah,” katanya.
Yanti menambahkan, dari kerjasama ini ditargetkan dapat menambah penyaluran pembiayaan KPR non subsidi sekitar Rp400 miliar. Sementara hingga akhir 2020, ditargetkan dapat tumbuh 14,50% atau senilai Rp17,3 triliun. Untuk mengejar target tersebut selain menjalin kerjasama strategis dengan mitra developer, perseroan juga terus melakukan inovasi produk dan layanan, salah satunya menawarkan Program KPR Gaaeees for Millennials.
KPR Gaeesss for Millennials, merupakan kredit pemilikan hunian bagi generasi muda berusia 21-35 tahun. Melalui program ini, Bank BTN memberikan berbagai gimmick menarik diantaranya bebas biaya admin, suku bunga single digit, diskon provisi 50%, dan jangka waktu kredit hingga 30 tahun “Selain itu dapat fasilitas memasukkan biaya proses akad kredit KPR ke plafon kredit dan di-bundling dengan KPR Zero. Fasilitas KPR Gaeesss for Millennials bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia,” jelas Yanti.
Masih banyak program kemudahan kepemilikan hunian yang ditawarkan Bank BTN. Terbaru, BTN Solusi yang dapat mendukung perusahaan melakukan kewajibannya kepada karyawan sekaligus memberikan benefit lebih bagi mereka. “Program BTN Solusi merupakan one stop solution keuangan bagi masyarakat khususnya karyawan BUMN dan ASN,” pungkas Yanti.
Adapun Skema pembiayaan konsumen tersebut berlaku untuk seluruh proyek hunian besutan Brantas Abipraya, antara lain Arya Green Tajur Halang 1 dan 2, Bogor, Arya Green Pamulang, Tangerang Selatan, Urban Height Residence (UHR), Tangerang Selatan, dan Arya Green Kalasan, Yogyakarta.