Synthesis Merdeka Ride Digelar dengan Meriah

Bagikan

synthesis-is-meProperty-Akhirnya acara Synthesis Is Me berada pada acara puncak yaitu Synthesis Merdeka Ride. Kegiatan yang digelar dengan acara bersepeda sejauh 71 km berkeliling Jakarta ini diadakan sebagai wujud ekspresi untuk 71 tahun Kemerdekaan RI.

Synthesis Merdeka Ride diselenggarakan sebagai perayaan dan memberikan kontribusi pada Hayandra Peduli Foundation dan komunitas Bersepeda untuk Berbagi, sebagai usaha untuk membantu biaya operasi bibir sumbing bagi anak-anak yang tidak mampu di Indonesia.

Synthesis mengajak para pecinta olahraga dan komunitas sepeda untuk menjadi bagian dalam perayaan 71 tahun kemerdekaan RI dengan bersepeda berkeliling sejumlah titik di kota Jakarta pada Minggu, 21 Agustus 2016.

“Acara ini menantang para pribadi pecinta olahraga sepeda, ataupun klub komunitas penggemar sepeda, menyampaikan wujud ekspresinya atas 71 tahun kemerdekaan RI, dengan melakukan perjalanan bersepeda sejauh 71 km yang penuh tantangan di jalur ibukota Jakarta. Secara teknis akan dibagi dalam 3 wave yaitu 20 km / jam, 30 km/ jam dan 40 km/ jam.” Ujar Amelia Prayitno, Corporate Marketing and Communication General Manager Synthesis Development.

Rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Synthesis Development terhadap pengembangan olahraga sepeda. Synthesis Development ingin menjadi bagian dalam edukasi serta memotivasi masyarakat atas pentingnya olahraga dan gaya hidup sehat selaras dengan lingkungan, sebagai kebutuhan utama yang trendi, menyehatkan dan menyenangkan. Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang pecinta olahraga sepeda menjalin komunikasi serta membangun hubungan sosial dengan banyak relasi dan komunitas.

 

Amelia mengungkapkan bahwa Synthesis Merdeka Ride merupakan salah satu program yang patut didukung dan diikuti karena kontribusi dan kayuh para pesertanya sangat bernilai. Synthesis Development berkomitmen kontribusi diberikan oleh peserta akan didonasikan kepada Hayandra Peduli Foundation dan Bersepeda Untuk Berbagi untuk membantu biaya operasi bibir sumbing anak – anak tidak mampu di Indonesia.

 

Tidak hanya sekedar bersepeda, para pesepeda di setiap water station yang ada di Bassura City, Prajawangsa City, Synthesis Residence Kemang, hingga akhir mencapai finish disambut dan disajikan beragam hiburan khas budaya Indonesia. Saat sampai di Bassura City Rindik Bali mengalun menyapa seluruh pesepeda, setibanya di Prajawangsa City tarian Kalimantan menenangkan dan memberikan dukungan energi bagi pesepeda, lanjut menuju Synthesis Residence Kemang para pesepeda disambut kemeriahan Reog Ponorogo yang sangat memberikan semangat. Hingga di titik finish semua pesepeda langsung riuh dengan alunan musik Talempong khas Minangkabau.

 

Artikel Terkait

Leave a Comment