Selalu ada peluang di tengah krisis. Demikian pernah disampaikan oleh Hendro S Gondokusumo, CEO Intiland Development, pada sebuah kesempatan. Hal tersebut diyakini oleh pengembang papan atas ini, sehingga berani melepas proyek barunya pada April lalu, Tierra SOHO di Surabaya, Jawa Timur. Dan kecermatannya membaca pasar itu membuahkan hasil. Sembilan puluh persen dari jumlah yang dipasarkan, atau 69 unit, laris terjual.
“Kami mengapresiasi atas tingginya minat masyarakat terhadap produk Tierra SOHO. Tren ini menguatkan keyakinan kami bahwa kebutuhan terhadap ruang kerja dan komersial masih tetap tinggi, khususnya di wilayah Surabaya Barat,” kata Harto Laksono, Direktur Pemasaran Intiland Wilayah Surabaya, pada acara virtual conference press (6/5). Hal ini, imbuhnya, “Sekaligus menegaskan sinyalemen pasar properti sudah mulai kembali menggeliat, terutama di sepanjang kuartal pertama tahun ini.”
Ada beberapa faktor yang membuat pasar merespon baik produk tersebut. Pertama nilai lebih produk, seperti lokasi yang strategis, konsep pengembangan kawasan yang baik, rencana pengembangan jangka panjang, harga yang kompetitif, juga desain bangunan yang inovatif. Kedua adalah faktor pasar, antara lain meliputi kebutuhan terhadap produk komersial yang terus tumbuh, potensi pasar di area tersebut, serta pulihnya minat beli dan investasi masyarakat, khususnya terhadap produk properti komersial.
Dengan profil pembeli mayoritas adalah end-user, kebanyakan pembeli pertimbangan utama memilih Tierra SOHO karena lokasinya yang strategis, memiliki konsep pengembangan jangka panjang, dan prospek pengembangan kawasan Tierra yang memiliki captive market yang potensial bagi pasar Surabaya Barat.
“Lokasi pengembangan Tierra berada di kawasan yang sudah matang dan dikelilingi kompleks hunian mewah dengan belasan ribu keluarga. Kawasan ini juga dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti belasan sekolah unggulan serta fasilitas pendukung lainnya. Semua ini captive market yang potensial bagi pengembangan Tierra,” ujar Harto lebih lanjut.
Berbeda dengan ruang komersial pada umumnya, atau produk serupa lainnya, Tierra SOHO dirancang di mana setiap unit mempunyai akses masuk-keluar secara terpisah di setiap lantai. Dengan begitu, pemilik dengan bebas, dapat menjalankan beberapa jenis usaha yang berbeda dalam satu unit, tanpa mengganggu “privasi“ usaha lain. ini juga memberikan opsi bagi investor untuk bisa menyewakan setiap lantai dengan tenant berbeda, sehingga dapat memaksimalkan potensi keuntungan dari pendapatan sewa.
Harto mengungkapkan, sebagian besar pembeli akan memfungsikan unitnya untuk usaha di bidang food & beverage, seperti kafe dan restoran. Selain juga, untuk kantor usaha rintisan dan pusat pendidikan.
Tierra SOHO ini adalah bagian pertama dari pengembangan Tierra (7,5 ha), yang berlokasi di kawasan Segi Delapan, Surabaya Barat. Mengusung konsep pengembangan mixed-use & high rise terpadu, Tierra mengintegrasikan beragam fungsi mulai dari apartemen, perkantoran, hotel, pusat komersial, serta fasilitas hiburan dan gaya hidup modern. Di mana semuanya saling terhubung dengan promenade yang nyaman bagi pejalan kaki.
Saat ini, pengembangan kawasan Tierra sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti Hokky Supermarket, Whiz Prime Hotel, dan SUB Co co-working space, serta pusat kuliner. Direncanakan pembangunan akan dimulai pada akhir tahun ini dan diharapkan selesai juga serah terima ke konsumen pada pertengahan 2023.
