PT Lazuli Karya Sarana, anak perusahaan dari PT Astra Land Indonesia, akan membangun sebuah proyek residensial seluas 50 ha di daerah Cikupa, Tangerang. Saat ini, area baru tersebut sedang pada tahap perencanaan dan desain dan untuk itu, Astra Land Indonesia menggandeng Urban+ dan Siura untuk merancang proyek tersebut.
Berdiri sejak 2014, Urban+ dikenal sebagai studio desain yang berfokus pada urban design, planning, arsitektur, dan landscape. Urban+ juga diketahui sebagai studio pemenang desain ibu kota negara baru, Nusantara. Sedangkan Siura merupakan konsultan lansekap yang fokus terhadap isu kelestarian alam, yang berbasis di Singapura.
“Kolaborasi ini kami harapkan dapat menghadirkan hunian yang benar-benar mampu meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Bukan hanya sekadar menjadi tempat berteduh dan beristirahat, tapi juga dapat menjadi tempat bertumbuh yang ideal bagi keluarga. Sebuah residensial yang akan menjadi living standar baru di Tangerang,” kata Presiden Direktur PT Astra Land Indonesia Wibowo Muljono.
Hal seirama dinyatakan oleh Sibarani Sofian, Founder and Principal of Urban+, bahwa konsep yang ditawarkan pada proyek terbaru Astra Land Indonesia ini akan lebih dari sekadar rumah tinggal. Master plan yang dihadirkan memiliki visi untuk menjadikan hunian sebagai tempat yang tepat untuk membangun keluarga, untuk merayakan kehidupan, dan juga untuk menjalin cerita.
“Untuk itu kawasan ini direncanakan agar dapat menunjang kehidupan yang dekat dengan alam, aktif, dan sehat. Konsep hijaunya terwujudkan melalui ruang terbuka hijau yang memadai dan berkarakter, mulai dari ruang terbuka yang berada di sekitar rumah hingga taman menerus yang menghubungkan seluruh cluster menjadi satu kesatuan utuh,” jelas Sibarani.
Sibarani lebih lanjut memaparkan bahwa kawasan baru tersebut juga direncanakan untuk memiliki sarana dan prasarana yang lengkap di skala yang tepat, serta dilengkapi dengan fasilitas komersial untuk menunjang aktivitas dan kehidupan sosial warganya. Karena selain kedekatan dengan alam, hidup dalam komunitas yang baik juga dapat menunjang kualitas hidup.
“Konsep tersebut disesuaikan dengan standar kebutuhan dewasa ini, baik dari generasi yang lebih muda, eksekutif dari kawasan sekitar, hingga generasi yang sudah lebih mapan. Terutama generasi yang lebih muda, mereka sangat dekat dengan teknologi, dapat bekerja di mana saja, dan di saat yang bersamaan juga memerlukan lingkungan hidup yang bersih, menawarkan pengalaman yang unik, serta baik secara ekologis,” tambahnya.
Konsep tersebut akan diperkuat oleh Siura, yang akan merancang desain lansekap kawasan dengan konsep eco-forest yang selaras dengan prinsip kelestarian lingkungan hidup, menciptakan ruang hidup yang baik, tidak hanya bagi penghuni, juga bagi berbagai makhluk hidup lainnya.
“Hal ini terefleksikan dalam perencanaan yang berorientasi ekologis dengan mengaplikasikan tiga prinsip utama; yaitu peningkatan kualitas ekologi kawasan, manajemen dan konservasi air yang berorientasi ramah lingkungan, dan penyediaan ruang sosial bagi masyarakat dengan konektivitas pedestrian dan program rekreasi ruang luar yang komprehensif,” kata Founder and Principal Siura, Anton Siura.
Nantinya, imbuh Anton, proyek ini hadir sebagai kawasan perumahan yang hijau dan asri dengan dikelilingi oleh vegetasi yang indah dan meneduhkan. Konsep eco-living yang diambil memiliki kedekatan dengan alam dan air, karena direncanakan dengan pendekatan Water Sensitive Urban Design dan Ecological Sustainability.
“Rencananya kami akan mulai meluncurkan cluster pertama dari proyek ini pada Q4 2023. Astra land Indonesia sangat serius mengelola pengembangan ini, sehingga kami harapkan nantinya dapat menjadi game changer di area Tangerang,” ungkap Wibowo.
Dengan nilai pengembangan proyek sebesar Rp 6 triliun, pembangunan direncanakan akan berlangsung selama 12 tahun dengan persiapan pengerjaan proyek dimulai pada akhir tahun ini.