Dalam rangka memeriahkan ulang tahun Jakarta, kembali Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) akan menggelar Festival Jakarta Great Sale (FJGS). Program tahunan ini akan berlangsung selama satu setengah bulan, mulai dari 5 Juni hingga 10 Juli 2024.
Tagline gelaran FJGS ke 17 kali ini adalah yakni “Let’s Shopping Now Jakarta Global City” dan akan diikuti oleh 94 mal.
Ketua Pelaksana FJGS 2024 Mualim Wijoyo mengatakan FJGS tahun ini, masing-masing pusat perbelanjaan akan memberikan berbagai promo menarik. Termasuk di antaranya memberi diskon untuk berbagai produk hingga 70% dalam beragam acara.
“Festival tidak akan menarik kalau diskonnya kecil. Seperti tahun kemarin, pusat-pusat belanja anggota APPBI akan memberi diskon sampai 70%, atau mungkin ada yang beri lebih besar,” kata Mualim dalam konferensi pers di Green Sedayu Mall, Jakarta, (21/5).
baca juga: Pemerintah Luncurkan INA Digital, Untuk Layanan Publik yang Lebih Efisien
Alphonzus Widjaja, Ketua APPBI, menyatakan, “Penyelenggaraan FJGS 2024 ini penting, karena Jakarta menjadi barometer dari seluruh pusat perbelanjaan yang ada di Indonesia, termasuk events-nya dan dukungan pemerintah pada sektor ritel,” kata Alphonzus.
Menurut Alphonzus, selepas masa Lebaran, yang pada tahun ini berlangsung pada April 2024, biasanya jumlah pengunjung pusat-pusat perbelanjaan akan menurun, pun dengan pembelanjaan. Sebab itu, Alphonzus berharap, acara ini akan membantu pusat-pusat belanja untuk menaikkan jumlah pengunjung/pembelanjanya.
Selain itu, imbuhnya, “Seperti yang diprediksi oleh banyak pihak bahwa daya beli kelas menengah ke bawah akan sedikit terganggu dengan berbagai kondisi, terutama efek dari situasi ekonomi global, acara FJGS ini akan sedikit membantu kalangan tersebut untuk tetap berbelanja, karena akan banyak diskon, promo, dan sebagainya.”
Mualim menambahkan FJGS 2024 menargetkan terjadi total transaksi sebesar Rp 12 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dari capaian transaksi FJGS tahun lalu, yakni Rp 11,5 triliun, yang diselenggarakan selama dua bulan.
Libatkan UMKM Jakarta
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati menerangkan, FJGS ini sudah dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur DK Jakarta Heru Budi Hartono, di Bundaran HI, Minggu (19/5) lalu.
baca juga: Setelah Hiatus 5 Tahun, CBD Jakarta Kedatangan 1 Proyek Mixed Use Baru
Selain penyelenggaraan FJGS, Pemprov Jakarta juga akan menggelar berbagai acara lain yang melibatkan banyak pengusaha kelas menengah, kecil, dan mikro (UMKM) Jakarta dan sekitarnya. Dengan begitu, diharapkan Jakarta tetap bisa menjadi kontribusi terbesar bagi pertumbuhan ekonomi RI, walaupun sudah tidak lagi berstatus sebagai ibukota negara. Haryati menyebutkan, hingga awal tahun ini, Jakarta masih sebagai kontributor tertinggi bagi ekonomi nasional, yakni sebesar 16,96%.