The St. Regis Jakarta Sudah Siap Menerima Tamu

Bagikan

St. Regis Hotels and Resorts, bagian dari portofolio Marriott Bonvoy, mengumumkan pembukaan The St. Regis Jakarta. Hotel tersebut berada di sudut area Kuningan, Jl Rasuna Said, dan bagian dari Kawasan Segitiga Emas Jakarta. Untuk diketahui, hotel dan apartemen milik Rajawali Property Group ini sebelumnya beroperasi di bawah pengelolaan IHG Hotels & Resort dengan brand Regent.

“Kami sangat senang dapat mengembangkan kehadiran merek kami di Indonesia dengan kehadiran The St. Regis Jakarta, properti kedua kami di negara yang dinamis ini,” kata George Fleck, Vice President and Global Brand Leader, St. Regis Hotels & Resorts, seperti disampaikan pada rilis, (5/12).

Sesuai dengan visi pendirinya, the Astors, yang mengedepankan inovasi dengan tetap menjaga nilai-nilai sejarah dan warisan, St Regis Jakarta diyakini dapat memberikan layanan sempurna dan luar biasa bagi tamu-tamunya. Selain itu, layanan sekelas ini dinilai sesuai dengan lokasi St Regis Jakarta yang berada di area bisnis, komersial dan kedutaan-kedutaan besar.

“Ketika berpikir tentang kemewahan, kita berpikir tentang warisan kenangan yang melampaui generasi. Aspirasi kami adalah agar The St. Regis Jakarta menjadi teater kenangan, dan teater budaya, yang akan menjadi penyempurnaan budaya Indonesia: desain, musik, dan seni, serta menciptakan ruang yang luar biasa bagi banyak generasi, juga generasi selanjutnya,” kata Shirley Tan, Chief Executive Officer Rajawali Property Group.

Interior The St. Regis Jakarta dirancang oleh desainer asal New York, peraih banyak penghargaan, Alexandra Champalimaud, yang terinspirasi oleh keragaman musik tradisional Indonesia. Salah satu instalasi utama dipasang di lobby hotel, berupa kinetic chandelier, yang diberi label “Sound of Light”. Instalasi ini adalah karya glassmaker asal Ceko, LASVIT, yang disinkronisasi dengan musik yang digubah komposer ternama Indonesia, Andi Rianto. Selain di sini, sejumlah artwork juga menghias area masuk, pinggir kolam renang dan lansekap ruang luar yang didesain oleh arsitek lansekap Bill Bensley, dengan tema “Discovery”.

Hotel ini merangkum 282 kamar, termasuk 28 suites yang berukuran antara 75-187 m2 dan dilengkapi dengan balkon pribadi. Kamar-kamar ini dirancang dengan detil oleh tim G.A. Design, setiap kamar merefleksikan kemewahan kontemporer dengan sejumlah fitur didesain khusus yang menampilkan motif batik dari koleksi Iwan Tirta.

Tamu hotel akan mendapat layanan personal dari the St. Regis Butler Service. Selain itu juga dapat menikmati aneka tempat-tempat kuliner baru, seperti The Drawing Room yang berada di area lobby, Bel Étage tempat bersantap dengan menu tradisional Indonesia dan Asia- Pan Asian, dan Rosé, a deli yang berada di tengah hotel, serta The Pool Bar, tempat nyaman melepas penat di tengah kota yang sibuk. Lalu St. Regis Bar, yang didesain unik dan dipastikan berbeda dari hotel-hotel St. Regis lain di seluruh dunia, yang antara lain menampilkan mural karya seniman Indonesia, Eddy Susanto, dengan tema perkembangan musik jazz di Indonesia.

Hotel ini dilengkapi dengan ballroom selapang 2,500 m2, yang berkapasitas lebih dari seribu orang. Diberi label Astor Ballroom, langit-langitnya dihiasi karya LASVIT yang menggambarkan pegunungan di negeri ini. Hotel ini juga memiliki Caroline Astor Ballroom, junior ballroom, yang berkapasitas lebih sedikit dan memiliki area reception sendiri, dengan fasilitas private dressing room.

Fasilitas lainnya adalah the St. Regis Spa yang menawarkan layanan revitalizing treatments dengan filosofi “New Life and Fertility”, yang salah satu layanannya adalah facial treatments OxyGeneo®. Lalu Fitness Centre dengan peralatan terkini dari Technogym equipment, dengan personal training profesional.

Artikel Terkait

Leave a Comment