Architalks Astra Property: TOD Solusi Konektivitas Poros Timur-Barat Jakarta

Bagikan

TOD
Michi-no-Terrace Toyosu

Konsep Transit-Oriented Development (TOD) sudah berevolusi dan memunculkan paradigma baru. Dari pendekatan tradisional yang terbatas pada area sekitar stasiun menuju “TOD for City Circulation”, yang memprioritasikan sirkulasi dalam kota dengan struktur urban terdesentralisasi. Demikian fokus diskusi regular Architalks yang digelar Astra Property.

Mengusung tema Envisioning the TOD Future for Jakarta & Tokyo, sebagai wujud sinergi dua negara, diskusi ini menghadirkan pembicara terkemuka dari Indonesia dan Jepang, yakni Associate Prof. Norihisa Shima dari Toyo University, Prof. Masaharu Oosawa  dari Nihon University, Dr. Ir. Woerjantari Kartidjo, M.T. dari Institut Teknologi Bandung, Wataru Kurihara dari Shimizu Corporation, Mohammad Archica Danisworo dari PDW, Wendy Haryanto dari Jakarta Property Institute, serta Ardzuna Sinaga dari IARKI.

Wataru mempresentasikan studi kasus Michi-no-Terrace Toyosu, proyek TOD revolusioner yang mengintegrasikan berbagai moda transportasi dalam satu hub transit, di Tokyo.  Proyek ini adalah bagian dari Toyosu Smart City yang didesain sebagai percontohan sebuah kota cerdas, oleh Kementerian Pertanahah, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang. Didirikan oleh Shimizu Corporation, sebagai inti proyek ini adalah dua bangunan besar dengan luas total 120 ribu m2.

Gedung pertama yang hanya setinggi 12 lantai berfungsi sebagai ruang kantor dan diberi label Mebks Toyosu, yang sudah beroperasi sejak August 2021. Gedung ini dilengkapi dengan area ritel dan rooftop garden. Adapun yang kedua, adalah La Vista Tokyo Bay, sebuah urban resort hotel setinggi 14 lantai. Hotel ini dioperasikan oleh Kyoritsu Maintenance Co., Ltd., dan menjadi hotel terbesar di area Toyosu.

Di antara dua gedung besar tersebut terdapat Toyosu Michi no Eki atau stasiun hub, dengan fungsi utama sebagai terminal bus. Dilengkapi dengan pedestrian deck melayang, seluas 1.700 m2, yang area ini ditata apik dan didesain khusus sebagai tempat beristirahat, bersosialiasi warga sekitar. Direncanakan juga akan disediakan tempat jajan kuliner. Fungsi lainnya adalah sebagai tempat evakuasi saat bencana alam. Bus di terminal ini melayani rute antara lain bus bandara ke Narita dan Haneda, serta Tokyo BRT (bus-rapid-transit) menuju pusat kota.

Penerapan TOD di Jakarta

TOD

Hal lain yang dibahas adalah ekspektasi TOD untuk kota-kota Global South, perkembangan TOD terbaru di Tokyo, serta realitas implementasi TOD di Jakarta. Tak hanya itu, pembahasan pada sesi diskusi panel memfokuskan pada strategi implementasi TOD yang dapat diadaptasi untuk konteks Jakarta. Termasuk solusi atas tantangan konektivitas transportasi timur-barat yang masih terbatas.

 

 

baca juga: Apartemen di Lokasi TOD dan Sasar Ekspatriat Paling Kinclong Sepanjang Semester 2 2024

Komitmen Astra Property

Program Architalks sendiri konsisten digelar oleh Astra Property, bersama dengan Shimizu Corporation sejak 2019. Program ini kembali membuktikan komitmen Astra Property dalam mendorong diskusi terbuka seputar industri properti dan perencanaan kota, melalui kolaborasi dengan praktisi dari Indonesia dan Jepang.

Bekerja sama dengan MRT Jakarta, Jakarta Property Institute, dan Pandega Desain Weharima (PDW), acara ini berhasil menghadirkan lebih dari 200 peserta dari berbagai latar belakang profesi, terkait dengan industri ini.

Demmy Indranugroho, Head of Leasing Management & Corporate Communications Astra Property, menyatakan, “Melalui Architalks, Astra Property ingin menunjukkan bahwa kontribusi kami tidak berhenti pada pembangunan properti berkualitas. Kami juga berkomitmen aktif dalam mendorong diskusi terbuka seputar industri properti dan perencanaan kota, dengan membuka akses pengetahuan seluas-luasnya bagi semua pemangku kepentingan. Tujuan kami sederhana, yakni ingin mendorong kemajuan bersama danmeningkatkan standar industri secara menyeluruh untuk Indonesia.”

TOD
(ki-ka) Wataru Kurihara , Dr. Ir. Woerjantari Kartidjo, M.T., Mohammad Archica Danisworo, Masaharu Oosawa, Wendy Haryanto, Prof. Norihisa Shima

Astra Property memahami pentingnya sustainable growth yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga mengangkat standar industri. Inisiatif Architalks menjadi wujud nyata corporate social responsibility dalam bentuk investasi pengetahuan untuk masa depan industri properti Indonesia.

Keberhasilan Architalks 2025 ini menjadi momentum bagi Astra Property untuk terus menghadirkan platform knowledge-sharing berkualitas. Sepanjang 2025, Astra Property akan menyelenggarakan seri Architalks lainnya, dengan tema-tema strategis yang relevan dengan perkembangan industri properti dan urban development.

“Kami akan terus menghadirkan forum-forum serupa sebagai wujud nyata komitmen Astra Property terhadap kemajuan industri. Kami percaya bahwa investasi dalam pengetahuan adalah fondasi penting untuk membentuk ekosistem properti yang lebih inovatif, berkelanjutan, dan mampu bersaing ditingkat global,” tutup Demmy.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *