NASIONAL – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan melakukan pemantauan Progran Sejuta Rumah melalui saluran teleconference. Kementerian PUPR mencatat capaian Program Sejuta Rumah per tanggal 16 Maret 2020 mencapai angka 115.590 unit rumah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami akan terus melaksanakan dan memantau pelaksanaan Program sejuta Rumah meskipun saat ini sedang mewabah Virus Corona di Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid beberapa waktu lalu.
Khalawi menambahkan, Program Sejuta Rumah akan tetap dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, dirinya juga menghimbau kepada para pegawai di pusat maupun daerah serta mitra kerja di bidang perumahan untuk tetap menjaga kesehatan guna terhindar dari Virus Corona sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Saat ini masih banyaknya nilai kontrak yang masih belum dilelangkan. Saya juga akan ingatkan kepada semua pihak untuk terus bekerja dan cepat melakukan pelelangan agar program sejuta rumah kita bisa mencapai target,” tandasnya.
Terkait dengan capaian Program Sejuta Rumah, Khalawi menerangkan menurut data yang dimiliki Kementerian PUPR, capaian program sejuta rumah per tanggal 16 Maret 2020 mencapai angka 115.590 unit. Capaian tersebut terdiri dari pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 88.155 unit dan masyarakat non MBR 27.435 unit.
“Salah satu program pembangunan di awal tahun ini yang kami dorong adalah Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah. Melalui rumah yang sehat dan layak huni setidaknya masyarakat bisa tetap tinggal dan bekerja dari rumah sehingga terjaga kesehatannya dan diharapkan dapat terhindar dari virus corona wabah corona seperti sekarang,” katanya.