TEKNOLOGI – Terus meningkatnya pengguna internet di Indonesia, mendorong para pebisnis atau pengusaha di semua sektor melibatkan digital marketing untuk memasarkan produknya. Meskipun belum bisa dikalkulasikan berapa nilai efisiensi dan prosentase keuntungan yang didapat, penggunaan digital marketing saat ini merupakan keniscayaan dan harus digunakan oleh semua industri.
Founder dan CEO PT. Sribu Digital Kreatif (Sribu), Ryan Gondokusumo mengatakan, terkadang tidaklah efisien bagi suatu perusahaan untuk merekrut banyak tenaga kerja spesifik untuk menjalankan kegiatan pemasaran mereka secara in-house. Karena, kata dia, hal ini akan memakan biaya yang sangat besar serta membutuhkan proses rekrutmen yang rumit dan lama.
“Program Sribu Solution kami, membuat proses rekrutmen dapat dipangkas dan lebih efisien secara biaya. Tidak perlu menghabiskan waktu menangani dan mengawasi para pekerja kreatif. Tim Sribu akan memberikan konsultasi pemasaran digital untuk klien, merekrut para konten kreator Sribu yang disesuaikan dengan kebutuhan, mengawasi pekerjaan konten kreator, dan mengevaluasi efektivitas pemasaran digital terhadap bisnis klien,” ujar Ryan dalam sebuah diskusi, di Jakarta, Kamis (27/2).
Sribu Digital Kreatif adalah perusahaan startup lokal yang bergerak di bidang penyediaan jasa solusi konten dan pemasaran digital berbasis crowdsourcing. Perusahaan ini membuktikan efektivitas konsep crowdsourcing sebagai jawaban untuk menghadapi tantangan sumber daya manusia (SDM) pemasaran digital yang kompleks di sektor korporasi.
Sejak didirikan pada 2011 lalu, Sribu telah mempertemukan lebih dari 30.000 klien di dalam dan luar negeri dengan lebih dari 20.000 konten kreator Indonesia yang telah terkurasi mulai dari web developer, videografer, copywriter dan data entry, graphic designer, dan ahli SEO. Untuk Sribu Solution sendiri, saat ini Sribu telah menangani 50 perusahaan.
Dijelaskan Ryan, Sribu Solution yang diluncurkan pada 2018 lalu, telah menjadi solusi pemasaran digital terintegrasi dedikasi tim Sribu yang akan membantu klien mulai dari menyusun strategi, implementasi hingga evaluasi untuk mengukur dampak bisnis secara efektif dan efisien. Sehingga klien dapat lebih okus pada inti bisnis, misalnya pengembangan produk dan kualitas layanan.
Salah satu perusahaan properti, PT Intiland Development Tbk., telah menggandeng Sribu untuk menangani program digital marketing. Sejak pertengahan 2019 lalu, Intiland mengambil langkah strategis untuk membuat roadmap pengembangan digital secara terpadu dengan dibantu Sribu lewat layanan Sribu Solutions.
“Sebagai perusahaan properti dengan puluhan proyek, Intiland memiliki lebih dari 50 aset digital yang perlu kami kembangkan dan kelola, termasuk situs web, media sosial dan online marketplace. Mengelola jumlah aset yang tidak sedikit ini tentunya memerlukan keahlian dan sumber daya yang besar, baik dari jumlah tenaga kerja dengan keahlian spesifik, kebutuhan waktu, serta investasi yang tidak sedikit,” jelas Corporate Secretary PT Intiland Development Tbk., Theresia Rustandi.
Sasaran utamanya menggandeng Sribu, kata Theresia, adalah bagaimana mendayagunakan seluruh digital aset tersebut secara lebih strategis untuk mendatangkan potensial leads dan menopang peningkatan penjualan perusahaan. “Sejak go live bulan September 2019 trafik pengunjung website meningkat signifikan dan kami mendapatkan potential leads yang jumlahnya terus bertambah,” ungkap Theresia.
Dikatakan Theresia, saat sektor properti sudah mulai membutuhkan penjualan lewat digital dan internet, meskipun masih ada beberapa hal yang tidak bisa dipenuh melalui dunia maya. Berdasarkan Hootsuite WeAreSocial yang dirilis Januari 2020, ujar dia, pengguna internet di Indonesia mencapai 175.4juta, naik sebesar 25 juta atau setara dengan 17% dibanding tahun sebelumnya.
Senada dengan Theresia, Founder dan CEO Logiframe, Wienanto Tanuwidjaja juga mengaku sangat terbantu sejak menggunakan jasa Sribu. Perusahaan ini mempercayakan semua seluruh aset digital dan pemasaran digital kepada Sribu sehingga tidak perlu lagi merekrut tim in-house dan memfokuskan sumber daya manusia pada layanan utama yaitu konsultasi keuangan dan teknologi.
“Kami telah menggunakan jasa Sribu sejak tahun 2018 untuk mengelola seluruh upaya pemasaran digital Logiframe. Hasilnya sangat membantu kami dalam meningkatkan visibilitas brand kami di media digital. Sebagai perusahaan konsultan jasa keuangan dan teknologi, tentu kami perlu berfokus untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang kami tawarkan untuk pengguna jasa kami,” kata Wienanto.