Akhir-akhir ini di hampir semua kota di Indonesia sedang sangat panas, dan dengan sinar Matahari terik menyengat. Ini membuat kita merasa gerah setiap saat, dan tidak nyaman berada di luar ruang. Bahkan Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyarankan, selama fenomena cuaca panas terik ini, kurangi kegiatan di luar ruang, agar kesehatan tidak terganggu.
Dengan kondisi demikian, membuat kita merasa sangat nyaman jika berada di dalam ruang berpendingin (air conditioned -AC). Kala di rumah (atau apartemen), bukan tidak mungkin kita akan menyalakan AC sepanjang hari. Untuk mendapatkan kenyamanan tertentu, kerap kali kita menyetel suhu AC hingga di titik terendah. Jika hal ini berlangsung terus menerus itu sama artinya memaksa mesin AC untuk terus bekerja keras, dan ini bisa mengakibatkan AC cepat rusak.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar AC tetap awet, namun kenyamanan suhu ruangan tetap didapat.
Naikan Indikator Suhu di AC
Mengatur suhu ruangan dengan meninggikan beberapa derajat dari suhu yang diinginkan membuat AC Anda tidak perlu bekerja begitu keras. Contohnya, ketika Anda menginginkan suhu ruangan 20 derajat Celcius, Anda dapat menaikan temperatur menjadi 23 derajat Celcius. Di saat awal mungkin Anda masih merasa kurang dingin, tapi perlahan tubuh Anda akan menyesuaikan dengan suhu ruangan, dan Anda akan merasa nyaman.
Pasang Termostat Pintar
Termostat adalah alat untuk mengatur suhu secara otomatis yang bekerja karena perubahan suhu. Agar dapat memaksimalkan penggunaan AC, perlu dipertimbangan untuk memasang thermostat pintar. Perangkat yang dapat diprogram ini dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi dan Anda dapat mengontrolnya melalui aplikasi atau perangkat asisten suara, seperti Google Home dan Alexa.
Termostat pintar memungkinkan Anda menjadwalkan perubahan suhu berdasarkan waktu dan mengatur termostat, bahkan ketika Anda jauh dari rumah. Beberapa perangkat juga menyertakan teknologi geofencing, yang dapat mendeteksi saat Anda tidak di rumah dan menyesuaikan termostat yang sesuai.
Akan tetapi, perlu juga diperhatikan penempatan termostat. Misalnya, termostat dipasang pada dinding yang menerima banyak panas, pantulan dari jendela, maka termostat secara otomatis akan terpicu untuk menyalakan AC lebih sering. Untuk itu, tempatkan termostat di area yang lebih dingin, tidak terkena panas, sehingga tersmostat akan mengatur pengoperasian AC sesuai waktu yang diperlukan.
Rapatkan Jendela
Merapatkan jendela atau bukaan dapat mencegah hawa panas masuk ke dalam rumah. Selain itu juga Anda dapat mencegah udara sejuk yang keluar dari AC keluar dari ruangan atau rumah.
Sesuaikan Suhu Pada Malam Hari
Saat sudah terlelap, suhu tubuh kita pun akan turun, sehingga biasanya kita akan merasa ruangan lebih dingin. Untuk itu, sebaiknya Anda memprogram termostat di kamar tidur, atau menyetel program khusus (atau timer) pada AC di kamar tidur, agar suhu kamar tetap nyaman.
baca juga: Bisa Kok Jakarta Jadi Kota yang Layak Huni dan Berkelanjutan
Batasi Penggunaan Alat-alat yang Menghasilkan Panas
Bisa jadi perangkat dapur dan cuci berada di ruang lain yang tidak dipasang pendingin. Tapi kebanyakan rumah sekarang, menyatukan ruang duduk, ruang makan dan pantry pada satu ruang yang dipasang AC. Ketika perangkat-perangkat tersebut menyala/beroperasi, mereka akan menghasilkan hawa panas, dan akan mendorong kita untuk menurunkan temperatur AC ke tingkat yang lebih rendah. Karena itu, sebaiknya Anda perlu mengatur jadwal penggunaan mesih-mesin tersebut, seperti mesin pengering dan oven, kala suhu di luar sedang dalam kondisi rendah, misal pagi atau malam.
Pasang Penghalang Cahaya
Memasang penghalang cahaya, seperti tirai, dapat meminimalisasi panas yang masuk ke dalam rumah. Anda bisa juga memasang kaca film pada daun-daun jendela, untuk meminimalkan paparan sinar Matahari dan melindungi sisi dalam ruang dari sinar UV.
Anda juga bisa menempatkan tanaman dalam pot di dekat jendela, atau menanam pohon dengan dahan yang membentang, di pekarangan, untuk mengurangi paparan sinar Matahari langsung ke dinding atau bagian dalam rumah. Dan ini akan membantu mengurangi beban kerja AC.
Pastikan AC dalam Keadaan Baik
Agar berfungsi dengan baik, AC perlu perawatan berkala. Salah satu perawatan yang paling mudah adalah membersihkannya secara rutin dan mengganti filter AC dengan teratur.
